Kriiiiinggg
Bel masuk merekapun berbunyi. Mereka kembali ke kelas masing-masing. Ada satu siswa yang mendadak tersenyum. Hingga teman sebangkunya merasa ada yang tidak beres dengan temannya yang satu ini.
Akhirnya teman sebangkunya memberanikan diri untuk bertanya. Karena Jungkook adalah orang yang paling di takuti murid di kampus ini.
"Hei kau! Kenapa kau tersenyum seperti itu? Tak seperti biasanya."
"Ne?"
"Kenapa kau tersenyum seperti itu tak seperti biasanya?"
"Memangnya tidak boleh ya kalau orang itu bahagia walaupun sejenak saja?"
"Ya tidaka apa, tapi kaukan jarang bahagia." Canda teman sebangkunya yang bernama Guanlin.
Akhirnya dia diam karena mendapat tatapan tajam dari Jungkook.
Di sisi lain
Tzuyu pov
Eh? Kenapa sekarang ada bagianku? Ah, sudahlah aku beruntung*abaikan saja*
Hari ini ada ulangan dadakan. Untung aku membaca buku tadi di perpustakaan. Ada sedikit yang masuk di otak.
Tapi tak sesuai dugaanku. Ulangan hari ini adalah matematika bukan inggris. Kukira inggris, karena aku belajar bahasa inggris.
Udah aja deh fokus ke akunya malu dibaca sama readers. Ntar kebongkar semua kalau aku itu sering nyon-eh gak kok.
Author pov
Mereka mengerjakan ulangan dengan sangat teliti. Exept for Tzuyu, Jungkook, Chanyeol and Kai.
Naehyun ssaem adalah guru matematika.
Udah kembali ke cerita
Zharina dan Zahira telah menyelesakan ulangan mereka diperbolehkan untuk break hanya lima belas menit untuk sholat.
Zahira pov
Alhamdulillah akhirnya ada partku. Hihi.
Aku dan Zahira pergi untuk beribadah dengan kak Daniel. Sebenernya kami memintanya untuk mengimami sholat kali ini.
Tapi entah kenapa daritadi aku merasa ada yang mengikuti.
"Zhar kayaknya ada yang ngikuti kita deh."
"Emang ada yang ngikuti kita."
"Loh kamu tau darimana?"
"Ya taulah, orangnya sangat kelihatan sekali."
"Memangnya siapa yang mengikuti kita?"
"Jungkooklah yang mengikuti kita."
"Jangan sok tau kamu."
"Mana mungkin aku bercanda. Aku tadi mengambil kaca dari dalam tas lalu aku melihat ada pantulan wajah Jungkook."
"Kalau begitu kita mencar aja. Nanti kita kageti dia."
Sekali kali iseng dikit. Hihi. Akhirnya kita mencar dan benar dia bingung. Mencari kami yang berlari terlalu cepat. Akhirnya dia lengah saat itu kami langsung kageti dia.
"Dooor"
"Omo jinja. Yak kalian itu mengagetkan saja."
"Ngapain kamu ngikuti kita?"
"Ya aku penasaran dengan agama kalian."
"Kalau begitu tak apa kau ikut kami?"
"Tak apa."
Akhirnya kami menuju tempat yang sepi. Kami sudah melihat kak Daniel yang menunggu kami.
"Daniel oppa."
"Kalian kemarilah."
Jungkook masih bingung kenapa kami bertemu kak Daniel.
"Kenapa kau ada disini hyung?"
"Aku disini untuk beribadah bersama adikku."
"Mwo, siapa yang kau bilang adik?"
"Tentu saja Zharina."
"Apakah itu benar?"
"Ne kami kakak adik."
"Oh, jadi ini oppamu itu."
"Yap, betul."
Author pov
Skip aja deh.
Mereka tidak mengikuti pelajaran lagi. Hanya kurang satu pelajaran lagi dan ternyata jamkos. Tapi tak boleh ada yang keluar kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Best Of Me Is My Hijab
EspiritualAda 2 perempuan beragama islam. mereka hidup di negeri ginseng. Mereka bersahabat dari kecil. Ada 2 laki-laki yang jatuh cinta dengan 2 perempuan itu. Tetapi mereka beda agama. Kalau mau tau baca aja. . . . Maaf kalau typo