Chapter 3

9.3K 1K 142
                                    

Felix baru saja tiba di depan perkarangan rumahnya. Saat hendak masuk kedalam rumah. Tiba-tiba langkah nya terhenti ketika melihat dua makhluk berdiri didepan nya dengan tangan yang dilipat kedada mereka

"Dari mana saja kau" Tanya jisung penuh selidik

"Jangan bilang kau habis menemui pacar berbulu mu itu" timpal seungmin

"Iyakan mengaku saja! "

Mereka terus menghujani felix dengan pertanyaan menyelidik mereka. Felix hanya diam dan berkali kali menghela nafasnya saat diceramahi kedua saudaranya ini. Cerewet sekali.

"Kenapa kalian berada di luar" Tanya woojin yang baru saja pulang mendapati adik-adiknya sedang bercengkrama di depan pintu.

Mendengar keributan di depan pintu jeongin pun pergi kesana. Baru saja woojin akan bertanya lagi terhenti karna mendengar ada yang meneriaki namanya

"Wojiiinnn hyuuuuunnggg~" Jeongin berlari saat melihat kakak nya itu berada di depan pintu dan memeluknya

"Hyung dari mana? Kenapa lama? "
Mendengar pertanyaan polos adik lucu nya itu woojin tersenyum dan mengacak rambut jeongin
"Tadi hyung ke istana. Ada sedikit urusan" Jawab nya dengan senyuman hangat khas miliknya
Jeongin jisung dan felix mengangguk serentak. Mereka pun segera masuk ke rumah.

***

Diruang makan keluarga jaebum

"Gyomie kemana bambam?, bunda tak melihat nya sedari tadi" Tanya jinyoung kepada anak bungsu bongsor nya yang tengah asik meminum darah hewan impor kesukaan nya.

"Seperti nya tadi dia ke istana" Yugyeom

"Oh ya bunda kenapa begitu banyak gelas disini. Lalu untuk apa bunda mengeluarkan semua darah impor ini" Tanya yugyeom yang heran kenapa bunda nya itu meletakkan beberapa koleksi darah hewan mahal mereka diatas meja yang sudah dihiasi beberapa lilin juga. Seperti akan ada tamu spesial yang datang.

Keluarga jaebum merupakan vampir bangsawan mereka sangat dekat dengan keluarga kerajaan.

"Keluarga Tuan akan mampir kesini. Mereka dalam perjalanan sekarang" Jawab jinyoung yang masih sibuk dengan kegiatan nya

"Jadi bammie akan menikah? " Tanya yugyeom heboh

"Iya. Mark akan melamarnya" Jinyoung

"Wahh bruntung sekali si mulut pedas itu. Keluarga tuan kan keluarga bangsawan yang sangat dihormati dan di takuti. Apalagi mark hyung sangat tampan~ hmmm" Yugyeom Menggembung kan pipi. Ia iri dengan Saudaranya yang mendapat kan pendamping sempurna. Tiba-tiba sentilan keras mendarat di keningnya "aiiashhhh Sakit tau" Ia pun mendongak kan kepala nya. "Ayah" Ternyata pelaku Penyentilan itu tak lain dan tak bukan adalah ayah nya sendiri.
Jaebum tersenyum dan mengacak rambut anak bungsu nya itu. Tak lupa juga mencium kening istri tercinta.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WHO AM I [Changlix]  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang