Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
560.990 likes 129.087 comment
menjadi yang paling cantik untuk hari yang cantik😊
choujuwi gaun yang cantik untuk orang yang cantik nayeon.im i'm so happy right now, walaupun baru lamaran aku sangat sangat senang jeongyeonnn hari ini jihyo yang paling cantik seokjinnkim sayangku❤️
——————————————————————
saat ini jihyo dan keluarga serta sahabat sahabatnya sedang menunggu di kediaman orang tua jihyo menyambut kedatangan sang pujaan hati yaitu Seokjin yang sekarang sedang dalam perjalanan dengan kerabatnya ke rumah Jihyo untuk segera melamarnya.
mengapa tidak di gedung atau di hotel dan semacamnya? sebenarnya Seokjin mampu saja, namun Jihyo menolak karena ini hanyalah lamaran tidak perlu besar besaran dan karena Jihyo ingin diadakan di kediamannya.
setelah beberapa saat menunggu, akhirnya saat yang ditunggu tunggu pun tiba. Seokjin yang sangat tampan dengan gagah keluar dari mobilnya menarik napas sedalam mungkin dan menghembuskannya. kalau boleh mengaku, Seokjin sangat gugup sekarang. apalagi saat ia nanti akan dengan lantangnya akan meminta izin dan restu kepada ayah Jihyo untuk menyayangi dan mencintai anaknya dengan sepenuh hati dan jiwanya
dengan perlahan dan pasti akhirnya Seokjin pun melangkah memasuki kediaman Jihyo yaitu di taman belakang rumahnya yang sudah dihias seindah mungkin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
setelah mengumpulkan seluruh keberaniannya, seokjin pun menghampiri orang tua Jihyo yang sedang berdiri dan tersenyum menunggu Seokjin datang. dengan segera, ayah Jihyo langsung mendekap Seokjin ke dalam pelukannya seperti kepada anaknya sendiri.
setelah menepuk pelan punggung Seokjin, ayah Jihyo pun melepaskan pelukannya dan tersenyum bangga kepada seokjin. Seokjin memutar tubuhnya segera karena ia melihat calon ayah mertuanya itu tersenyum lebar ketika melihat seseorang di belakang tubuh Seokjin.
Seokjin terpaku, ia terdiam dan terpukau. ternyata bidadarinya yang ada di sana. bidadari yang selalu menemani tiap detik berharga di hidupnya. bidadari yang membuat tiap debaran jantungnya berdegup kencang. bidadari yang menjadi alasan ia berdiri disini dengan penuh keberanian akan melamarnya dan menjadikan dia sebagai wanitanya.
ya benar, itu adalah Park Jihyo. Miliknya
dengan segera Seokjin pun menghampiri Jihyo nya dengan senyum indah yang melekat diwajahnya serta debaran jantung yang berdetak dengan cepat melihat wanitanya dengan cantik menunggunya di depan.
"aku datang sayang"
"aku tahu, terima kasih my Jinnie." Jihyo tersenyum haru dengan mata yang berair menahan rasa bahagianya.
"jangan menangis sayang. aku mencintaimu". lengan seokjin sudah berada di pinggang Jihyo dan dengan segera mendekapnya di pelukan hangat.
berada di pelukan Seokjin membuat tangis Jihyo pecah. Jihyo menangis sangat bahagia di pelukan hangat Seokjin.
"don't cry babygirl. bidadari gak boleh nangis oke. stop sayang. aku ada disini, selalu dan selamanya" dengan akhir kata seperti itu, Seokjin menarik wajah Jihyo dan menangkupkan pipinya dengan kedua tangannya untuk mencium bibir Jihyo nya.
—————————————————————— a/n
haloo guys! iseng iseng aja buat gini hehe maaf deh kalo feelnya gadapet, masih amatiran soalnya wkwk
