6

3K 120 1
                                    

Sesaimpainya di depan kelas Aldi Bella ingin langsung pergi menuju ke kelas nya,tetapi sebelum dia benar-benar pergi Aldi menahannya.

"Eitss mau kemana lo?"cegah Aldi.

"Ya mau ke kelas gue lah,mau apa lagi lo hah?"kesal Bella.

"Hm gue cuma mau bilang istirahat nanti lo harus bareng sama gue"perintah Aldi.

"Iyaa,tapi gue mohon nanti pas gue latihan Cheers lo gak gangguin gue pas latihan"

"Hm oke,kan kita juga taruhan lapangan ya?"tanya Aldi dengan satu alis terangkat.

"Ya itu juga yang gue mohon sama lo,lo jangan nyuruh gue buat ngalah soal lapangan karna kita harus taruhan dengan adil.oke?"

"Hm oke,kita liat aja nanti siapa yang bakal menang"jawab Aldi diiringi senyum miringnya.

"Yaudah gue boleh ke kelas kan?"tanya Bella lembut.

"Silahkan"Aldi mengeluarkan senyum manisnya kepada Bella.

"Gila"kata Bella sambil memutar bola mata malas.

Bella langsung berlari menuju ke kelasnya karena bel sudah berbunyi sedari tadi.

Aduh pasti udah ada guru nih,kena hukum ini mah gue,arghhhhh geram Bella di dalam hatinya.

*****

Bella mengintip kedalam kelasnya melalui jendela paling belakang,dia melihat pak Budi salah satu guru killer di sekolahnya sedang menjelaskan pelajaran yang lagi dibahas.

"Aduh gimana nih gue masuk apa engga ya?"panik Bella.

Mungkin keberuntungan lagi berpihak ke Bella karena tiba-tiba pak Budi mengangkat telepon dan sehabis menerima telepon ia langsung bergegas keluar kelas.

Kebetulan nih pak Budi keluar kelas jadinya gue gak bakal ketauan kalo gue telat,hufftt ucap Bella lega.

Bella langsung berlari memasuki kelasnya.

Sesampai di kelasnya Bella langsung duduk di samping Caca yang berada di belakang kursi Cika dan Mili.

Bella mengatur nafasnya karna tadi Bella berlari dari kelas Aldi ke kelas nya.

Sahabat-sahabat Bella kaget dengan kedatangan Bella,karena mereka kira Bella tidak masuk sekolah tetapi tiba-tiba Bella datang di saat jam pelajaran.

"Gilaa Bel lo dari mana aja baru dateng jam segini?"cerocos Mili.

"Gue abis nurutin perintah si cowo gila"jawab Bella dengan muka kesal.

"Aldi?"tanya Caca.

"Iya,kan mulai sekarang gue jadi babu dia"lesu Bella.

"Jadi lo serius jadi babu dia"Cika bersuara.

Bella hanya menjawab dengan anggukan.

"Udah ya jangan tanya-tanya lagi gue males banget ngebahas tuh cowo gila"kesal Bella.

Ketiga sahabat Bella langsung diam tidak bertanya-tanya lagi.

*****

Bel istirahat sudah berbunyi anak-anak yang tadi nya lemas langsung segar ketika mendengar nyaringnya suara bel,bagai prioritas anak-anak langsung terburu-buru keluar kelas menuju kantin.

Berbeda dengan Bella dia sangat amat malas untuk menuju ke kantin.bukan karena tidak lapar karna saja dia malas bertemu dengan Aldi dan sangat malas menemani Aldi di kantin apalagi jika nanti disuruh-suruh oleh Aldi.

Apa kata anak-anak yang lain kalo nanti gue disuruh-suruh sama tuh cowo gila Batin Bella.

"Woi Bell ngelamun aja"tiba-tiba suara Milli menyadarkan Bella dari lamunannya.

"Hah?kenapa?"cicit Bella malas.

"Ayo ke kantin"ajak Caca.

"Hmm ayo"

Bella berjalan dengan malas menuju ke kantin.

Sesampainya di kantin Bella langsung di panggil Aldi untuk menghampirinya.

"Heh,dari mana aja si lo?lama banget"kesal Aldi.

"Kenapa si?"tanya Bella.

"Lo dari mana aja gue nungguin lo dari tadi,gatau gue laper apa?"omel Aldi.

"Ngapain nungguin gue?makan tinggal makan juga"

Aldi diam dia juga bingung kenapa dia tidak mesan makanan dan kenapa dia malah menunggu Bella datang.

"Hm ya kan ntar gak ada yang mesenin makanan gue"

"Kan lo bisa sendiri"

"Buat apa gue punya babu kalo ngapa-ngapain sendiri"bela Aldi.

"Yaudah lo mau mesen apa?"tanya Bella.

"Gue mau bakso,tapi baksonya aja ya"

"Iya bawel lo"Bella langsung pergi menuju dimana tukang bakso berada.

Tidak butuh membutuhkan waktu lama bapak tukang bakso datang membawa 2 mangkok bakso untuk Aldi dan Bella.

"Silahkan dimakan"ucap bapak tukang bakso.

"Makasih pak"ucap Aldi dan Bella bersamaan.

Bapak-bapak tukang bakso langsung kembali ke tempat dimana dagangannya berada.

Bella memasukkan 3 sendok sambal ke dalam mangkok baksonya saat Bella ingin menambahkannya lagi tiba-tiba Aldi menghentikan tangan Bella.

"Gila lo ya?itu udah banyak mau lo tambahin lagi?ntar kalo lo sakit perut gimana?"omel Aldi.

Bella kaget dengan omel Aldi,dia bingung mendengar Aldi yang begitu khawatir terhadapnya.

Bella tersadar dia langsung melepaskan tangannya dari tangan Aldi.

"Hm apaan si lo gue ini yang sakit perut,ko lo yang ribet."

Aldi langsung diam dia juga tidak sadar tiba-tiba dia memarahi Bella dan Aldi merasa.... khawatir.

"Y..ya nanti kalo lo sakit yang jadi babu gue siapa?"jawab Aldi gugup.

Bella langsung melahap baksonya tanpa mengiraukan Aldi.

10 menit sudah Aldi dan Bella sudah melahap habis baksonya.

"Gua ke kelas dulu ya makasih baksonya"ucap Aldi sambil pergi meninggalkan Bella yang menganga dengan kepergian Aldi.

"Jadi ini gue yang bayar?aghh dasar cowo gila"Bella berjalan ke tukang bakso untuk membayarnya dan bergegas menuju ke kelas.

*****

Jangab lupa vote+coment!

cheerleader vs basketTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang