AUTOR POV
" anda seorang psikolog " ucap sang dokter
" ne saya seorang psikolog " ucap eomma chanyeol sambil memberikan kartu namanya yang berisi bahwa dia adalah seorang dokter psikolog
lama dokter itu memperhatikan kartu nama nyoya park sampai akhir sebuah kata ke luar dari mulut nya
" tapi " ucap sang dokter ragu
" ada apa " ucap eomma chanyeol bingung
" maaf kalau saya lancang berbicara. tapi pasien memiliki riwayat trauma yang lain apa anda tidak mengetahui nya. sekitar 10 tahun ini " ucap sang dokter dengan raut wajah bingung seperti nyoya park
" trauma 10 tahun ?" ucap nyoya prak lagi
" ne di sini berisi seperti itu. dan disini juga di beritahukan bahwa pasien bernama byun baekhyun... lebih baik anda membaca sendiri anda akan lebih tau dari saya tentang ke adaan pasien. kalau begitu saya permisi " ucap sang dokter sambil memberikan sebuah kertas yang berisi riwayat hidup baekhyun pada nyoya park yang menerima dengan tangan bergetar setelah itu pergi
nyoya park masih berdiri sambil memegang riwayat hidup baekhyun
" eomma " ucap chanyeol sambil berjalan ke arah nyoya park
" sebenernya aku tau " ucap chanyeol sambil duduk di hadapan eomma nya
" aku tau baekhyun memiliki trauma " ucap chanyeol mendudukkan kepalanya
" kalau begitu kenapa kau melakukan ini padanya? kalau kau tau hidup baekhyun selama ini tidak baik baik saja " ucap nyoya park tidak percaya
" aku kira ini tidak akan pernah terjadi. selama ini aku yang selalu menemani nya datang kemari untuk berobat. dan aku tau baekhyun telah sembuh 2 tahun yang lalu aku menyesal eomma. aku sangat menyesal eomma " ucap chanyeol sambil menatap nyoya park dengan berlinangan air mata. dan nyoya park tidak bisa diam saja setelah melihat tatapan terluka anak nya. nyoya park langsung memeluk chanyeol dan menenangkan nya
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
kesalahan pak chanyeol
Fanfictionini hanya sebuah ff tentang kesalahan pak chanyeol. kepada byun baekhyun. karna chanyeol telah meninggal kan baekhyun.hanya untuk sebuah perjodohan. yang mengakibatkan sebuah tragedi menimpa baekhyun.dan penyesalan pun tak bisa di bendung lagi ole...