Anonim

872 15 0
                                    

"Kau sudah disakiti olehnya berulang kali, dianggap tidak berarti. Lantas mengapa kau tidak melepaskan diri? Sesekali lihatlah aku, aku menantimu, aku mencintaimu. Berilah aku kesempatan, jangan buat aku mengharapkan ketidak pastian. Aku frustasi, mengapa kau tidak memilihku? Sudah jelas aku mencintaimu,"

"Mengapa kau belum menyerah? Sudah berulang kali pula aku menyakiti, memintamu pergi sebab aku tak memiliki perasaan lebih. Mengapa kau tidak berhenti mencoba?" ia bertanya.

"Aku tidak menyerah karena aku mencintaimu,"

"Tepat sekali, aku pun bertahan dengannya karena alasan itu," ia memberi tahuku sambil berlalu.

—9996,
Cinta kita sama-sama kuat, sama-sama menuju orang yang tak tepat.

Poems & Poetry

UNGKAPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang