Setelah Taehyung pergi ke tempat Yoongi, dia disinilah sekarang, di rumah Park Jimin.
Jimin sedari tadi menyimak apa yang Taehyung bicarakan. Dia hanya bisa termangut-mangut sambil memakan snack kesukaannya.
“jadi bagaimana menurutmu, jim?”
“hm?”
“jadi kamu tidak mendengarkan? untuk apa aku panjang lebar menceritakannya?”
“Hahaha maafkan aku. aku mendengarkannya kok”
“jadi bagaimana? apa yang harus aku lakukan?”
Seketika hening. Suasana berubah menjadi serius.
“aku harap kamu harus merekamnya dan menyimpannya di tempat yang tidak bisa diketahui oleh si penguntit itu”
“seperti di bawah laci?”
“nah itu contohnya. atau ditempat-tempat lain”
“briliant!!! baiklah aku akan melakukannya”
“tapi Taehyung, aku ingin tahu siapa yang membuntutimu? kurang kerjaan sekali dia”
“entahlah. aku kan penakut. ditambah, ada yang mengerjaiku. aku akan melaporkannya ke polisi”
“yasudah baguslah. jika sudah ada hasil rekamannya, beri tahu aku. aku akan ikut ke kantor polisi. ayo kita sama-sama melaporkannya. biar tahu rasa”
Seketika hening.
“Jimin, bolehkan aku mengatakan sesuatu?”
“apa?”
“aku ingin menginap dirumahmu hari ini saja”
“YAKKK!!”
---
KAMU SEDANG MEMBACA
Video Camera | kth
Fanfiction"Ketika apartemenmu ada yang menerobos masuk, apa yang akan kamu lakukan? Apakah kamu akan mengikuti apa yang aku lakukan? Jika iya, harap hati-hati lah dan mengecek semuanya terlebih dahulu" -Kim Taehyung . . . -Cerita Ini Terinspirasi dari Salah S...