Biasa di panggil Gaga, dia adalah Dirga Maurer Wijaya, siswa kelas XI-IPS. Dirga adalah most wanted dari SMA Garuda. Memiliki tampang yang bisa dibilang serupa dengan Manu Rios. Dia pintar, namun sifat petakilan yang dimiliki seakan menghapus semua kepintaran nya dimata guru.
Selanjutnya ada Andre Darmawan Winata. Siswa yang tinggi nya tidak jauh beda dengan Dirga ini merupakan sahabat sekaligus teman sekelas Dirga. Hanya saja Andre memiliki mata yang sedikit sipit. Sama seperti Dirga juga, Andre termasuk most wanted di SMA Garuda. bedanya Andre mendapatkan gelar playboy.
Yang ketiga Alexius Setya Wibawa. Alex juga sama seperti kedua sahabat nya itu Dirga dan Andre. Alex juga merupakan most wanted SMA Garuda. Hanya saja dari antara dua sahabat nya itu, Alex memiliki daya berfikir yang lambat
***
Keadaan kantin tidak pernah baik-baik saja. Disekolah manapun kantinlah sarang dari semua jenis murid yang berkewajiban mengisi perut mereka.Begitu juga keadaan kantin SMA Garuda.
"Ga, bagi batagor lo dong." pinta Andre.
"enak aja lo monyong" kata Dirga yang langsung mendapatkan gelak tawa dari Alex.
"kasihan banget lo ndre. Minta batagor doang dikatain." kata Alex sambil cekikikan.
Andre pun menatap tajam Alex yang berani menertawakan nya. Alex yang ditatap dengan tatapan membunuh pun menutup mulutnya untuk berhenti tertawa lagi.
"halo..." sapa seorang siswi dengan suara yang di buat menggoda. Siswi itu adalah Maudy Kanaya. Berparas cantik dan juga kaya, membuat dia terlalu menyombongkan dirinya.
"datang lagi nih bocah" sindir Andre kepada Naya.
"diem lu. Geser sana, gue mau duduk sebelah Dirga." titah Naya kepada Andre.
"kampret lu. Nggak liat orang lagi makan. Main nyuruh geser aja." jawab Andre.
"lo mau masuk BK karena ribut sama gue"
Mendengar kata BK membuat Andre merinding. Dia pun harus rela menggeser tempat duduk nya untuk Naya.
Ber-urusan dengan Naya memang membutuhkan lebih banyak energi. Mengalah adalat tindakan yang tepat, daripada harus masuk ruang BK hanya karna Naya mempermasalahkan hal-hal konyol.
Belum lima detik Naya duduk disamping Dirga. Dirga sudah kembali berdiri dari duduk nya lalu pergi meninggalkan Naya dan kedua sahabat nya itu, tanpa suara sama sekali
"lo sih, rajin betul gangguin Dirga. Tuh kan kabur dia." ucap Andre
"sudah kita bilangin juga, Dirga mana mau sama cewek ganjen." tambah Alex.
"maksud lo apa! Gue ganjen gitu?" jawab Naya mulai marah
"nah itu lo sadar" jawab Andre dan Alex kompakan. Setelah nya mereka kabur dari kantin, sebelum Naya akan mencubit mereka satu-persatu.
***
Canita Putri Dewa, kelas X-IPA. Walaupun baru kelas X, Nita mamiliki paras cantik. Ia juga berbakat dalam segala bidang. Nita adalah anak emas untuk setiap guru. Nita memiliki sifat yang baik, hanya saja dia akan berubah jadi galak jika dia harus berinteraksi dengan laki-laki yang mengganggu nya.
Disinilah Nita sekarang, ditaman belakang sekolah nya. Taman ini tidak terlalu rame, hanya beberapa murid saja yang berlalu lalang.
Dengan gitar ditangan nya, Nita memainkan sebuah lagu, yang mampu menemani jam istirahatnya saat ini.
"aku wanita yang sedang jatuh cinta....
Ku harap dia merasakan yang kurasa..." Nyanyi Nita
"ehem.." suara itu membuat Nita memberhentikan petikan gitar dan nyanyian nya. Lalu menoleh kearah suara
"ya ampun bang Arkan, bikin kaget aja." jawab Nita
"ya maaf"
Arkana Putra Dewa, kelas XII-IPA. Berparas tampan, dan merupakan kakak dari Nita. Sama dengan dengan Nita, Arkan menjadi anak emas juga untuk setiap guru. Arkan memiliki sifat dewasa, juga gentle man.
"kenapa sih bang? Tumben nyamperin?" tanya Nita
"pulang sekolah abang ada basket. Caca tungguin abang pulang ato gimana?"
"ih..abang jangan panggil caca, kayak anak kecil tau. Kalo di sekolah panggil nya Nita dong" jawab Nita sewot
"iya iya. Jadi gimana?"
"Nita tunggu abang pulang aja deh."
"yaudah" jawab Arkan.
Tidak lama kemudian bel berakhir nya istirahat pun berbunyi. Arkan dan Nita pun meninggalkan taman itu lalu menuju kelas masing-masing.
Maafkan aku karna bikin cerita baru😂.
Ada hal yang harus aku buat, makanya aku hapus cerita awal:)
Untuk part 1 ini memang agak aneh, maafkan:)
Abeliakalcelina
28 februari 2018
