curut???

86 4 0
                                    

.
.
.

jam menunjukkan pukul 09.45 waktu para siswa menikmati masa indahnya yaitu waktu jam istirahat.

meski begitu tidak semua siswa pergi ke kantin. begitupun tasya, dia tidak pergi ke kantin dan memilih untuk mencoba mainan mobil2an barunya di dalam kelas.

"sya!!!" panggil rio di depan pintu kelas

"paan???" jawab tasya yang masih tetap fokus pada mainannya.

rio yang penasaran yang dilakukan tasya di belakang pun berjalan menuju ke arah tasya.

"widihhhhhh mainan baru lagi nih???" tanya rio yang melihat tasya tengah memainkan mainannya.

"heem. keren kan!!" pamer tasya

"keren. gua minta satu dong. pasti diruang mainan lo ada banyak" kata rio

"enak aja. beli sendiri" ketus tasya

"yaelah. ama sahabat sendiri masa pelit" kata rio

"biar. ngomong2 ngapain lo kesini, bukannya dari tadi lo ke kantin ama shella. sekarang mana shella" kata tasya yang masih tetap memainkan mainannya.

"masih dikantin"

citttt

suara decitan mobil mainan tasya.
tasya menatap tajam rio.

"ngapain lo tinggalin shella sendiri di kantin" ketus tasya

"gua disuruh manggilin elo. shella ga mau makan kalo gk ada lo"

tasya hanya menghela napas kasar dan mengambil mainannya dan meletakkannya di laci mejanya.

tasya berjalan keluar yang diekori rio sambil menghela napas kasar.

sampai kantin, tasya celingak celinguk mencari shella.

"mana tuh anak???" tanya tasya pada rio

"tadi di meja itu" tunjuk aldi pada meja kosong.

tasya menggeram marah.
"udah berulangkali gua ingetin sama lo buat gak ninggalin shella" dingin tasya

"gua juga tau sya. tadi gua dipaksa sama shella"

tasya menghentikan salah seorang siswa dan membuat siswa tersebut gemetaran takut.

"lo tau dimana shella???" tanya tasya tajam

"d-di t-taman"

tasya yang mendengar pun langsung berlari menuju taman dan menemukan shella yang duduk bersama seorang laki2.

"siapa tuh??" tanya rio

"mana gua tau" acuh tasya.

tasya dan rio pun menghampiri shella dan laki2 tersebut.

"shell" panggil tasya

"eh, tasya ini kenalin anak baru dari kelas sebelah kita. namanya luke. kak luke ini kenalin 2 sahabat aku. ini tasya, yang ini rio" kata tasya

"lo yang waktu itu ke club buat bolos kan??" tanya tasya santai

"em iya" gugup luke

"lo kenal sama kak luke sya??" tanya shella

"cuma pernah liat" dingin tasya

"kok lo bisa kenal sama curut ni" tanya tasya pada shella

gila... gua dipanggil curut. batin luke

"sya namanya itu luke. bukan curut" protes shella

"terserah gua lah. mulut2 gua. kenapa juga lu manggil nih curut pake embel2 kak" sungut tasya

"ya kan umurnya lebih tua dari gua sya" kata shella

"gua aja kagak lo panggil kak" timpal rio

"ih... kenapa pada nyalahin gua sih" marah shella

tasya hanya menghela napas kasar.
"oke oke. sekarang lo ke kantin, gua temenin makan" kata tasya

shella hanya mengangguk kan kepalanya dan langsung menggandeng tangan luke.

tasya dan rio hanya terbengong melihat kelakuan shella.

"yok susulin mereka" ajak rio

"gak ah. lo aja yang nyusulin. gua pengen disini dulu" kata tasya sambil duduk di bangku taman.

***

jam menunjukkan pukul 16.30 dan dirumah tasya sepi orang. hanya ada tasya saja. yang lain??? aldi keluar sama temen2. mama papa lagi ketemu klien di luar kota dan pulangnya lusa.

"BOSEN" teriak tasya kayak orang gila.

tiba2 tasya tersenyum sendiri dan berlari ke kamar untuk mengambil persediaan mi instan. kenapa dikamar??? karna itu cuma punya tasya dan yang lain tidak tau kalo tasya menyimpan persediaan untuk dirinya sendiri. kenapa diumpetin mi nya??? ya karna mama papa dan aldi melarang tasya makan mi instan terlalu banyak.

mumpung kagak ada orang. gua mau masak mi. ihirrrrr. batin tasya tersenyum

tasya berjalan menuju dapur dan memulai masak 3 mi instan sekaligus.

setelah semua selesai. tasya membawa makanannya ke ruang keluarga dan memakan makanannya.

drtttt drtttt

bunyi handphone tasya. ternyata panggilan masuk dari aldi.

" assalamualaikum. ada apa bang"

"gua mau pulang nih sebentar lagi. lo mau nitip ato nggak nih dek"

"gak"

"kenapa? tumben gak nitip. emangnya udah makan lu dek?"

"udah kok"

"apa lauknya???"

"kepo"

"kalo sampe lu makan mi lagi. gua bilangin mama sama papa biar tau rasa lu dek"

tiba tiba tasya memutus sambungan telepon di ponselnya.

elah... kenapa pulangnya sekarang sih. gumam tasya

tasya pun bergegas menghabiskan mi instan tersebut.

***

"assalamualaikum" salam aldi yang baru memasuki rumah

"waalaikumsalam" jawab tasya yang sedang menonton tv.

tasya mengkerutkan dahinya bingung melihat abangnya yang membawa banyak makanan. itupun semuanya makanan favorit tasya.

aldi berjalan mendekati tasya.
"nih dek. gua beliin makan"

"kan gua udah bilang kalo gua udah makan" kata tasya

aldi pun duduk disamping tasya. aldi membawa banyak makanan.

"mana mie ayam nya???" tanya tasya

"ogah gua beliin lu mi terus. ntar lo sakit perut" kata aldi

tasya hanya pasrah dan makan lagi makanan yang dibawakan aldi.

.
.
.

udah segitu aja dulu. vote comment nya ya!!!

Dangerous girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang