Man jadda wa jada bunyi alarm handphone Aisyah menunjukkan pukul 02.00, dia pun terbangun untuk melaksanakan sholat tahajjud, dia berjalan keluar menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu, setelah berwudhu dia langsung mendirikan sholat tahajjud sebanyak 4 rakaat.
Di saat sujud terakhir dia mengkhususkannya untuk mengadu kepada sang pencipta, di rasa sudah cukup barulah Aisyah duduk tahiyat akhir dan salam.
Kemudian dia berdo'a "Ya Allah jadikanlah hari ini lebih baik dari pada kemarin" ucap Aisyah.
----------------Skip Berdo'a----------------
Setelah itu Aisyah mengambil Al-Qur'an untuk ia baca, dan "Shodaqallahul'adzim" ucapnya ketika selesai tilawah kemudian dia lanjutkan untuk belajar sampai jam 03.00 sambil menunggu adzan shubuh berkumandang, sekitar pukul 03.30 dia mendengar di luar sudah banyak suara orang dan ketika di lihat adik-adik dan orangtuanya sudah bangun,
"Baru bangun Mi,bi?" tanya Aisyah kepada kedua orang tuanya,
"Sudah dari tadi kak, emangnya gak kedengeran?" jawab sang ummi,
"Gak kedengeran mi, soalnya tadi kakak lagi serius belajar😅" jawab Aisyah,
"Ooo, ya sudah kalau begitu kakak lanjutin aja belajarnya" ucap ummi,
"Oke deh mi, muachh" ucap Aisyah sambil menyium pipi ummi tercinta, melihat tingkah laku anaknya ummi hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala sembari melontarkan sebuah senyuman manis kepada Aisyah,
"Ya Allah jadikanlah Aisyah sebagai anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya." ucap ummi dalam hati.
Pukul 04.30 adzan shubuh berkumandang ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR mendengar adzan berkumandang Aisyah segera mengambil wudhu untuk sholat shubuh berjama'ah dengan ummi dan adik tercintanya itu, sedangkan abi dan Fauzi bersiap-siap untuk menuju ke Masjid. Setelah selesai sholat, Aisyah mengambil Al-Qur'annya untuk dia baca plus untuk menambah hafalannya.
"Shodaqallahul'adzim" ucapnya ketika selesai tilawah dan hafalan. Kemudian umminya memerintahkan ia untuk mandi
"Kak sudah selesai belum baca Al-Qur'annya?, kalau sudah mandi ya...😊" ucap sang ummi sambil tersenyum,
"Iya ummi, ini kakak sudah selesai kok baca Al-Qur'annya" jawab Aisyah, sambil menaruh kembali Al-Qur'an di sebuah lemari kayu yang bercorak ala Eropa. Kemudian dia langsung mengerjakan apa yang di perintahkan umminya. Setelah mandi dia langsung menuju ruang makan untuk sarapan terlebih dahulu, di lihatnya orang-orang sudah berkumpul di meja makan mereka masing-masing
"Cepetan napa kak kesini" ucap Fauziyyah dengan nada yang sudah tak tahan lagi ingin segera makan,
"Ya sudah kalau begitu kamu duluan saja makan" ucap Aisyah,
"Eee... gak boleh kayak gitu dhonk sama saudara, makan itu harus bareng-bareng supaya lebih berkah" ucap sang Abi yang menasihati kakak beradik ini,
"Tau nih Zizi* sama kakak" ucap Fauzi yang tiba-tiba ikut nimbrung,
"Udah, udah ah Fauzi nanti berantem lagi, kamu nih ya demennya manas-manasin orang" ucap ummi,
"Hehehe, iya deh ummi Fauzi minta maaf" ucap Fauzi,
"Kamu minta maafnya kok ke ummi, ke Zizi sama kakak lah" ucap ummi,
"Iya deh mi, ya sudah nih kakak dan Zizi, Fauzi minta maaf ya" ucap Fauzi,
"Iya..." jawab mereka serentak,
"Tapi, jangan kamu ulangi lagi ya" ucap Aisyah,
"Iya deh kak, gak akan Fauzi ulangi lagi" ucap Fauzi dengan nada bersalah,
KAMU SEDANG MEMBACA
Hari-hariku di SMP
Teen FictionAisyah seorang siswi di SMP yang rajin, shalehah, berprestasi, dan pastinya dia cantik. Pengalaman yang di laluinya di masa SMP menjadi guru yang membuat Aisyah semakin memahami arti hidup, semakin dewasa dan mandiri.