part 7

248 11 0
                                    

-

-

-

kookie!! kau dimana saeng" panggilku lagi.

-

-

-

-

Setelah aku berteriak memanggil jungkook , akupun mendengar suara seseorang yang menanggapi panggilan ku. Tanpa pikir panjang, akupun berlari menuju sumber suara tersebut yang kedengarannya berasal dari ruangan yang ada di ujung lorong yang sedang aku pijaki sekarang.

Setelah sampai di depan ruangan tersebut, akupun mencoba untuk membuka pintu tersebut. Tapi ternyata, pintu tersebut terkunci.

"kookie, apa kau didalam saeng??" tanyaku setelah menggedor pintu tersebut.

"mmmmmmmph"Mataku berbinar setelah aku mengetahiu kalau yang ada di dalam ruangan itu adalah adikku, kookie. 

Tanpa menunggu lama lagi, akupun mudur ke belakang beberapa langkah dan kemudian

Brak.... Dobrakan pertama

Brak.... Dobrakan kedua

Brak.... Bruk....

Dan tepat pada dobrakan ketiga, pintu tersebut telah terbuka. Setelah pintu itu terbuka, akupun bergegas masuk ke dalam ruangan itu. Setelah berada didalam ruangan tersebut, aku disuguhkan oleh pemandangan yang membuat mataku memanas. Bagaimana tidak, aku melihat adikku dalam keadaan yang bisa dikatakan dalam keadaan berantakan. Tangan dan kaki yang diikat, baju yang lusuh, dan kepala yang mendongak. Dapat kulihat matanya menahan tangis harunya. Dan dapat ku tebak, ia sudah ingin di bebaskan darin tempat itu sekarang juga.

Jimin pov end

 Outhor pov

"kookie!!" panggil jimin senangSetelah memanggil jungkook jimin pun tanpa membuang waktu berlari menghampiri jungkook yang berada di tengah ruangan yang mulai diterangi oleh sinar matahari.

Baru beberapa langkah jimin berlari menghampiri jungkook tiba tiba

Jleb...

Mata jimin membulat kala merasakan sesuatu seperti sesuatu yang tajam menancap mulus di permukaan perutnya.

Akh... 

Rintih jimin ketika ia merasakan benda itu semakin menusuk ke dalam perutnya dan mengeluarkan bau darah. Setelah itu jimin pun ambruk.

Jungkook yang melihatkejadian itu sontak membulatkan matanya. Begitupun dengan taehyung, ia melihat bagaimana raut kesakitan jimin dan raut kekhawatiran jungkook. Taehyung berniat menolong kedua adiknya itu, tapi terlambat keberadaannya telah di ketahui oleh anak buah sang penculik.

"siapa di sana?" Tanya anak buah sang penculik ketika melihat taehyung dari jauh. Mendengar keberadaannya di ketahui, taehyungpun langsung berlari tapi sayang, ia sudah dikepung oleh mereka. Ingin taehyung berlari dan kemudian melapor pada polisi. Tapi itu hanyalah sebuah hayalan semata. Nyatanya ia tidak bisa keluar dari sana karena ia telah dikepung dengan pria berbadan besar dan jumlahnya tidak sedikit.

Kemudian salah satu dari orang yang mengepung taehyung tiba tiba memukul bagian belakang taehyung hingga membuat ia tak sadarkan diri. Setelah membuat taehyung tak sadarkan diri, merekapun membawa taehyung masuk ke dalam mobil van hitam yang telah di parkir di belakang gedung itu.

Begitupun dengan jungkook, sekarang, mata jungkook di tutupi kain hitam dan kemudian di bawa pergi oleh penculik tersebut. Jimin berniat menolong, tapi apalah daya, tenaganya seperti telah terkuras habis gara gara luka tusukan tadi.

Outhor pov end

Jimin pov

"akh sial... ia membohongiku" rutukku dalam hati sambil memegang luka yang ada diperutku

Setelah beberapa menit mengumpulkan enargi, akupun berusaha untuk bangun. Setelah aku sudah dalam posisi berdiri, akupun mulai berjalan walaupun tertatih sambil mengingat kejadian yang menyakiti hatiku. Bagaimana tidak, aku melihat bagaimana adikku di bawa oleh mereka dan kemudian meninggalkan ku sendirian disini dalam keadaan tidak baik. Setelah mengingat kejadian tadi, penglihatankupun mulai memburam.

Dapat kulihat seseorang berlari kearahku, dan sesaat kemudian tubuhku melemas dan kemudian ambruk. Dapat ku dengar orang itu memanggilku. Walaupun kesadaranku mulai hilang, aku dapat mengetahui suara tersebut. Pemilik suar tersebut adalah hoseok hyung. Ia adalah sahabat dari kakakku taehyung.

"jimin-ah irona!!" panggilnya sambul menepuk nepuk pipiku

"hoseok hyung.... Kookie... dia..." dan setelah mengatakan itu, kesadaranku menghilang.

tbc

yey akhirnya bisa up

selamat membaca ^.^

semoga kalian suka

voment please 

Help Me Please!! (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang