Chapter dua

42 10 3
                                    

Setelah seminggu aku duduk di kelas 12, aku  menemukan sosok temen yang selalu ada juga untukku yaitu:

caca,elsa,alika,herni,agnia,bunga dan,desti

Mereka adalah sosok temen yang emang bener bener temen,mereka selalu ada di kala senang dan sedih. Dan mereka udah aku anggap sebagai keluarga sendiri seperti sahabat-sahabatku.

Kita selalu curhat satu sama lain tentang keluh kesah kita apalagi kalau udah masalah cowok😂

Hari demi hari tidak terasa kalau aku sudah mulai nyaman dengan kelas ini dan teman-temannya.

Dan aku sudah jarang main bareng mereka lagi dan mereka juga sudah jarang negur aku lagi kalau lagi pas-pasan di kantin, mungkin mereka sudah punya teman baru yang lebih baik,tapi apa kalian sudah lupa sama janji yang dulu kalian ucapkan? Batinku.

Tapi walaupun mereka berubah aku akan tetep anggap mereka sahabatku,karena aku yakin mereka berubah punya alasan.tapi aku ga mentingin sih alasannya apa hehe.

skip sekolah:

Hari senin adalah hari dimana hari yang paling menyebalkan,sudah upacara beberapa menit ditambah reading time dan ditambah pelajaran pertamanya adalah matemarika yang gurunya super-duper kilerr-_-

"assalamualaikum wr.wb" ucap guru yang baru saja datang atau kalian sebut aja bu kokom

Hening seketika....

"Waalaikumsalam wr.wb" ucap kami sekelas

"Baiklah,buka buku matematika kalian hal 112" ucap bu kokom dengan nada suara yang bikin hati kita takut:v alias merinding haha

Sudah satu jam lebih kami mendengarkan bu kokom berbicara dengan rumus-rumus nya dan akhirnya bel istirahat pun berbunyi.

"Baikalah anak-anak kita akhiri pelajaran ini dengan membaca hamdalah" ucap bu kokom
"Alhamdulillah" ucap anak kelasku barengan

"Akhirnya" ucapku dalam hati dan aku langsung mengajak caca,elsa,alika,Herni,bunga dan desti untuk ke kantin,karena perut kita sudah keroncongan dari tadi:v

skip kantin:

"Wey mau beli apa" ucap caca
"Samain aja udah" ucap kita barengan

Setelah menunggu makanan jadi, kami pun bercanda di kantin tapi tiba-tiba moodku hancur seketika,gara-gara ada seseorang yang dulu pernah ada dalam hidupku dan sekarang sudah pergi jauh dari aku.

yapp dia adalah kiki dan teman-temannya.
Ketika dia melewati tempat duduk kita,aku langsung teringat kenangan-kenangan aku dan kiki dulu.

FLASHBACK ON:

"Ping!!"
Kenapa kiki tiba-tiba chat aku ya? Pikirku
"Iya?" bales ku kepada kiki
"Boleh minta promot nga?" tanya kiki
"Ohh,boleh ko" balesku
Setelah aku mempromotkan pin kiki,tiba-tiba kiki menge-chat ku lagi
"Makasih nes" ucapnya
"Iya sama-sama" bales ku
Dan pada akhirnya kita asyik dengan obrolan yang tidak terduga itu,dan dari situlah aku dan dia deket sampai kita naik kelas 11.

Tetapi setelah ada anak kelas 10 masuk,dunia aku dan kiki seakan berubah,pertama karena dia lebih mempercayai adik kelas dari pada aku dan yang ke dua dia gamau ngedengerin penjelasan aku terlebih dahulu.aku tahu aku bukan siapa-siapa nya kiki,tapi, setidaknya dia mau dengerin penjelasan aku terlebih dahulu biar ga salah paham kaya gini.

Dan Akhirnya aku dan kiki marahan. Setalah aku dan kiki marahan, duniaku seketika hampa,seketika aku menyerah begitu saja, akan tetapi aku sadar aku tidak boleh seperti ini,karena nanti pasti aku dikiranya lemah oleh dia. dan dari sinilah aku mulai bangkit kembali. Walaupun sulit aku akan terus berusaha hingga aku bisa.

N&RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang