6 - Ajaib

43 9 1
                                    

Penantianku yang panjang mengajarkanku arti kesabaran, bagaimana lelahnya perjuangan, dan berharganya sebuah pengorbanan🐾
~~~

~Author
2 Februari adalah hari ulang tahun
Felicia. Dimana umurnya akan bertambah menjadi 16 tahun. Harapannya masih sama, ingin menyelesaikan semua teka-teki hatinya itu. Felicia selalu bertanya pada hatinya sendiri 'siapa cowok yang di maksud Fanya dan Jeje?' 'apa dia bener-bener punya perasaan buat Vero?' 'apa dia harus tetap seperti ini?' 'apa dia harus menyakiti dan membohongi dirinya sendiri?' 'lalu sampai kapan sandiwara ini terus berjalan'. Banyak teka-teki yang belum terjawab.

Jika Felicia boleh memilih antara menyelesaikan Teka-Teki Silang di koran harian atau menyelesaikan Teka-Teki Hatinya yang rumit ini, Felicia pasti akan memilih untuk lebih baik menyelesaikan Teka-Teki Silang di koran harian daripada menyelesaikan Teka-Teki Hatinya itu. Meskipun Felicia tau bahwa Teka-Teki Silang di koran biasanya sangat tidak jelas dan hanya orang-orang yang mungkin sedang tidak ada kerjaan yang mau menyelesaikannya, tapi Felicia jelas lebih baik memilih TTS daripada TTH-nya itu.

~Felicia
'I'm without your kisses, i'll be needing sti..tringg-tringgg....'. Di sela pacar gue nyanyi tiba tiba ada notifikasi yang sangat mengganggu kemerduan suara pacar gue. Setelah gue ngeliat ternyata ada chating whatsapp yang masuk.

Omegat ini mungkin sebuah mujizat!
Ini bener-bener keajaiban.

Gue langsung jingkrak-jingkrak di kamar sambil teriak-teriak gak jelas. Sekilas kaya orang gila. Iya gila karena cinta. Iyuh receh.

Tertera nama Vero di notifikasi Handphone gue. Ini sungguh mustahil.

Vero
Lagi ngapain? Kangen nih hehe :)

FeliciaYosefa
Kamu kemana aja? Kayanya aku udah bukan prioritas ya Ver :')

Vero♡
Maaf Fel, biasa ga punya kuota wkwk

Ini sungguh bukan alasan yang masuk akal. Jelas-jelas Vero lebih mentingin game nya daripada gue. Masih aja ngeles. Dasar cowok.

FeliciaYosefa
Oh gapunya kuota ya? Mobelejen bisa on gitu :v

Vero♡
Hehehe maaf dong Fel. Janji deh gabakal ngulangin lagi. Ciee yang bentar lagi ultah, tambah tua ya wkwkw

Ishh dasar ni cowok nyebelin amat sih. Ditanya malah pakek ngalihin topik segala. Gue udah gak berniat bales chat dari Vero.

Eh, tapi kok aneh. Waktu Vero gak kasih kabar gue nyariin dia. Giliran Vero ngehubungin gue lagi kok gue rasanya kaya males ngebales gitu sih.
Ah udah lah gak tau. Dasar lo itu Fel, aneh banget jadi cewek.

Lah napa gue jadi ngatain diri gue sendiri.

~Author
Menjelang hari ulang tahun Felicia, Vero berniatan untuk membelikan Felicia sesuatu. Anggap saja itu sebuah hadiah sekaligus sebagai permintaan maaf karena sudah hilang kabar beberapa minggu ini.

Hingga detik ini Calvin masih saja tetap sama dengan biasanya. Dia tak jera. Dia tak lelah menunggu sebuah keajaiban datang meskipun dia harus tersakiti sebelumnya.

Dan saat ini, dengan rasa tidak bersalahnya Vero kembali hadir untuk mengecoh perasaan dan hati Felicia yang sudah bimbang akhir-akhir ini. Jika sudah seperti ini Calvin hanya bisa tersenyum merasakan kepahitan. Posisinya sekarang sudah kembali digeser oleh Vero.

Semula Felicia sering menghubungi Calvin, tapi sekarang sudah berbeda. Felicia mungkin sekarang sudah asyik saling memberi kabar dengan Vero.

Calvin merasa cemburu.

Apa cemburu? Bukankah itu tidak pantas? Punya hak apa dia untuk cemburu? Calvin sadar, Felicia tak menginginkannya. Felicia tak peduli dengannya. Bahkan Felicia tak mencintainya seperti dia mencintai Felicia. Tapi bukankah rasa cinta itu tak menuntut untuk saling memiliki? Bukankah rasa sayang bisa dibuktikan tanpa harus bersama?

Omong kosong. Kata 'mencintai tak harus memiliki' itu tak berlaku buat Calvin saat ini. Karena faktanya hampit semua orang tak ada yang bisa membuktikan kata-kata itu. Mencintai tanpa memiliki itu menyakitkan. Mencintai tapi tak dicintai itu memilukan.

Namun mengapa Calvin masih tetap menunggu? Entah. Mungkin dia percaya bahwa keajaiban pasti datang.

Jika saat ini Vero sudah hadir lagi dalam kehidupan Felica, Calvin sudah tak ada artinya lagi. Calvin bagaikan hansaplast yang hanya dibutuhkan saat Felicia terluka dan ketika luka itu sudah pulih maka hansaplast itu sudah tak ada artinya lagi. Mungkin ini semua sangat menyakitkan bagi Calvin, tapi dia tetap tegar.

~Calvin
Gue tau Fel, sekarang lo gak butuh gue karena udah ada Vero yang kembali ngisi kekosongan hati lo. Tapi gue bakalan tetep selalu ada buat lo meskipun sebenernya gue cuma jadi cadangan. Kalau suatu saat lo terluka dateng ke gue gapapa kok. Gue bakal usaha buat ngobatin rasa sakit lo dan kalau luka itu udah sembuh, lo mau ngebuang gue lagi juga gapapa.

Gue percaya suatu saat lo bakalan sadar kalau disini ada gue yang selalu ada buat lo. Gue bakalan tetep nunggu sampai keajaiban itu datang.

Handphone gue tiba-tiba berbunyi menunjukan notifikasi whatsapp. Setelah gue buka ternyata itu Vero. Shit! Ngapain sih dia nge-chat gue. Dengan penuh rasa terpaksa gue ngebaca chatting dari Vero itu.

Verioo :v
Woy lo punya ide gak, kira-kira gue mau ngasih apaan buat ultahnya Felicia nanti?

CalvinArtha
Serah lo

Verioo :v
Gue minta saran dari lo babii

Wah wah nyolot nih anak.

CalvinArtha
Ya kan lo yang mau ngasih, trs kenapa jadi gue yang ribet si? Lo cari ndiri lah nyet!!

Yashhh entah kenapa bawaannya pingin marah kalau berurusan dengan Vero. Entah guenya yang sensi atau dianya yang ngeselin atau juga gue yang cemburu.

Dasar si motor Vario. Enak banget jadi lo bisa punya cewek baik kaya Felicia. Tapi sayangnya lo udah nyia-nyiain kebaikan Felicia. Dan gue gak terima.

~~~
Haiii gaess 💜 maaf baru update malem ini karena akhir-akhir ini sibuk banget sama tugas sekolah dan juga Ulangan Tengah Semester 😇. Maaf kalo partnya cuma dikit, keburu pingin update sih hehe 😊.

Vote
&
Komen yaaa
💞

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 23, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FeliciaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang