three

19 1 0
                                    

Jam 10.

Aku menunggunya,siapa lagi kalau bukan Taehyung. Aku masih setia dengan makanan yang dihadapanku. Ya, aku memang baru sarapan. Aku bangun terlambat,sekitar pukul 08.30. Sialnya, alarm yang ku setel tidak berbunyi. Bukan hanya itu saja, aku harus membersihkan rumah,termasuk kamar mandi. Bahkan aku tidak mencuci pakaianku yang sudah menumpuk, hanya aku kirimkan ke laundry terdekat.

Handphone ku bergetar. Aku mebukanya dan terpampang satu notif,

dari Taehyung.

aku langsung membersihkan sisa makananku dan langsung keluar rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

aku langsung membersihkan sisa makananku dan langsung keluar rumah.

Aku hanya dapat melihat mobil mewah Ferrari,berwarna hitam. Aku melihatnya,berlamun. Dan lamunan ku buyar karena handphone ku berbunyi.

I wanna big house, big cars & big rings
But sasireun I dun have any big dreams
Haha nan cham pyeonhage sareo
Kkum ttawi an kkwodo amudo mwora an hajanheo

Aku membukanya dan langsung mengangkat telepon,

Taehyung.

Nama itu terpampang jelas di layar handphone ku.

"yeoboseyo?"

"sedang apa kau Mira? melihat saja mobilku? ah,ya memang ini mobil mewah. Jadi tak usah heran dan cepat masuk!" Jelas Taehyung dan langsung mematikan telepon secara sepihak.







"Kau, Taehyung. bagaimana kau bisa mendapatkan mob-"

"iya aku Taehyung. Ini mobilku, jadi tak usah bertanya dari mana mobil ini. Aku tak mencurinya. Arra?" Jelas Taehyung.

"Ne, Arra. Kau mau mengajak ku kemana?" tanyaku

"Jeju."

"ne?"

"lupakan, Kau tuli ya ternyata" ejek Taehyung.

"Ah, terserah kau saja," ucapku cemberut dan Taehyung mencubit pipiku gemas.

Aku mengikat rambut ku model bun simpel. Aku membaca buku dan merasa ngantuk. Dan, ya tertidur.




"pinjam Handphone mu ya, tae?" pintaku
"ya baiklah, tapi saat membuat sesuatu, pastikan kau ijin terlebih dahulu kepadaku, ne?"
"ya, Arra."

Aku memainkan handphone nya. Membuka game, dan lainnya. Terpintas dipikiran ku untuk membuka galeri handphone nya. Aku membuka bagian Camera. Dan aku melihat satu foto tak asing. Fotoku saat tidur. Aku melihat foto itu ya jelas, di kamera kebanggaan Taehyung. Kamera Handphone nya.

"Yak! Apa ini? kau memfotoku? tanpa ijin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yak! Apa ini? kau memfotoku? tanpa ijin. Wahh, berani sekali kau, Taehyung." Aku memukul Taehyung.

"Ah, appo. Kau cantik saat tidur, tapi tidak saat kau tidur bergerak kesana kemari. Aku kesulitan tau saat memfotomu."

"ah, begitu ya"

"ya, karena kau baru menyadarinya." Taehyung tersenyum sambil mengelus rambutku.


"Jejuuu~ I'm coming~" teriak ku sambil berlari disekitar pantai.

"bagaimana kau tau aku ingin kesini, Tae?" tanyaku sambil menyiram Taehyung dengan air.

"Yak! tak usah menyiramku segala, aku hanya tau kau ingin kesini, Telepati namanya" jawab Taehyung.

"Ayo ke kebun jeruk!" pintaku kepada Taehyung.

"Ganti bajumu dulu, Mira. Kau sudah basah kuyup. Baru kita ke Kebun Jeruk. ne?" jelas Taehyung. Memang saat aku di pantai bersama Taehyung, bajuku basah. Karena ulah jahil Taehyung.

"Basah kuyup juga karenamu, kenapa kau dorong aku ke tengah pantai? Kan kau tau kalau aku trauma dengan pantai. Aku tak bisa berenang. Untung saja aku tak tenggelam, bagaimana kalau aku tengge-"

"sudah sudah, ganti bajumu saja dengan ini." Taehyung melemparkan saju tas ringan penuh berisi pakaian.

"baiklah, aku mengalah" kataku. Dan akhirnya aku pun mengganti bajuku dengan baju pemberian Taehyung dari dalam tas itu.

"jahat sekali dia, baju ini tak pas di badanku, awas saja kau" omelku tak jelas.

Aku mencari Taehyung kemana mana dan tak dapat ditemukan. Ku telepon dan,

"yeoboseyo?" suara berat lah yang menjawab telepon ku.

Halo gengs! tolong yaa keep voment!
xie xie~
oiya, chap hbs ini bakalan di private. thx

Let Me Love You -KTH-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang