Review Novel Favorit: The Visual Art of Love

Review Novel Favorit

Judul: The Visual Art of Love

Karya:  @AryNilandari

Pertama kali ingin membaca novel  The Visual Art of Love karena pembicaraan hangat Rayn dan Megan tentang Trilogi Runako. Ikut penasaran akan sosok IgGy dan bagaimana sang penulis mendapatkan inspirasi.

Aku pun mulai membaca. Dan sekali lagi kak Ary membuatku terpesona dengan karyanya. Ketika membaca The Visual Art of Love aku merasa terseret dalam dunia para tokoh. Merasakan setiap emosi yang disampaikan lewat setiap rangkaian kalimat. Takjub, marah, benci, cinta, kecewa dan beragam emosi lainnya masuk satu persatu. Membuat  karakter tokoh bertambah kuat dan membuat pembaca merasakan gejolak emosi yang begitu nyata.

Setiap tokoh digambarkan sangat natural dan realistis. Dengan segala kekurangan dan kelebihan masing-masing pribadi. Sifat, kemampuan, dan ketidakmampuan. Tokoh Gemina yang angin-anginan namun dewasa. Kisah IgGy yang diceritakan melalui catatan random-nya pun menjadi ciri tersendiri. Radmila sebagai sosok ibu yang benar-benar 'tak sempurna'. Dan kisah para sahabat yang menjadi pendukung sang tokoh utama. Juga Algis dan Runako yang ternyata bukan sekedar tokoh fiksi Radmila dan IgGy.

Kak Ary juga merincikan setiap detail latar, deskripsi lukisan, dan ilustrasi. Membuat pembaca lebih mudah membayangkan sehingga pembaca semakin merasa seakan mereka benar-benar ada di dunia nyata dan hidup.

Untuk sebagian orang mungkin alur dan susunan ceritanya sedikit rumit, namun itu malah menjadi pesona tersendiri. Karena kak Ary membungkus semua konflik dan aspek lainnya dengan sangat rapi dan runtut. Bahasa baku yang digunakan juga mudah dipahami walau ada beberapa istilah sulit. Hal ini pula yang memberi kesan 'berbeda dan berbobot' pada novel ini. Pesan-pesan yang disampaikan dalam cerita pun tepat sasaran tanpa mengurangi kehalusan dalam berbahasa.

Review ini diikutkan dalam lomba review novel The Visual Art of Love akan segera diterbitkan.