HEART

part 2

Hari ini Syamel seneng banget karna kakaknya yang tiba-tiba pulang dan sekarang menemani lesnya , Syamel bahagia jika ada kakaknya karena cuman dia yang bisa bikin Syamel tersenyum lebar . Tak jarang di selah-selah belajarnya kakaknya selalu saja mengerjainnya sampai guru lesnya marah , tapi kakaknya Syamel akan menggoda guru les nya jika ia berani mengusirnya , dan itu membuat Syamel tertawa karna kecentilan kakaknya ini . Kadang Syamel berfikir kenapa mereka tak berpacaran saja , menurut Syamel mereka cocok karna guru les Syamel yang masih kuliah juga seperti kakaknya .

"Kak aku mau minum aus nih"

karna kebanyakan tertawa sampai Syamel kehausan , tapi Syamel senang dari pada Syamel belajar terlalu serius dan itu akan membuat Syamel tambah pusing

"Wokeh melmel ku sayang "

kakaknya langsung berdiri dan berjalan menuju dapur untuk mengambil air putih. Syamel lebih suka air putih jika sedang belajar karna menurutnya itu akan menambah konsentrasi dalam belajarnya .

Tak lama kemudian kakaknya kembali dengan membawa minuman serta cemilan , inilah yang di tunggu-tunggu Syamel karena hanya kakaknya yang selalu menyiapkan seperti ini saat les.

Sebelum les di lanjut Syamel minum terlebih dahulu dan melanjutkanya . Setelah 1 jam berlalu les privatnya selesai dan Syamel beristirahat sebentar , setelah itu Syamel ingin ke kamar papahnya sesuai perintahnya tapi kakaknya melarangnya .

"Kak aku mau ke kamar papah" titah Syamel

"Nggk usah nanti aja pas makan malam , mending kita main yuk ke luar "

"Lhah kok"

Syamel bingung dan Syamel takut dimarahi papahnya karna tak mau menjalankan perintahnya

"Tenang kakak dah bilang kok ke papah , kuy lah kita keluar , gerah di dalem"

kakaknya berdiri dan langsung gandeng tangan Syamel untuk mengajaknya keluar .
Sore hari gini emang paling enak main sepeda keliling kota , mereka bersepeda sampai ke bukit terdekat disana mereka tiduran di atas rumput yang hijau dan dibawah pohon yang lumayan besar . Memang kakaknya selalu bisa membuat adeknya bahagia , emang kakak idaman .

"Kak"

"Iyah" jawab kakaknya sambil nengok ke arah Syamel

"Kenapa papah sama mamah harus kerja di luar dan kenapa aku nggk dibolehin ikut?"

Syamel bertanya ke kakaknya karna inilah yang kadang bikin Syamel sedih

"Karna mereka ingin fokus dengan kerjaan mereka , dan bukan berarti kamu beban jika berada disana tapi takut jika nanti kamu nggk keurus . Lagi pula kamu di sini kan ada bibi sama sahabat baru kamu itu , dan juga kak Shasa yang ngajar les privat kamu , jadiin dia kakak kamu sayang gantiin kakak kalau lagi nggk sama kamu. Lagi pula dia kan juga cantik dan seumuran sama kakak jadi anggap aja dia itu kakak kalau kakak nggk lagi sama kamu , terus semangat adik ku sayang kakak selalu ada buat kamu "

"Aku merasa kesepian kak selama ini kalau nggk ada kakak. Aku juga pengen papah sama mamah ada di samping aku buat nyemangatin aku . Kenapa kakak nggk pacaran aja sama kak Shasa kan kakak sering godain dia sampai pipinya merah banget "

Syamel ketawa terbahak-bahak kalau inget gimana malunya kak Shasa kalau kakaknya godain emang kakaknya itu genit tingkat dewa .

"Kakak juga kesepian kalau nggk ada kamu .
Papah sama mamah pasti selalu doain kamu yang terbaik , mereka bekerja untuk kita jadi kamu harus belajar yang rajin ok. Mmmm kakak takut di tolak " jawab kakak Syaqi dengan malu-malu.

" Ahhhh kakak ternyata selama ini memendam rasa nie sama kak Shasa" ledek Shasa dan udah kelihatan jika kakaknya malu

" Ahh kamu jan bilang dulu ya. Biar kakak yang berjuang sampai waktunya tepat "