Alcohol-3

230 29 2
                                    

Tangan Daniel sedari tadi tidak berhenti meraba punggung Jihoon.

Lidah Daniel tidak berhenti menginvasi bibir merah Jihoon.

Nafas keduanya memburu setelah melepaskan ciuman mereka.

"Hey, kiddo. Katakan berhenti kalau kau memang ingin berhenti" Daniel berbicara tepat di telinga Jihoon. Mengirimkan sensasi menyenangkan di bagian selatan tubuh Jihoon.

"Daniel-ssi, aku tidak ingin berhenti" Jihoon mengucapkan kalimat ini takut-takut.

Matanya lurus menatap lantai dan dengan tubuh yang sedikit bergetar. Entah karena efek ciuman Daniel yanv luar biasa atau malu.

Dan, hey! Jihoon memanggil Daniel tanpa embel-embel paman lagi. Tentu saja Daniel tidak bisa menyembunyikan seringaian di bibirnya

Sial, anak ini manis sekali.

"tapi ini akan sedikit menyakitkan, yah walaupan akan nikmat pada akhirnya" dengan kurang ajarnya, Daniel berkata sambil meraba milik Jihoon dari luar celana.

"em.. Nggh..  Ti.. Tidak apa. Aku percaya pada paman"

"ish, kenapa memanggilku paman lagi ehm? Panggil aku dengan benar. Daniel" Daniel mengeratkan genggamannya pada milik Jihoon. Tidak lupa tangannya yang lain ikut meraba bokong Jihoon.

"Akh- o.. Oke, Dan- ahh nggh niel"

Jihoon yang baru merasakan hal itu pertama kali, tentu saja kaget dengan sensasi yang ia rasakan. Hey, Jihoon ini masih sangat polos dan salahkan hormon remajanya yang menggebu-gebu dibawah pengaruh alkohol ini.

"Bagus, anak pintar"

Daniel langsung menutup mulut Jihoon dengan bibirnya.

Daniel dengan perlahan menurunkan celana jeans Jihoon. Tetapi tetapi meninggalkan celana dalam Jihoon melekat pada miliknya.

Daniel sengaja mempermainkan libido Jihoon.

Disentuhnya Jihoon kecil yang sudah sedikit meninggi dari luar kain.

Bibir Daniel pindah ke leher Jihoon yang sebersih salju. Lidahnya bermain disana. Jilat-hisap-gigit. Polanya sama dan terus berulang.

Tangan Daniel di bawah sana meraba ujung kepala milik Jihoon. Dengan sengaja ia meremas bagian ujungnya dan menggoda lubang kecil di ujungnya.

"AKH- To.. Tolong. Daniel..  Apa yang kau lakukan?"

Tubuh Jihoon bergetar, nafasnya memburu. Wajahnya sayu dengan mata yang berkilat nafsu.

Apa yang kulakukan di masa lalu hingga bertemu makhluk menggemaskan seperti ini???  -KDN

TBC.
________

Tolong sarannya, lebih baik ini cerita gue privat aja apa nggk? Bakal naik rate jauh bgt soalnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tolong sarannya, lebih baik ini cerita gue privat aja apa nggk? Bakal naik rate jauh bgt soalnya. Tolong ya sarannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 13, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AffectionateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang