Edelweis

Edelweis 2

Halooohaaaa,,,,
Gimana hari kalian, gomen baru update.
Ingat typo bertebaran, cerita acak-acakan dan selamat menikmati 😁😁

Cekidott 😉👌

Suara kicauan burung menjadikan suasana pagi menjadi menyenangkan, seorang gadis sedang beranjak dari tempat tidurnya, dan membereskan kamar tidur serta membuka gorden kamarnya  dan membuka pintu balkon kamarnya agar udara pagi dapat masuk, dia memejamkan matanya menikmati udara segar pagi hari, setelah itu dia beranjak ke kamar mandi. Begitulah pagi hari dari seorang gadis cantik itu. Nama gadis itu adalah Hyuuga Hinata, anak dari Hyuuga Hiashi dan Hyuuga Hikari, Hinata memiliki kakak bernama Hyuuga Neji, dan adik bernama Hyuuga Hanabi. Hyuuga merupakan keluarga bangsawan yang setara dengan keluarga Uchiha. Hanya saja, kalau perusahaan Hyuuga bergerak dibidang Properti maka perusahaan Uchiha bergerak di bidang Otomotif. Hinata juga memiliki kekasih yang sangat digilai oleh para perempuan. Dia adalah Uchiha Sasuke, ketua osis sekaligus kapten basket kebanggaan sekolahnya, di tambah dia berasal dari keluarga Uchiha. Tousan sasuke bernama Uchiha Fugaku, kaasannya bernama Uchiha Mikoto, dan memiliki aniki bernama Uchiha Itachi.

Setelah semuanya selesai Hinata menuruni tangga dan memasuki ruang makan untuk sarapan bersama keluarganya.
“ Ohayo minna.” Kata hinata ceria.
“ Ohayo.” Balas mereka.
Setelah memberi salam hinata  mencium pipi tousan, kaasan, niisan dan imoutonya. Hinata duduk di tempat duduknya dan mereka memulai acara makan mereka.
“ Itadakimasu.” Kata hinata.
Dalam keluarga Hyuuga mereka tidak dibiasakan untuk bicara pada saat makan. Setelah acara makan selesai hinata. Hinata mau berangkat ke sekolahnya.
“ neesan, Salam untuk Sasuke-nii.” goda Hanabi.
“ Sudahlah, jangan menggodanya.” Kata Kaasan hinata ketika melihat wajah hinata seperti kepiting rebus. Dan mereka terkekeh melihat sifat hinata yang mengemaskan itu.

Setiap pagi Sasuke menjemput Hinata kerumahnya seperti biasanya. Mereka berangkat ke sekolah bersama. Di sekolah mereka sudah banyak para siswa yang memasuki lapangan sekolah.

BRUMM,,,BRUMM,, CITTTT,,

Suara motor memasuki area sekolah dan berhenti di tempat parkir. Setiap mata memandang ke arah sepada motor itu. Dan menatap kagum kearah mereka. Ya, tepat di tempat parkir itu Hinata dan Sasuke memasuki sekolah, Dimana sasuke membantu hinata turun dari motor sportnya dan membantunya melepas helm. Di pandangan para siswa memandang iri kearah sasuke yang sangat beruntung bisa menjadi kekasih Hyuuga Hinata. Dan para siswi memandang iri ke arah Hinata yang sangat beruntung bisa menjadi kekasih Uchiha Sasuke yang tampan dan bisa melihat senyum dan tawa langka dari sasuke yang biasanya dingin.
Sasuke dan Hinata melangkahkam kakinya memasuki area sekolah. Sasuke melihat semua orang yang memandang mereka memilih acuh dan tidak peduli. Berbeda dengan Hinata yang menunduk malu dengan wajah yang merona. Sasuke yang melihat itu kadang heran dengan kekasihnya. Mereka sudah lama menjadi kekasih dan pandangan orang-orang terhadap mereka selalu sama, dan kekasih manisnya ini bersikap sangat mengemaskan baginya kerena masih pemalu seperti dulu. Kemudian sasuke merangkul pundak hinata, dan menarik hinata lebih mendekat kearahnya. Hinata yang melihat sikap kekasihnya menunduk malu dan memainkan jari-jarinya. Sasuke tersenyum kearah Hinata dan berbisik di telinganya.
“ Jangan gugup, Hime.” Bisik Sasuke
Hinata yang mendengar bisikan kekasihnya itupun mengangkat wajahnya sehingga dapat melihat wajah kekasihnya. Disana di hadapannya Sasuke selalu terlihat bersinar. Melihat Sasuke tersenyum membuat Hinata menjadi percaya diri dan membalas senyum kekasihnya.

CUP

Hinata mengerjapkan matanya bingung. Sasuke meninggalkan Hinata sendiri.

1 detik

2 detik

5 detik

”Kyaaaaaaaaaaaa, sasuke-kun” teriak hinata sambil berlari kearah kekasihnya.
Hinata berlari dengan wajahnya yang merona, sangat merah, antara kesal, marah dan malu. Bagaimana tidak malu, Sasuke mencium bibirnya di hadapan banyak orang dan meninggalkannya sendiri disana. Sasuke terkekeh menyadari kelemotan kekasihnya itu. Semua orang yang melihat drama pagi yang di suguhkan pasangan fenomenal itupun tersenyum dan melanjutkan kegiatan mereka.
Sasuke mengantar Hinata ke kelasnya, sepanjang perjalanan Hinata hanya diam dan mengembungkan pipinya kesal. Sasuke tau kekasihnya sedang merajuk padanya. Sasuke menahan tangan hinata dan menariknya ke dalam pelukannya.
“ Maafkan aku.” Kata Sasuke kepada Hinata.
Hinata hanya diam dan membalas pelukannya. Hinata tidak bisa marah dengan kekasihnya. Sasuke tau hinata sudah tidak merajuk kepadanya. Sasuke menarik kedua ujung bibir hinata dengan kedua telunjuknya sehingga terbentuk senyuman disana. sasuke tersenyum kepada hinata.
“ Aku ke kelas.” Kata sasuke sambil meninggalkan hinata.
Hinata tersenyum melihatnya dan memasuki ruang kelasnnya.