Desa Kuruken

''Suara?''

Hari itu , hari yang cukup cerah , matahari yang tidak terlalu tinggi namun tetap menyinari, ditambah angin sepoi-sepoi yang turut mengiringi,
''Wah , pagi ini cerah sekali''
Ucapnya dengan sumbringah, ketika ia baru bangun dari tidurnya, dan menyambut hari yang cukup bagus kala itu, bahkan membuatnya seperti bermimpi dua kali
'' Aku harus bergegas cepat''
Seperti tidak ingin kehilangan momennya, ia langsung bergegas merapikan tubuhnya, lalu keluar dari rumahnya
''Hmmm, kira - kira aku mau kemana ya?, Ah sudah itu urusan belakangan yang penting jalan saja dulu''
Ia sendiri bahkan tidak tau akan pergi kemana, tapi karena terlalu bersemangat menyambut pagi itu, membuat kakinya seperti mempunyai pikiran untuk berjalan sendiri, ia seperti lepas kendali akan dirinya sendiri kala itu
''Pagi ini cuacanya cukup cerah ya Pak Gaji?''
Ketika ia melihat , sebuah rumah yang cukup besar dan cocok untuk ukuran hewan seperti mereka, yang empunya rumah berada tepat dihadapannya sekarang. Yang ia juga sudah mulai untuk mencoba berinteraksi, yang kelihatannya sedang sibuk mengerjakan sesuatu, yang bahkan ia sendiri tidak tau apa itu
'

'Ohya benar sekali Ken, pagi ini cuacanya cukup cerah memang,''
''Sepertinya kau sedang melakukan sesuatu,''
Ketika ia melihat sang gajah melakukan sesuatu yang membuat nya penasaran sedari tadi, dan tidak ingin larut terlalu dalam,
'' Oh ini ya, aku hanya sedang membuat ayunan untuk anak - anakku, agar mereka bermain nya di tidak terlalu jauh, cukup dihalaman rumah ini saja, dan aku tetap bisa memantau mereka''
''Ohbagus kalau begitu pak, tapi apakah kau membutuhkan bantuan?''
'' Oh terimakasih tawarannya, kau memang hewan yang baik, tapi sepertinya tidak perlu, karena aku rasa aku bisa melakukannya sendiri''
''Apakah kau yakin?''
''Tentu''
''Yasudah, kalau begitu aku ingin melanjutkan perjalanan''
''Memangnya kau mau kemana?''
''Tidak ada pak. Aku hanya ingin jalan -jalan saja''
''Ohya, baiklah silahkan''
Ia sendiri adalah Kenny, sang kancil yang cukup ramah, yang memiliki hoby berjalan-jalan dihutan setiap pagi.
Kenny kemudian melanjutkan berjalan , namun ia terhenti disuatu tempat. Berdiri melihat sekitar, tepatnya berdiri diatas bukit yang matanya terus menjelajahi bagian sekitar dengan seksama
''Aku pasti bisa, ayo coba lagi dan yakin pasti bisa''
Ia sempat tertegun sesaat mendengar suara tersebut. Karena memang dilihatnya tak ada seekor hewanpun disana, lantas darimana suara tersebut berasal?, karena tidak ingin terlalu larut dalam rasa penasaran , ia langsung menggerakan kakinya , untuk mencari darimana suara tersebut berasal.
''Aku harus mencari darimana suara tersebut berasal''
Ia kemudian menuruni bukit dan mulai mempercepat langkahnya
''Lagi , lagi, lagi, kau pasti bisa'' suara tersebut berusaha menyakinkan dirinya sendiri.

                     **********
Hai Guys, ini firstlo aku publish cerita di wattpad, jadi harap maklumlah ya😂
Semoga suka ya, Happy Reading Guys!