Sembilan

97 8 0
                                    

Akhirnya mereka pun sampai di Gedung mereka latihan terlebih dahulu untuk Pertandingan nanti.
Selesai latihan nama mereka diabsen oleh Senpai.

"Absen ini digabung ya Dojo Winnam,Bataliyon,dan Mentari Senpai absen yaa"

"Oke Pai"

"Syalhira,Nabilah,Vikkah,Afira,Evina,Chira,Nica,Yukhira,Salwa kalian Kumite Putri Kadet ya"
"Rizka,Vionah,Mischale,Xeronica kalian Kumite Putri -45 kg ya"

"Osu Pai"

"Yah hahaha,kasian amat lu ber 4 beratnya kagak naek-naek"Ledek Putra

"Yee,bodo"Rizka sambil menjulurkan lidahnya ke Putra

"Untuk Putranya:Kevin,Julio,Putra,Nizam kalian Kadet Putra ya"
"Bintang kamu -45 kg ya,semuanya Kumite ya"

"Osu Pai"

Setelah itu nama-nama mereka dipanggil satu persatu.Nabilah dipanggil terakhir.

"Ayo-ayo Bil fokus Bil fokus sama lawannya rebut poinnya Bill semangat woo"Teriak Pioh menyemangati Nabilah

"Iya Bil,tar kalo lu menang si Nijam klepek-klepek dah sama lu"Teriak Pikah juga

"Heuh,Deka sama aja"Bisik Kepin

"Semangaatt"Bintang menyemangati juga
"Lu ga semangatin Nabilah Jam?"tanya Bintang

"Hah,emm...i..iya SEMANGAT"Nizam sambil menekan kata semangat

"Waduh,Jam lu gak salah kan ini Nijam?"Sontak Pioh

"Semangatin lagilah kuy"Misya sambil maju ke depan

"Lawan Bil terus semangattt biar bisa menang rebut itu poin"Teriak mereka semua

Dan Nabilah berhasil rebut Poin 5 dan lawannya 2.Tetapi di hitungan terakhir lawannya berhasil memukul hidung Nabilah,dan itu dianggap tidak mematuhi peraturan lawan pun di diskualifikasi.Akhirnya Nabilah menang.

"Yeeaayy,Nabilah Menanggg Congrast Biill"teriak Chira

"Eh,tapi kok itu Nabilah berdarah hidungnya"Pioh sambil melihat arah Nabilah

"Eh iya,berdarah banyak banget kesana dah"Kata Julio

"I..iya gapapa kok ini entar gua obatin tenang"Nabilah terpaksa tersenyum

"Apaan gapapa sih Bil lu berdarah kek gitu juga dibilang gapapa"Omel Pikah sambil menyodorkan tisu ke Nabilah
"Si Nijam mana nih bukannya kesini juga dia malah kemana-mana"Kesal Pikah

"Sabar Kak,entar Nijam kemari kok"Pioh sambil melirik Putra,kode untuk mencari Nizam dan Putra langsung pergi.

"Eh gua ke sana dulu ya"Pamit Putra untuk mencari Nizam

Selesai Nabilah diobati langsung Nabilah istirahat ditemani oleh teman yang belum Bertanding.

"Bil,lu istirahat dah ya gua sama yang lain mau ke Senpai dulu"Ucap Pikah

"Lu sendirian gapapa yaa,kita juga pengen dipanggil Senpai sama buat latihan keknya"Jelas Misya

Lalu mereka keluar dari Kamar yang dipakai untuk menaruh barang-barang mereka dan untuk tempat istirahat.Setelah keluar Putra menghampiri mereka bersama Nizam.

"Eh,Nabilah gimana keadaannya?"Tanya Putra

"Lumayan membaik Put"Kata Rizka

"Oh Alhamdulillah dah,gua mau ngomong bentar ya sama Pioh"Putra sambil menarik tangan Pioh

"Tiati lu Tra adek gue,jangan lupa beliin dia permen"Ucap Pikah sambil tertawa

"Oke"

Pioh dibawa oleh Putra menjauh dari teman-teman yg lain.
"Kenapa dah Put?"Tanya Pioh penasaran

"Gua mau ngomong sesuatu sama lu,kek rencana gitu lah"

"Rencana apaan?"

"Gini,si Nizam udah gua ceritain tentang si Nabilah terusnya dia juga udah tau kalo Nabilah hidungnya berdarah dan dia juga katanya nanti abis dia selesai tanding mau ke Nabilah ngeliat keadaannya dia.Jadi kita jangan ganggu mereka kita hanya cukup ngerekam mereka aja terusnya kan tantangan sama jawaban belom si Nizam jawab kan jadinya kita harus buat Nizam ngaku soal perasaannya"Jelas Putra

"Oke deh,emangnya si Nizam belom cerita ke lu gitu atau engga ke Kak Kepin,Julio,sama Bintang?"

"Enggaa,samsek Pih dia gak cerita.Jadi lu ngerti yaa Pih?"

"Iya,ngerti gua.Udah yuk kita temuin yg laen sekalian semangatin"

"Jalan kuy,mumpung masih lama panggilannya kan udah pake perlengkapan nih tenang aja"Ajak Putra

"Jalan kemana ego Put?"

"Jalan aja udah,sambil beli minum sama foto-foto lah kapan lagi coba kita ketemu"

"Yaudah ayo Tra"

Sesampainya mereka di tempat minum dan duduk sebentar untuk istirahat lalu...
"Tra poto Tra"

"Ayo"Putra sambil tersenyum dan bergaya

"Dih apaan sih Tra maksudnya tuh kita berdua poto"

"Jangan ngegas dongg santai,yaudah ayo"

Setelah mereka ber foto lalu mereka berdua kembali ke Gedung untuk bertanding.
"Waduh kemana aja lu berdua lama amat,lagi si Kepin nih abis itu lu Tra"Ucap Pikah
.
.
Selesai Putra bertanding,lalu Putra dan Pioh menyusun rencana mereka dan mereka pun memberitahu teman-temannya.
"Eh,gua sama Pioh ada rencana woi buat si Nabilah sama Nijam"Putra sembari memberitahu

"Rencana naon atuh?"Chira sok-sokan berbahasa Sunda

"Jadi gini gua sama Pioh punya rencana supaya Nijam tuh ngaku dia ada rasa sama Nabilah.Kan Nabilah lagi sakit tuh,kita bawa Nijam suruh ke Nabilah.Katanya sih si Nijam mau ke Nabilah juga dia abis selesai tanding mau tau keadaannya Nabilah kek gimana.Jadinya nanti kita rekam dulu mereka berdua,setelah itu langsung kita nyergap si Nijam buat introgasiin dia tentang perasaannya sama apa tuh yang dari kalian pada TOD ya kan?!Sekalian kejujuran dari Nijam dan tantangan yang kalian kasih.Ngerti iya kan?"

"Haduh,kek curhat nih masnyah"Nica sambil menggelengkan kepala

"Apa sih mantannya Nizam"

"Wadaw,mantan lho mantan saja sekarang mah udah Biasa aja kok tenang elah gua gak cemburu Nabilah Nijam jadian.Malahan gua dukung,geceh dong jadian"

"Yaudah sekarang kita jalanin rencananya sekarang!"Seru Putra

"Siap kakak"Pioh sambil hormat ke Putra

"Okeh Pacall"Putra mengedipkan mata kepada Pioh

"Hargai Jomblo bro"Yukhira menyipitkan matanya dan memasang muka datar

"Jomblo cie..."Pikkah meledek Yukhi

"Bacot saja anda"Kata Yukhi

"Iya dah yang udah jadi mah beda Ki"Hira membela Yukhi

"Yaudah lah jalanin misi kita"Kata Kepin

"Udah gak sabar gua nunggu mereka berdua"sambung Bintang

"Yaudah yaudah ayo"Kata Putra

🌟nya boleh:)

Karateka Jatuh CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang