Himf 01•Penyesalan

600 69 28
                                    


HE IS MY FATHER
LuMin Fan-Fiction

.
Penyesalan
.

Happy reading♡

Beijing,China, 20 Januari

Minseok pov

Aku pun membulatkan mata tak percaya dengan garis dua yang kulihat.

Apa maksudnya ini?

Hiks...





Aku positif hamil?

Apakah dia akan bertanggung jawab hiks...







Tapi aku merasa mama nya tak suka padaku barang sedikitpun. Ditambah aku ini seorang namja, namja yang beruntung bisa mengandung mungkin bagi setiap namja yang mendambakannya bukan diriku yang salah satu dari namja beruntung itu.

Aku pun memasukan satu per satu baju ku ke dalam koper.

"Aku harus meminta pertanggung jawabannya meski kita sama-sama namja tapi aku yang dirugikan disini"aku pun membopong koperku ke luar rumah susun yang aku tinggali selama 3 tahun tinggal di sini, di Beijing.

Cukup 30 menit perjalanan yang kutempuh untuk sampai di rumah bak istana yang sering disapa mansion ini.

"Aku harus bisa... "Semangatku pada diriku sendiri.

Sebenarnya, aku malu untuk menginjakan kaki ku di mansion ini tapi aku harus menuntut hak calon anakku nanti karena aku tak mau dia bersedih karena menanyakan keberadaan sang appa. Cukup aku saja.

Dengan keberanian yang membuncah didalam diriku aku pun memencet bel yang sudah disediakan dengan senang hati oleh sang pemilik, cih.

Teng.. Tong... Teng.. Nong..

Sudah beberapa kali ku pencet bel mansion itu tapi tak ada pergerakan dari sang pemilik rumah.

"Kemana dia? "Tanyaku seperti biasa, pada diriku sendiri.

Tok... Tok.... Tok...

Aku pun mulai jegah dan langsung mengetok keras pintu besar dan lebar itu.

Ckle...

"Ada apa ya? "Tanya seorang yeoja sambil membenarkan tali penyanga pegunungannya itu, cih pasti dia jalang pesanannya.

"Ada apa baby"aku pun memalingkan pandanganku ketika dia memeluk yeoja jalang itu dari belakang, oh heol dia dalam keadaan naked atas mungkin dia sudah bermain panas dengan yeoja itu.

"Aku perlu bicara empat mata dengan mu dan nona bolehkah kami minta waktunya sebentar"yeoja itu pun menatap tajam kearahku dan langsung pergi begitu saja setelah ia mencium pipi calon appa dari anak yang dikandungku ini.

Tenang aegya appamu akan bertanggung jawab, arra.

"Wae? "Tanyanya malas.

"Bisakah aku masuk kedalam terlebih dahulu"pintaku padanya.

"Argh.. Tak usah,disini saja aku sibuk sebentar lagi juga akan pergi ke kantor"aku pun menganguk canggung.

"Baiklah... "

"Aku hamil anak mu... "Ku lihat jelas raut wajahnya yang berubah drastis itu.

"Ap.. Ap.. Coba ulang kata-katamu? "

"Aku hamil anak mu.... "Dia pun mulai tertawa, apa yang lucu? Justru aku sedih dengan semua ini.

"Wae? "Tanyaku padanya yang sudah berhenti tertawa itu.

"Aku tak percaya padamu jika kau tak hamil kirimkan saja no rekening mu dan pergilah jauh dari sini untuk kau yang katanya hamil.. Haha aku akan menambah kiriman uang di rekeningmu dan.... "Dia pun mulai mendekatiku.











"Enyahkan anak itu sebelum aku yang mengenyahkannya"

BRAK...

Aku pun menutup kelopak mataku yang sebentar lagi akan mengalami badai air mata.

Tak ada penyesalan yang datang dari awal tapi penyesalan itu datang di akhir setelah kau berbuat apa yang menjadi penyebab penyesalan itu.

Dan aku sekarang tak ada bedanya dengan jalang diluar sana.
____________________________________

Mau lihat respon nya dulu baru up dan up ok... Makasih jangan lupa vomment yha.. 😊😊

Gomawo
Odaru_fan

[DISCONTINUED]He is my Father [XiuHan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang