1

25 4 0
                                    

Di pagi yang cerah...
"Apaan nih bau-bau" seru karin.
Ketika karin membuka matanya dia terkejut melihat ada kaus kaki kakaknya yang belum dicuci selama 2 hari.
"Hahaha!!" Tawa Rian sambil keluar pintu dengan berlari, "Kakakkk!!" Seru karin dengan muka cemberut. Setelah itu karin melihat jam,ternyata sudah jam 06.15 pagi,karin harus segera berangkat ke sekolahnya karena sekolah karin itu sekolah yang disiplin.
Karin cepat-cepat pergi ke kamar mandi setelah selesai mandi Karin langsung memakai baju sekolah dan turun tangga,tanpa basa-basi karin pergi ke sekolah di antar kakaknya Rian
"Kak Rian antar aku sekolah cepaat!!" Seru karin
"Ga mau! Kakak masih makan!" Kata kak rian sambil terkekeh
"Ibu kak rian ga mau antar aku ke sekolah!" Kata karin dengan wajah sedih yang dibuat buat "Rian antar adikmu sana!" Kata ibu sambil teriak karena ibu di dapur, "SIAP 86! AYO KARIN!" Kata kak rian dengan terburu-buru menghabiskan makanannya.
                         ●●●
Karin sampai di sekolah jam 06.30
"Huh! Untung ga telat" kata karin dengan muka lega,"belajar yang pintar ya rin!" Kata kak rian
"SIAP 86!" kata karin dengan muka blushing. Dengan membawa motor pergi kak rian berteriak "JANGAN SUKA BLUSHING RIN!" Kata kak rian dengan tertawa,dan karin blushing lagi karena malu.
Karin langsung berlari menuju kelasnya,karena khawatir akan terlambat. Karin berlari tanpa melihat arah di sampingnya ia hanya fokus melihat ke depan dan..
BRUKK!!
"Aduh!!" Kata karin kesakitan
"Maaf! Aku ga sengaja! Sini aku bantuin!" Seru cowok itu
Sambil berpikir karin menyodorkan tangannya.
"Aku buru-buru makasih ya!" Kata karin sambil tersenyum dan karin segera berlari. Akhirnya karin sampai di kelas dan suasana kelas sangat hening. "Mungkin ngerjain PR massal?" Kata karin sambil menahan tawanya,dan pernyataan karin benar,anak-anak kelasnya sedang mengerjakan PR dan karin mengingat "apakah aku sudah mengerjakan PR?" Batin karin
"Oh iya! Aku sudah mengerjakannya tadi malam!" Kata batin karin sambil senyum-senyum
"Eh! Tapi aku taruh di meja belajar bukunya!" Kata batin karin dengan muka ketakutan akan dihukum.
Tiba-tiba pak guru masuk dan menanyakan PR,karin langsung jujur saja karena karin tidak suka bohong. Pak guru langsung membawa karin keluar dan disuruh hormat bendera.
"Phuuff!!" Kata batin karin dengan muka pasrah. Tetapi dari kejauhan karin melihat seorang cowok yang dihukum disana,sampai di depan tiang bendera karin langsung hormat bendera,dan itupun 2 jam pelajaran!
"Baru aja?" Kata karin
Cowok itu menoleh kepada karin sambil bilang "iya"
"Itu cowok yang tadi nabrak aku! " batin karin
"Ka..ka..mu yang nabrak aku tadi?" Kata karin dengan muka blushing
"Iya" kata cowok itu dengan polosnya
"Ga ngerjain PR ya?" Kata karin
"Hooh" Kata cowok itu
"Kita belum kenalan,nama aku Alvino Zikriya Albien dari kelas 2 IPS 1" kata cowok itu
"Nama aku Arshetta Karina Adriani dari kelas 2 IPA 1 panggil aja karin" kata karin sambil tersenyum "aku manggil kamu apa nih?" Kata karin lagi, "Vino aja" kata cowok itu dengan dingin.
                          ●●●
      HAI!! ini cerita pertama akuu,      maaf ya kalo jelek maklum masih kelas 1 smp,wkwk,udahlah jangan pada nge hate yak! Btw jangan panggil aku adek,panggil aja nama aku "reva" oke! Kalo ada yang kurang pas ceritanya/yg lainnya kasih saran aja di kolom komen yo dan jangan lupa di vote! Setiap selasa aku bakalan upload cerita ini,okeh babay♥

Basically I Still Love HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang