Prolog: Perpisahan

1.3K 104 10
                                    

Malam yang sunyi. Seorang wanita tengah membereskan kopernya. Ia menatap kedua putri kembarnya yang sedang tertidur. Sebenarnya ia tidak tega membawa kedua putrinya itu pergi. Mereka masih terlalu kecil–masih 5 tahun. Tetapi,ia terlanjur sakit hati dengan itu semua.

Tiba-tiba pintu kamar itu terbuka. Muncullah suaminya. Kwon Ji-yong.

"Taeyeon,apa yang kau lakukan?"
Taeyeon mengabaikannya.

"Jawab aku?!"desak Ji-yong.

"Aku ingin pergi dan berpisah darimu. Aku juga akan membawa Naeun dan Jennie bersamaku."jawab Taeyeon setengah berteriak.

Kedua putri mereka terbangun dan menangis. Sepertinya mereka tahu kalau orang tua mereka bertengkar.
"Kenapa? Kenapa kau ingin kita berpisah?"
"Karena aku sudah tahu hubunganmu dengan wanita bersama Sandara itu."
Ji-yong terkejut mendengarnya.

' Bagaimana Taeyeon bisa tahu?'batinnya.
Ji-yong menghentikan aktivitas Taeyeon.

"Kumohon jangan pergi,Taeyeon. Aku mencintaimu dan kedua putri kita."

"Lantas bagaimana dengan wanita itu dan putrimu dari wanita itu? Kau harus bertanggung jawab,Ji-yong!"ia menghela napas.

"Mereka membutuhkanmu, Ji-yong. Biar kami yang pergi."

Pria bernama Ji-yong itu langsung berlutut di hadapan istrinya.
"Kumohon,aku tidak mau kehilangan kalian."

"Tidak bisa,keputusanku sudah bulat. Aku akan mengurus perceraian kita."

Ji-yong langsung bangkit dan menggendong salah satu putrinya.

"Aku tidak akan membiarkan kau membawa putri-putri kita."

"Kalau begitu,aku hanya akan membawa satu putri kita."

Taeyeon pun menggendong putrinya yang masih menangis di atas kasur,lalu pergi tanpa memperdulikan Ji-yong.

Setelah itu, mereka benar-benar bercerai. Ji-yong menikah dengan Park Sandara dan masih menetap di Seoul bersama anak mereka dan satu putrinya dari Taeyeon.

Sedangkan Taeyeon,pindah ke Selandia Baru dan memulai hidup baru. Ia juga mengubah marga putrinya menjadi "Kim" seperti dirinya.

Terkadang,Taeyeon menyesali perbuatannya gegabahnya itu karena telah meninggalkan satu putrinya. Ia merindukannya. Tetapi yang paling penting baginya ialah ia bisa hidup bahagia dan menghidupi semua kebutuhan mereka.

TBC
5-6-2018

La(t)te LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang