Semenjak kejadian di UKS, Jordi dan Tasya semakin dekat.
Hari ini hari spesial bagi Tasya, hari ulang tahunnya. Tapi tidak jadi spesial karena Marcela menghentikan langkahnya saat keluar dari bilik kamar mandi."hai, honey. Gimana kabarnya? Kok gak mati ya? Kan gue pengennya lo mati!" basa basi Marcela yang membuat Tasya bergidik jijik + ngeri
"minggir!" ucap Tasya yang hanya direspon tawaan dari Marcela and the geng -aura dan ellen-
"ayolah kita main main sebentar ya, sayang" goda Marcela. Tasya hanya memutar bola matanya malas
BYUURRR
Tanpa disadari Aura dan Ellen membawa ember berisi air sisa pembersih lantai dan menyiramkannya ke Tasya
"upss...bauuu" Marcela menang
"cabut" perintah Marcela ke kedua pengikutnya
Watdefak anjerrrrr gumam Tasya
Tanpa berpikir panjang Tasya pergi ke loker untuk mengambil baju seragam yang bersih
----------------------------------------------------------
LINE!
Muncul satu nonaktifikasi dari handphone Tasya dan langsung dilihatnya
Jors: nanti pulang sekolah gue tunggu diparkiran
Tasya: gue pulang bareng abang, kak
Jors: gue udah ijin Hilmy, tenang aja
Tasya: yodah lah
Jors: ya, belajar yang bener hpnya matiin dulu, jangan bolos
Tasya: bawel!
Jors: ye dasarRead.
Tasya mengalihkan pandangan dari hand phonenya dan fokus kembali ke guru yang sedang menjelaskan pelajaran
--------------KRINGGGG
Akhirnya gue bebas dari siksaan dunia wkwk gumam tasya"ya sudah anak anak kita lanjutkan besok ya" ucap guru bahasa seraya keluar dari kelas
"sya, nanti lo langsung pulang apa mau ke kafe depan sekolah dulu?" tanya Rena dengan tetap fokus membereskan barang barangnya, tidak mengalihkan pandangan sedikitpun
"gue bareng kak jordi, maaf" balas Tasya
"oh yaudah, gue pulang dulu, bye" pamit Rena keluar kelas
Tasya menunggu Jordi diparkiran. Tapi sosok yang ditunggu tidak kunjung menampakkan batang hidungnya sedikitpun hingga 30 menit
Bangke, ni orang kemana sih? Batin Tasya bertanya"eh eh udah nunggu lama ya?" akhirnya muncul juga
"gak lama kok kak cuma jamuran aja" balas Tasya sebel
"maaf ya, tadi ada latihan musik mendadak dan hp gue mati" jawab Jordi dan hanya di balas anggukan oleh lawan omongnya
"ayo pulang!" seru Jordi seraya naik mobilnya diikuti oleh Tasya yang duduk dijok penumpang depan
Selama perjalan, keadaan hening menyelimuti mereka berdua."Sya, kita ke mall dulu ya" Jordi membuka suara
"gue ngikut aja" balas Tasya dan diangguki setuju
Sesampainya di mall, Jordi mengajak Tasya masuk ke toko boneka
"Sya ini bagus apa ngak?" Jordi meminta pendapat dengan melihatkan boneka beruang cokelat dengan ukuran yang besar
"ih bagus kak, lucu banget" Tasya antusias
"yaudah ini bawa ke kasir" ucap Jordi seraya memberikan bonekanya pada Tasya.
"jadi totalnya berapa mbak?" tanya jordi pada kasir.
"jadi semuanya Rp.580.000 kak" jawab kasir
"emang lo beli boneka itu buat siapa kak?" tanya tasya penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKA
Teen FictionTuhan itu adil karena sudah menciptakan manisnya pertemuan dan pahitnya perpisahan