[3] March Scenario

🎶 Let's Not Fall In Love

pair : KMS.CYN

lowercase, crakship;

🎶🎶🎶

I can’t give you an answer
We’re so happy as we are right now

— BIGBANG, 2015

▪▪▪▪

siapa yang nggak kenal sama kim minseok? seantero kampus juga tahu siapa dia. udah ganteng, supel, nggak gengsian, asyik lagi anaknya. paket super komplit pokoknya.

dan meskipun banyak yang kenal minseok, nggak ada yang bisa kenal dia seperti yuna kenal minseok.

semua tentang minseok udah jadi hapalan di luar kepala buat yuna, begitupun sebaliknya.

kalo kalian mikir mereka tetanggaan, enggak kok.

mereka sahabatan dari kecil? enggak juga.

minseok sama yuna kenal dari jaman sma, mereka satu kelompok pas orisba. berhubung dua-duanya gampang bergaul yaudah deh jadi saling kenal bahkan akrab dan jadinya deket.

beruntung juga selama tiga tahun masa sma, keduanya sekelas terus. takdir? siapa yang tahu.

dan seperti kata pepatah kalau nggak ada persahabatan murni antara cewek sama cowok.

nggak ada, pasti selalu ada rasa yang lain muncul dalam persahabatan itu.

dan baik minseok ataupun yuna juga sadar akan rasa itu.

rasa lebih dari sekedar peduli pada sahabat.

intinya mereka emang saling suka.

cuman, selama lima tahun kenal nggak ada tuh yang namanya label buat namain perasaan itu.

yes, untill now they are just friend.

sebenarnya yuna sendiri udah berkali-kali nanya ke minseok soal kepastian hubungan mereka.

dan minseok berkali-kali jawab kalau hubungan mereka ya sahabat. sama seperti lima tahun silam.

bukan, bukan karena minseok nggak serius. justru karena minseok serius dia masih nggak mau ngelabelin rasa itu.

minseok pernah bilang sama yuna gini

“kita jangan ngejebak diri kita di kata cinta na, karena sama aja kita tuh rakus.”

“rakus gimana maksud kamu?” tanya yuna minta kejelasan.

“awalnya tu kayak setengah kegembiraan, setengah kekhawatiran tapi pada akhirnya kata itu jadi sebuah kewajiban dan jujur aku nggak bisa na tapi juga aku mau kamu stay. aku nggak mau kamu pergi.”

“yang jelas, kamu gausah mikirin status. aku nggak mau nyakitin kamu, sebelum semuanya makin menjadi, sebelum kamu tersakiti. pokoknya jangan.”

yuna mengehela nafasnya kasar. dia tahu kalau minseok bakal jawab kayak gini, selalu.

▪▪▪▪

minseok bukannya takut buat jatuh cinta sama yuna. dia hanya takut ngelabelin rasa itu.

jujur, dia udah sangat amat nyaman dengan persahabatan yang udah lima tahun mereka jalani.

lebih baik seperti ini.

sementara yuna sendiri emang di awal-awal dia sadar sama perasaannya sempet jengkel sama keputusan minseok.

tapi gimana lagi, dia juga nggak mau jauh dari minseok.

dia nggak mau kehilangan minseok, dan pada akhirnya ego dia mesti ngalah.

ya, dia mesti nerima fakta bahwa rasa ini nggak akan pernah di labelin sama keduanya.

karena pada dasarnya minseok nggak mau bikin yuna nangis nantinya jika sewaktu-waktu hubungan ini berakhir.

bagi minseok pacaran itu ribet, penuh dengan gengsi kalau semisal ada kesalahpahaman dan ujung-ujungnya berakhir dengan kata “kita putus.”

toh kalau dipikir lagi buat apa ada label? sepenting apa label itu?

yang utama dalam sebuah hubungan itu tulus dan seberapa lama rasa itu bertahan.

karena dengan itu, secara alami sebuah komitmen pasti bakal muncul.

komitmen untuk sebuah hubungan yang lebih serius. lebih serius dari label pacaran.

▪▪▪▪

written by : katelee

🎶🎶🎶

Let’s not fall in love,
We don’t know each other very well yet

Actually, i’m a little scared
I’m sorry

Let’s not make promises, you never know when tomorrow comes

But i really mean it when i say, i like you.

— Let’s Not Fall In Love

A/n :
Crackship? Iya tau, tapi aku gemes sama mereka because something heheheh