DAYDREAM

part 1

Hari ini adalah hari pertama Anna memakai seragam putih abu-abu dan juga menjadi hari pertama Anna masuk sebagai anak kls 11.

Sebelum masuk kedalam kelas masing-masing, semua murid terlebih dahulu melaksanakan kegiatan sakral setiap hari senin yaitu upacara bendera.

Upacara bendera berjalan dengan tenang dan khitmat tetapi tidak dengan keadaan tubuh Anna yang semakin melemah, ya bisa dikatakan karena tadi pagi ia tidak sempat sarapan karena terburu-buru untuk berangkat kesekolah, sebab ia tidak ingin mendapatkan sebuah masalah dihari pertamanya masuk skolah karena datang terlambat.

"Eh kenapa ko mukalo pucet?" Tanya cewek berambut sebahu yang berbaris disebelahnya dengan wajah panik

"Kepala gue pusing" jawab Anna dengan volume suara yang sangat kecil

"Yaudah kalo lo gakuat, mendingan lo ke UKS aj..." belum sempat cewek di sebelahnya menyelesaikan kalimatnya, Anna sudah pingsan dan terjatuh.

BRUKKK..

Bunyi tubuh Anna yang terbentur dengan tanah

Semua siswi yang berbaris didekat Anna langsung berbalik melihat Anna yang sudah tak sadarkan diri diatas tanah.

"Woy cepet panggilin PMR" teriak salah satu siswi yang melihat kejadian tersebut

PMR pun segera datang dan langsung membawa Anna kedalam UKS dibantu dengan cewek berambut sebahu yang tadi berbaris disebelahnya.

Tetapi sebelum Anna sadar mereka sudah pamit duluan karena upacara telah usai dan mereka harus kembali ke dalam kelasnya masing-masing.

***
"Alhamdulillah akhirnya lo sadar juga" ucap cowok disebelahnya yang sedari tadi menemaninya ketika ia tidak sadarkan diri.

"Oiya sorry, tadi gue ngegantiin anak PMR dan Karin disini karna mereka harus kembali ke kelas" lanjutnya lagi

"Te..terus mereka gaupacara? Dan kenapa gue bisa ada disini?" Jwb Anna terbata-bata karna ia merasakan kepalanya masih sedikit berat dan tidak sadar dengan apa yang sudah terjadi padanya

"Upacaranya udah selesai kali dari tadi" jawab cowok disebelahnya "Dan tadi lo itu pingsan pas upacara, malah acara pingsannya make lama banget lagi, untung sadar, gue kirain lo bakal koma trs mati hehe" lanjutnya lagi dengan ekspresi wajah tidak bersalah

Anna hanya ternganga mendengar kalimat yang diucapkan oleh cowok disebelahnya.

"Yailah gausah tegang gitu kali, gue cuma bercanda ko, jadi santai aja" Ucap cowok tadi yang sadar bahwa Anna sangat terkejut dengan ucapannya.

"Hm...i..iiya, btw lo siapa? Ko gamasuk kelas? Emngnya lo gadimarahin sama guru?" Tanya Anna penasaran

"Nama gue Alviando Yanuar, kebetulan gue OSIS kls 11 dan gue ditugasin sama guru buat ngejagain lo disini, jadi gamungkin juga gue dimarahin sama dia" jawab Alvi dengan sigap

"Oh salam kenal" Balas Anna singkat

"Eh bentar, namalo siapa? Nemtek dibaju lo tertera kelas XI, tapi ko gue gapernah liat mukalo ya?" Tanya Alvi bertubi-tubi

"Nama gue Variana Najma Kayla, lo bisa panggil gue Anna. Ya gue anak baru disini, karna kesepakatan kepsek, gue naik satu tingkat dan langsung menjadi anak kls 11" jawab Anna berusaha menjelaskan.

"Sebelumnya makasih udah nemenin gue disini, tapi sekarang gue udah sadar dan lo bisa pergi" lanjut Anna ketus, karna ia tidak suka berlama2 di dekat cowok apalagi cowok yang baru ia kenal.

"Ko lo malah ngusir gue sih? Harusnya lo itu bersyukur ada cowo tampan kaya gue yang mau menenin lo berjam2 disini" jawab Alvi sedikit kesal dan langsung memasang wajah sok gantengnya

"Gue gapeduli" jawab Anna yg berusaha tidak memperdulikan ocehan Alvi

"Eh tapi kalo misalnya ni anak pergi, trus yg ngaterin gue ke kelas siapa dong, lagian gue juga kan belum tau wilayah sekolah ini" ucap Anna dalam hati.

"Okelah gue bakal pergi dari sini, ati-ati aja ya takutnya lu diculik sam om om pocong ngesot disini" jawab Alvi menahan tawa karna sedang berusaha menakut-nakuti Anna sambil berjalan menuju pintu keluar UKS.

"TUNGGU!!!" Hentak Anna dengan nada suara yang cukup keras sehingga membuat Alvi terkejut dan langsung membalikkan badannya.

"Tadi aje ngusir gue sekarang aja manggil2, lo itu umpama mantan yg udah minta putus trs ngajak balikan lagi tau gak seh" jawab Alvi so jual mahal

"Gausah make perumpamaan segala deh lo apalagi perumpamaannya tentang mantan, gue jijik" balas Anna sedikit kesal

"Trs?" Tanya Alvi sambil berjalan kembali mendekati Anna yang masih duduk diatas tempat tidur UKS

"Gue anak baru disini, gue blm tau wilayah sekolah ini, dan gua pengen lo temenin gue sebentar sampe gue masuk ke dalam kelas gue" pinta Anna dengan wajah cemas

Setelah mencerna permintaan Anna, Alvi pun berusaha mendekatkan wajahnya ketelinga Anna

"Lo minta gue temenin sepanjang hiduplo juga gue siap"