Part 2

18 1 0
                                    

Mobil yang dikendarai afi cs tiba tiba berhenti.
"Kenapa berhenti fi?" tanya nisa
"Gue gk tau, tiba tiba aja berhenti" jawab afi dengan bingung
"Bensin nya  abis kali" tebak putri
"Enggak mungkin baru aja gue isi tadi pagi" jawab afi dengan terus berusaha menyalakan mobilnya lagi.
"Mungkin aja mogok fi" ucap dhea
"Bisa aja sih , udh yuk turun kita pesen taksi aja biar mobil gue di ambil sama orang bengkel nanti" ajak afi
"Yaudah yuk" balas nisa

Mereka nunggu taksi sambil bersandar di mobil milik afi. Tiba tiba ada taksi yang berhenti di depan mereka, mereka pikir itu taksi yang di pesan oleh afi tapi...

"Melas banget ya lo semua" ucap ninda "Duhh masa orang kaya dipinggir jalan sih katanya kalo panas panas an kulit nya bakal item, nanti kulitnya item loh neng" oceh ninda

"Diem lo semua" ucap dinda kesal

"Eh itu semua adalah karma buat kalian karna kalian udah ngemoesin ban motor gue dan ita" tegas tiana
"Harus lo semua sadar dengan apa yang lo semua lakuin tu pasti ada balasan nya" lanjut tiana

"Eh gak usah nasehatin kita, gk usah sok tau lo" ucap afi dengan sinis

"Eh masih mending ya kita mau nasehatin lo" bela ninda

"Kita gk butuh nasehat lo" jawab afi

"Ati ati sama omongan lo sendiri, nanti jadi balik ke lo sendiri" ucap ita mengingatkan

"What ever" jawab kelimanya dengan serempak

"Ingat karma pasti berlaku" ucap ita

"Udh pak jalan" perintah ninda kepada sopir taksi

"Baik neng" jawab pak sopir

Taksi itu melaju meninggalkan kelima ank itu.

"Nyebelin banget sih mereka" ucap nisa

"Btw taksi nya mana ya kok lama banget sihh" ucap dinda dengan mengipas ngipaskan tangan nya. Ya karna cuacanya sangat panas.
"Tau ni, udah lo pesen kan taksi nya fi" tanya dhea

"Udh lah" jawab afi singkat

Tiba tiba ada taksi berhenti di depan mereka.
"Neng afi bukan"
"Iy gue afi, ini taksi yang gue pesen kan pak?"
"Iy neng"

"Ayok girls naik"
Hanya mendapat anggukan dari teman temannya

Taksi itu melaju menuju rumah afi.

❤❤❤

Taksi yang di naiki ita dan teman temannya, berhenti di depan rumah ita.
"Ini pak uangnya" ucap ita sambil menyerahkan uang
"Terima kasih neng" ucap pak sopir sambil menerima uang itu. Taksi itu segera meninggapksn rumah ita.

"Masuk yuk guys" ajak ita
Hanya mendapat anggukan dari kedua temannya

Bagi tiana dan ninda ini pertama kalinya mereka datang kerumah ita. Mereka emang jarang sekali pergi keluar atau jalan jalan ke mall jangankan ke mall mereka jarang sekali pergi ke rumah temannya sendiri. Karna mereka membatasi diri mereka agar tidak mengenal pergaulan bebas. Kalau pun mereka keluar itu hanya  pada saat tertentu.

"Assalamu'alaikum" mereka mengucapkan salam dengan bersamaan ketika masuk rumah ita.
"Waalaikumsalam" jawab seorang wanita, ya itu adalah ibu ita.

Mereka menyalami tangan ibu ita. "Ini teman temannya ita ya?" tanya ibu nya ita kepada Tiana dan ninda
"Iy tan" jawab mereka bersamaan

"Nama kalian siapa?"
"Saya Tiana tan" "Dan saya Ninda" ucap mereka sambil memperkenalkan diri mereka

Ibu ita hanya tersenyum, karna anak nya mendapat teman yang baik bukan teman yang salah.
"Ayo duduk dulu, gk enak kalo ngobrol sambil berdiri" ajak ibu ita kepada Tiana dan ninda
"Iy tan" jawab mereka bersamaan

Anak Kpopers vs Anak Finger Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang