10. MIN YOONGI - UHUK! UHUK!

46 14 10
                                    

Kubuat pada tanggal 17 Januari 2017


UHUK! UHUK!
Karya : Dnpink_blossom


.
.
.


(bentar, tunggu soundtrack nya selesai ngobrol dulu)


S

yalala lala...

Syalala lala..

Alunan tawa kami menggema di seluruh pelosok perbukitan. Musim semi ini, kami akan menghabiskan waktu dengan udara hangat dan bunga musim semi yang bertebaran di sekitar villa.

Pada hamparan rerumputan di dekatnya aku terduduk di tikar bambu, memandangi yoongi ku yang fokus membakar jagung.

"Aku tau kau jago memasak yoongi". Aku berdiri menghampirinya.

"Hmm" ia tak berucap.

Aku memeluknya dari belakang, mendekapnya semakin erat.

"Hentikan itu <y/n>". Akhirnya ia menotice ku dengan mengatakan sesuatu. Ia pun meninggalkan bakaran nya.

Astaga, sulit sekali membuat dia berbicara denganku.

"Whooa whoaaa- lihaaat itu disanaaa- ada butterflyy-" aku menoel noel pipinya. Namun, yoongi hanya menyipitkan matanya padaku. Wajahnya datar.

"Aah- itu anu- lihat jagungmu terbakar" teriakku sedikit melompat lompat kecil.

Hap.

Yoongi memelukku.

"Ada apa denganmu?" Bisiknya. Lalu sedikit menoleh pada bakaran jagung yang sebenarnya tidak terbakar.

"Apa ada pergerakan pada yoongi kecil sehingga membuatmu begitu hiperaktif seperti ini?" Yoongi mengusap perutku lembut.

"Ahh- oppa. Kau mesum." aku menyilangkan tanganku dan mundur beberapa langkah darinya.

"Apa!? Kau selalu berkata seperti itu tapi selalu memulainya dulu-"

"Weyy weyy weey. Ahh yoongi kecil tutup telingamu" aku berlari menjauhinya, karna aku yakin yoongi kecil bisa mendengar percakapan kami.

Tidak terasa aku sudah setahun lamanya menjadi istri Min Yoongi. Aku sedang mengandung anak pertama kami dan pertengahan musim semi inu, yoongi kecil akan lahir.

"Oppa- aku lelah."
Aku kembali dan berbaring di tikar bambu dengan nafas yang tidak beraturan.

"Utata, kasihan yoongi kecil appa. Diajak lari lari terus sama eomma." yoongi mengelus perutku kembali.

"Jagiya, jangan suka melakukan aktifitas aktif seperti itu, bagaimana jika terpeleset? Jatuh? Tergelinding?" Untuk pertama kalinya, min yoongi yang dingin itu. Ia mengomel panjang lebar padaku.

Mulutku hanya bisa menganga lebar lebar. Kejadian barusan adalah kejadian langka.

"<y/n>" sahutnya membuat lamunanku terbuyar.

"Eeh- Apakah oppa banyak bicara hanya kepadaku?". Aku menempelkan tanganku pada pipinya.

"Hmm" yoongi berdiri kembali untuk mengambil bakaran yang terakhir. Kemudian, yoongi menyuapkan ku buliran buliran jagung bakar buatannya.

"Oppa, apa yang kau suka padaku?" Ucapku sambil menyunyah. Membuat Yoongi berhenti menyuapiku, ia menaikan arah pandangannya ke atas.

Apa yang ia fikirkan? Apa ia mencoba membuat hatiku terpana?

"Apa kau suka caraku bersin. Hatchuu" Yoongi memejamkan matanya, dan menggeleng kemudian.

"Apa kau suka dengan suara ku yang gadis banget?" Yoongi hanya membentuk kode jari 'sedikit'.

"Apakah aku seksi? Apakah aku cantik di matamu? Oppa oppa oppa-"

"Haish jjinja!! Kau itu abstrak. Aku bahkan bingung mengapa kau mirip dengan v. Apa kau berasal dari titisan yang sama denganya?"

Whoaaa sepertinya min yoongi ku mulai memanas kesal. Kkkk

"Loh loh loh, bayangkan jika aku pendiam seperti mu oppa. Bayangkaaan-" aku mengangkat tanganku ke langit langit biru. Dan membuat yoongi tersenyum dengan gigi rapihnya, menatapku dengan sekasama.

"mungkin kita tidak akan memiliki yoongi kecil sampai saat ini" Aku berpura pura marah padanya. Aku mencubit hidung yang sama mungil nya denganku.

Namun Yoongi tertawa lepas.

Lalu mengecupku lembut. Seolah menyuruhku diam dan menikmati indahnya suasana pagi hari yang sejuk ini.

Suasana menjadi lebih hangat, tidak ada orang lain, hanya ada aku dan yoongi disini. dan apa yang akan terjadi selanjutnya aku tidak tau-

"Uhuk"
Aku terbatuk batuk karna tak bisa bernafas. Yoongi main kasar.

"Uhuk"
Yoongi juga ikut terbatuk.

-
-
-
-
-

"Uhuuk uhuuuk"
Dan Authornya batuk kronis melihat para readers yang mulai menghayal sedang di cium yoongi :3

Gapapa ngayal asal gak ke-edanan 😂

[The end]

BTS Short Story 💕💕💕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang