1

1.7K 124 9
                                    

Jisoo terbangun dari tidur dan mendapati seorang pria yang ingin menciumnya. Ia lansung memejamkan matanya dan siap menerima ciuman itu.

Lalu tiba-tiba ada yang memanggilnya, dan kini ia benar-benar terbangun dari mimpinya. Ia mendapati sedang mencium sepatunya sendiri.

Ia bangun dan membuka pintu kamarnya. Pemilik rumah datang untuk menagih uang sewa.

Karena tidak punya uang, Jisoo memberikan beberapa kantong beras milik ayahnya kepada pemilik rumah. Sambil membawa berasnya, pemilik rumah mengeluhkan sampah yang berantakan seakan tidak ada yang tinggal di sana.

Narasi Jisoo: Ia menceritakan dirinya yang tidak pernah berkencan dan pesimis akan dapat melakukannya. Oleh karena itu, ia punya misi besar yang akan dijalankan. Dia mencoba memakai eyeshadow, tapi tidak berhasil.

Ia lalu memilih pakaian terbaiknya, dan siap untuk menjalankan misinya.

***

Sesampainya di tempat kerjanya. Ia sangat bersemangat, sampai-sampai mengajak bicara gambar Tae-Tae (Lee Taeyong) yang ada di depan toko.

Jisoo berganti pakaian kerja dan terus mengecek jam dinding. Merasa waktu yang ditunggu segera tiba, Jisoo memoles bedak ke wajahnya. Lalu menghitung mundur dari lima.

Tepat di hitungan kesatu, pintu terbuka dan terlihat seorang pria (Bobby) masuk. “Ini dia priaku,” kata Jisoo.

Bobby masuk dan tampak bersinar di mata Jisoo. Jisoo memuji garis wajahnya, dan bentuk tubuhnya. Jisoo berdoa agar dia bisa mendapatkan Bobby dan akan berusaha keras untuk mewujudkannya.

Bobby sudah duduk dan ingin memesan. Ia memanggil pelayan. Jisoo sudah siap menerima panggilan itu, tapi didahului oleh temannya, Jennie,  yang tiba-tiba sudah ada di dekat Bobby. Ia kesal.

Saat Bobby akan membayar makanannya, dan Jisoo yang menjadi kasirnya. Jisoo pun mengedipkan matanya menggoda Bobby, tetapi Bobby malah bertanya, “Apakah matamu sakit?”

***

Malamnya, Jisoo masih ada di toko. Dia sedih karena hari ini dia gagal lagi dan minum sampai mabuk. Ia mengoceh kenapa Bobby bahkan tidak tahu siapa namanya. Ia bicara lagi dengan gambar Tae-Tae, lalu menyalakan musik dan membawa gambar itu  berdansa.

Kesenangannya terganggu saat mendengar ada pria yang memuji pacarnya di depan toko. Ia merasa iri pada pasangan itu, dan mulai menangis.

Saking putus asanya, ia ingin membawa gambar Tae-Tae pulang agar Tae-Tae dapat menghiburnya. Air matanya jatuh mengenai gambar Tae-Tae dan ada sinar yang terlihat. Apakah akan ada keajaiban?

Dalam keadaan mabuk, Jisoo benar-benar membawa gambar itu pulang. Tak lama ia pun langsung tertidur.

***

Keesokan harinya, Jisoo terbangun oleh aroma masakan. Samar-samar ia melihat seorang pria ada dikamarnya.Wajah pria yang sedang mencicipinya bubur buatannya sendiri itu semakin jelas. Jisoo terkejut dan berteriak!

***

TBC...
VOTE AND KOMEN PLEASEEE...

My Romantic Some RecipeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang