Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
David Beckham 'Becks'
Hari ini pelatih Bruce Arena ulang tahun. Dia merayakannya dan mengundang seluruh anak didiknya. Termasuk jeje.
Gadis itu sudah cantik dengan balutan dress selutut berwarna hijau tosca pemberian robie. Robie yang sudah berjanji akan menjemputnya telah datang. Dia sedang berdiri di depan pintu rumah jeje. Menunggu gadis itu membukakannya. Tak lama wanita paruh baya muncul dari balik pintu. Robie menyalaminya lalu masuk ke dalam. Duduk di sofa sederhana ditemani yolanda sambil menunggu kehadiran jeje.
Tak lama jeje muncul. Gadis itu tersenyum ke arah robie dan membuat pria itu menjadi salting. Penampilan jeje kali ini sangat feminim berbeda dari biasanya yang sehari-harinya mengenakan celana jins. Gadis itu sangat cantik,anggun dan mempesona.
Merekapun berpamitan pada yolanda.
Robie yang memang termasuk orang berada dia membawa mobil sportnya. Membukakan pintunya untuk jeje hingga gadis itu masuk lalu robie menutup pintunya. Ia setengah berlari memutari badan mobil lalu masuk di kursi kemudi.
"Untukmu!" Robie menyerahkan setangkai mawar merah ketika sudah masuk dan duduk di kursi kemudinya.
Gadis itu menatap robie sesaat sebelum meraih bunganya. Dihirupnya aroma khas bunga itu lalu menatap robie kembali. "Terimakasih, rob."
Robie tersenyum lebar seraya menganggukkan kepalanya. Dia pun melajukan mobilnya.
Setelah melewati jalanan New York. Robie memarkir mobilnya di parkiran gedung dimana pesta Burce Arena akan di langsungkan. Di parkiran ia bertemu dengan landon. Pria itu datang bersama kekasihnya.
"Hallo my hubby! Wow,Kau tidak pernah berubah! Tetap cantik,je. Pantas rob menggilaimu!"Seru pria itu bermaksud menggoda robie.
"Shit!Shut Up ,lan!" sentak robie merasa sedikit malu karena godaan landon. Gadis periang itu hanya menanggapi itu sebagai candaan mantan kekasihnya. Beruntung ilary kekasih dari landon pun sudah mengenal jeje. Ilary Gadis yang baik dan tidak merasa cemburu akan sikap dan panggilan landon padanya.
"Dengar rob! Aku merestuimu dengan je. Tapi, ingat ya! Jangan menyakitinya. Aku orang pertama yang akan marah." Ujarnya bercanda.
"Diamlah BRENGSEK!" Geram robie seraya menarik lengan landon dan berbisik di telinga pria itu. Landon hanya tertawa kecil.Pria itu lalu menggandeng kekasihnya."Ayo Kita ke dalam! Semua orang pasti sudah berkumpul."
