Kenalin nama gue Resya VANIA RENALDI biasa dipanggil Resya , gue sekolah di SMA INTERNATIONAL HIGH SCHOOL (IHS)
🍃🍃🍃
Hari ini adalah hari dimana para murid
malas melangkahkan kakinya menuju lapangan untuk mengadakan upacara bendera yang dilaksanakan setiap hari senin" WOY TOPI GUE SIALAN "
" DASI GUE ITU NJIRR "
"PUNYA LO ILANG CURUT"
"PUNYA GUE ITU BABI "
Yah begitulah teriakan teriakan para murid yang menggema di sekolah IHS
Tapi tidak dengan siswi yang 4 ini mereka tetap berdiam diri di kelas. Mereka menunggu hingga ada guru yang menegurnya lalu menyuruhnya pulangSemua murid berbaris sesuai tempatnya masing masing, kelas X berada di sebelah kiri, kelas XI berada di sebelah kanan dan kelas XII berada di tengah
Kelas XII sangatlah Istimewa dan tidak ada satupun adik kelas yang berani protes karena sekolah ini mengaktifkan SENIORITY-nya
" Resya upacarnya udah dimulai tuh " ujar
Reva lalu hanya dibalas anggukan oleh resya" Resya gue heran sama diri gue, kok gue betah ya temenan sama lo, orang yang irit bicara "omel reva yang mendapat pelototan dari kedua temannya
Reva yang mendapat pelototan langsung membalas " Apa! Gue salah ya?" Keduanya diam lalu berkata "Iya juga sih"
"WAH WAH JADI DISINI KALIAN RUPANYA!!" yah itu adalah suara pak Rudi yang mirip toa. "yah kita emang disini dari tadi kok pak" balas rere
"Sekarang kalian ikut bapak ke lapangan!" Ucap pak rudi kemudian pergi meninggalkan mereka lalu melangkah menuju lapangan
Kemudian disinilah mereka berada di tengah-tengah lapangan menikmati teriknya sinar matahari
"Panas banget sumpah!" Omel rena sambil mengibas ngibaskan tanganya di depan wajahnya
"Iya" Resya yang sedari tadi diam kini membuka suaranya, karna memang hari ini sangatlah panas
"Bentar pulang kita maskeran yah di rumahnya resya" usul si Reva lalu dibalas anggukan oleh kedua sahabatnya
"Mereka adalah siswi yang tak patuh di contoh, semua murid berada di lapangan tapi mereka hanya berdiam diri di kelas, kalian jangan ada yang mengikuti perilaku buruknya. Kalian MENGERTI?" Ucap kepala sekolahnya
"MENGERTI!" jawab murid serempak
Upacara telah berakhir kini murid berhamburan ada yang menuju kelas ada pula yang menuju kantin
Resya,reva, rere, dan rena memilih untuk pergi ke kantin mengisi perutnya yang kosong karna sejak mereka berangkat dari rumah tidak ada yang sarapan ditambah mereka habis dijemur di tengah lapangan
"Lo semua pada mau pesan apa" ucap rere kepada ke tiga sahabatnya."gue es jeruk sama batagor aja" ucap reva. "Gue samain aja kayak reva" jawab resya "gue juga " tambah rena
Pesanan telah tiba kini mereka menikmati makanannya , tiba tiba suara gebrakan meja yang membuat seluruh murid yang ada di kantin menoleh ke arah resya dkk
Vena! Dia yang membuat suara gebrakan itu, vena dan gengnya menggebrak meja resya
"Astagfirullah... gue hampir aja kesedak!" Ujar rere sambil mengelus elus dadanya
"Kenapa gak kesedak aja" ucap tifany sinis sahabat dari vena
"Heh lo!alis gak jadi!!kurang ajar banget yah lo, kalau gue kesedak terus gu-"ucap rere terpotong " terus lo mati alhamdulillah" ucap vena mengangkat kedua tanganya lalu mengusap ke wajahnya seperti orang baru saja selesai berdoa
Tingkah tifany membuat resya,rere,reva, dan rena semakin geram ingin menjambak rambutnya
"Jadi mau lo apa? " ucap resya tetap tenang dan hanya menampilkan muka datarnya
"Lo jadi adek kelas belagu banget ya, orang tua lo nggak ngajarin lo sopan santun ya?" Ucap vena sinis
"Iya orang tua gue gak ngajarin gue sopan santun ke orang sampah kayak lo " ucap resya sambil mengangkat sebelah bibirnya hingga menampilkan senyum sinis yang mengerikan
Reva,rere,dan rena sontak membulatkan matanya melihat senyum sinis yang ditampilkan resya, memang selama ini mereka belum pernah melihat resya tersenyum tulus ataupun sinis. Namun kini mereka melihatnya
Ucapan resya barusan memancing emosi vena semakin meningkat
"Lo! Orang tua lo pasti sama brengseknya sama lo,iya kan!? Orang tua lo pasti juga gak punya sopan santun sama kayak lo!? Ucap vena dengan nada naik satu oktaf
Mendengar ucapan vena,resya langsung mendorong tubuh vena hingga tersungkur jatuh dan membentur meja
Semua yang ada di kantin hanya bisa melongo tak percaya melihat kelakuan resya barusan, sahabat vena pun tak kalah kagetnya dengan kelakuan resya, tapi tidak dengan sahabat resya mereka sudah terbiasa melihat kelakuan kasar resya
"BRENGSEK YA LO!!" teriak vena kini nadanya naik dua oktaf. Resya menginjak kaki vena dan membungkukkan sedikit badanya lalu berkata " Kalau ngomong tuh di filter dulu" ucap resya sinis
Resya dan sahabatnya berjalan menuju kelas meninggalkan vena yang sedang menahan malu di kantin.
BACA TERUS YA GAESS CERITA KU
😍😍
MUACHH😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY?
Teen FictionJangan pernah nyianyiain orang yang berharga di hidup lo karena suatu saat lo bakalan tau apa itu PENYESALAN