CHAPTER 23

835 56 0
                                    

AUTOR POV

tak lama seorang dokter masuk dan menenangkan baekhyun. dan menyuruh chnayeol keluar.

lalu chanyeol melihat sang eomma yang menatap nya. chanyeol hanya diam karena dia tau dia yang salah

tetapi hati seorang ibu selalu lemah saat melihat anak nya terlihat seperti mayat hidup. dengan wajah pias. baju dan rambut yang berantakan

eomma chanyeol tidak bisa menahan diri untuk tidak berjalan ke arah anak nya dan memeluk nya

seketika saat sang eomma memeluk nya. chanyeol menangis dengan tersedu sedu tanpa ada suara dari bibir nya. hanya isak tangis yang terdengar sangat memilukan. hanya untuk di dengar eomma chanyeol

pada akhirnya seorang anak akan tetap kemah dihadapan seorang ibu. dan seorang ibu tidak akan bisa lebih lama marah pada anak nya

karena seperti itu lah ikatan seorang ibu dan anak nya

" tak apa hem! semua ini akan berlalu " ucap eomma chanyeol sambil masih mengelus punggung chanyeol lembut. penuh kehangatan

dan tak lama sang dokter keluar. lalu chanyeol pun melepas pelukan eomma nya. dan menatap dokter sambil bertanya

" apa baekhyun baik baik saja " ucap chanyeol

" pasien mengalami trauma berat. pasien tidak bisa mendengar kata duka ini. tapi syukur nya keadaan pasien sehat. hanya butuh seorang psikolog untuk membantu nya menyembuhkan trauma nya. " ucap sang dokter

" psikolog " ucap eomma chanyeol

" ya "

" saya seorang psikolog "

TBC

kesalahan pak chanyeol Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang