Pandora's Second Trial [DISCONTINUED]

2. A Song that i sang

"Selamat datang... ada yang bisa saya bantu?"

Seorang pelayan perempuan menyambut Lisa dan tiga orang yang menyertainya di depan rumah keluarga Kurogami. Pelayan tersebut mengenakan pakaian maid seperti kebanyakan pelayan di keluarga Kurogami lainnya, hanya saja gadis yang satu ini memiliki rambut berwarna putih dan menggunakan penutup mata. Orang biasa akan menganggap gadis itu tidak bisa melihat... tapi Fia lebih tahu dari yang lain.

"Kami ingin bertemu dengan Mari. Apa dia ada di dalam?"

Pelayan tersebut terlihat memperhatikan empat orang yang ingin bertemu dengan majikannya. sekilas mungkin dia hanya terlihat seperti melihat saja... tapi Fia dan Rain tahu kalau dia lebih dari sekedar 'melihat'.

Beberapa saat kemudian, pelayan tersebut membungkuk. "Sepertinya kalian tidak membawa senjata. Niat kalian murni. Silakan masuk..."

Young-Bae dan Lisa terlihat kaget dengan jawaban dari pelayan tersebut. Tapi Rain dan Fia tidak terlihat kaget sama sekali.

Keempat orang tersebut masuk ke dalam rumah Mari mengikuti sang pelayan aneh tadi. 

"Hey, Rain-san... siapa pelayan itu? Dia mengucapkan hal yang aneh tadi." Lisa bertanya setengah berbisik kepada Rain.

"Dia adalah homonculus."

Lisa kaget bukan main. "Homonculus!? Hal seperti itu benar benar ada di dunia ini?"

Rain menatap Lisa di sebelahnya. "Bukankah kau sudah pernah melihat sesuatu yang lebih aneh lagi di dunia ini?"

Lisa terhenyak dan memberikan senyum maklum.

Homonculus tersebut membawa mereka ke sebuah ruangan yang sepertinya adalah ruang makan. Ini bukan pertama kalinya Lisa masuk ke dalam rumah keluarga Kurogami... tapi tetap saja ukuran rumah ini sangat membuat Lisa terkejut. 

Keluarga Kurogami adalah keluarga asli dari kakaknya Lisa. Fakta tersebut baru saja diketahui oleh Lisa sendiri dan kakaknya setelah mereka menghabiskan bertahun tahun bersama. Di satu sisi, Lisa sedih karena dirinya bukanlah saudara kandung kakaknya. Tapi di sisi lainnya, ia lega karena dengan begini, perasaannya bukanlah sesuatu yang tabu.

"Silakan duduk di sini... saya akan memanggil Mari-sama ke mari."

Keempat orang tersebut duduk dengan patuh. Lisa, Rain, dan Fia hanya diam menunggu, sedangkan Young-Bae sibuk melihat lihat isi ruangan ini. Sepertinya ini adalah pertama kalinya dirinya benar benar masuk ke dalam rumah ini.

Mari datang tidak lama kemudian. Perempuan itu terlihat anggun seperti biasanya, meski kali ini dirinya sudah kehilangan rambut pirangnya dan mengenakan rambut hitam sebagai gantinya, yang merupakan warna rambut aslinya. Dia hanya mengenakan sebuah kaus putih lengan panjang dan rok panjang sampai ke mata kaki berwarna merah. Meski terlihat sederhana, wajah dan tubuh gadis itu membuat semua orang yang hadir di situ terpana.

"Jadi? Bisa kutebak apa yang kalian inginkan sebelum kalian ke mari?" Mari langsung mengangkat suara. Suaranya terdengar sangat kesal. Sepertinya ketinggalan berita adalah alasan mengenai dirinya kesal seperti ini.

Tapi Rain malah tertawa. "Mari-neesan... jangan begitu... kau tahu kalau kami akan selalu memberitahukanmu tentang berita terbaru mengenai pencarian Saka. Lagipula, kau adalah orang yang mensponsori kami."

Apa yang dikatakan oleh Rain sepenuhnya benar. Untuk bisa mencari Saka... Fia, Rain, dan Valeria membutuhkan uang yang tidak sedikit. Jika mereka meminta uang kepada keluarga mereka, tidak mungkin mereka akan diberikan. Karena mereka sejatinya adalah keluarga biasa yang memiliki uang yang banyak. Bukan sebuah keluarga prestigious seperti keluarga Kurogami yang setiap anggotanya memiliki kekayaan masing masing yang sudah mereka miliki sejak lahir.