DTK2 - Teman Baru

89 4 0
                                    

Teman lama memang lebih mengasyikkan. Namun, apakah teman baru dapat memberi kesan?

--**--

"San---"

Tin tin!

Tiba tiba ada seseorang yang mengklakson kedua anak itu hingga terlonjak kaget. Lalu orang itu pun menghentikan laju motornya dan membuka kaca helm yang ia kenakan.

"Lamun hayang ngobrol ulah di jalanan!!" Tegas lelaki itu dengan suara bass nya.

"Santai aja dong!!" balas gadis itu sewot dan ia segera di tarik lengannya oleh riko untuk menjauh dari lelaki tadi.

"Dasar jalma" ucap lelaki itu karena kesal dan ia segera melajukan motornya lagi untuk ketempat parkiran.

Setelah riko berhasil menyeret saudara kembarnya itu, ia pun langsung memelototi gadis itu hingga takut.

"Sopan sedikit bisa? Ini bukan Jakarta, ini daerah orang ay!!" ucap riko membentak.

"Iya maaf" cicit gadis itu dengan kepala merunduk.

"Huftt-- yasudah ayo kita cari ruang T.U buat nanya kelas kita nanti, kan kemarin papah sama mamah cuma ngedaftarin doang" ajak riko setelah berhasil kembali tenang seperti semula. Lalu gadis itu hanya menganggukkan kepalanya saja dan mengikuti langkah kembarannya itu.

__••__

"Terima kasih bu" ucap riko.

"Iya sama sama. Selamat belajar ya" balas guru T.U tersebut. Lalu guru itu pun segera bergegas pergi meninggalkan dua murid baru itu di depan bilik kelas.

Tok tok tok

Cklek

"Maaf pak, saya riko murid baru di sekolah ini. Saya tadi di beri tau sama guru T.U kalau saya di tempatkan di kelas ini pak" ucap riko panjang lebar.

"Yang anaknnya bapak wibowo dan ibu anjani kan?" Tanya guru tersebut.

"Iya pak betul" balas riko.

"Ah kenalkan, saya pak aryo guru biologi" ucap guru itu memperkenalkan diri "Ayo silahkan masuk" sambungnya.

Lalu riko dan gadis yang sedari tadi hanya diam saja itu pun segera memasuki kelasnya. Disaat yang bersamaan, terdengarlah suara riuh bisik bisik murid yang berada didalam sana.

"Eta saha?"

"Eta budak anyar tau"

"Geulis sareng kasep pisan"

"Asal mereka dari mana ya?"

"Ya asal muasal mereka dari hasil bapak jeung ibu na lah ceu, gimana sih kamu?"

"Iss bukan eta maksud dia gelo!! Bahasa kamu teh ambigu pisan itu"

Lalu di saat para murid sedang berbisik bisik membicarakan kedua murid yang ada di depan kelasnya, tiba tiba pak aryo memecahkan semua keberisikan itu.

"Tolong diam sebentar ya! Hari ini kalian semua kedatangan murid baru yang sekarang sudah resmi akan bersekolah di sini, dan mereka berdua akan memperkenalkan dirinya sekarang. Ayo silahkan perkenalkan diri kalian!" Ucap pak aryo. Lalu kedua murid baru itu pun segera menganggukkan kepalanya mengerti, dan mereka memperkenalkan dirinya satu persatu.

Diary Tentang KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang