Dan lagi lagi ku tak tau
Tak bisa memahami ketidakpedulianmu yang silih berganti tanpa tahu kapan berhenti
Kadang aku lelah, tapi lelahku tak berarti bagimu
Kadang aku tersiksa, tapi kau ingin tau pun tidak
Taukah kamu?
Kadang aku berharap kamu sadar, jujur pada dirimu sendiri
Masa lalumu tak bisa kamu lepaskankan dengan mudah semudah kau memulai masa yang baru
Aku bisa melihat itu, kau juga kan? Tapi enggan mengakui
Mungkin kamu berpikir sudah terlanjur
Terlanjur menyakitiku
Tapi apakah kamu tau, aku terlanjur mencintaimu
Acuh, tak acuh
Yang mana sebenarnya yang ingin kamu lakukan
Kamu masih punya kepedulian, bahkan kecemburuan yang besar
Tapi kamu mengelak
Aku tak ingin kamu menyakiti dirimu sendiri
Kamu masih memilikiku
Dan aku masih menyayangimu . .
-2318-