Untuk Keluargaku

4.3K 18 0
                                    

Aku masih ingat siang itu tiga polisi datang ke rumah dan membawa ayah ku karena terjerat kasus korupsi di perusahaanya, sejak saat itu ibu ku bekerja keras untuk membiayayai kuliah ku dan ke dua adik ku yg masih kecil mulai dari menjadi buruh cuci,bekerja di rumah makan sebagai pelayan semua di lakukanya,tidak tega aku melihat seseorang yg melahirkan ku harus tetap berjuang di umurnya yg hampir 50 tahun,hingga suatu hari aku mendapat tawaran pekerkerjaan dari teman ku yoga sebagai admin web porno dia juga bekerja di sana dan bisa menyekolahkan ke dua adiknya hingga tamat sma sempat aku berpikir seribu kali untuk mengambil pekerjaan itu tapi karena gaji yg di tawarkan dan melihat ibu ku akhirnya aku mengambil tawaran itu
Esoknya aku di antar teman ku ke sebuah rumah yg letaknya jauh dari keramaian kota rumah yg ukurannya termasuk besar di dalamnya berisi sedikit sekali perabotan tetapi terdapat banyak ruangan dengan ukuran yg tidak begitu besar
“ini bang temen q fian”
“oh iya kenalin saya angga,bias kita bicara berdua?”
“iya,bisa pak”
Angga adalah pemilik tempat ini di tempat ini mulai pembuatan cerita dan film porno,editing hingga di upload di,buat dia menjelaskan website nanti yg akan aku kelola adalah bertema gay BDSM tugas ku hanya menupload video yg sudah di edit dan semua pegawai di sini di wajibkan untuk melakukan olahraga entah itu aerobic,gym,renang dan lain lain danada hari hari tertentu yg di wajibkan untuk para karyawan harus menginap dan dia memberikan aku form yg harus aku isi dan tanda tangani,tanpa pikir panjang aku langsung mengisi dan 3 hari lagi aku langsung bekerja
Setelah di rumah aku memberitahukan ibu ku bahwa aku di terima bekerja sebagai SPB event di salah satu agency ibu ku agak khawatir karena ada beberapa hari yg saya harus tidak pulang tapi setelah saya meyakinkan beliau akhirnya beliau mengijinkan
Sudah hampir 8 bulan aku bekerja di tempat ini semenjak aku rutin aerobik dan gym tubuh ku berubah perut ku yg dulu rata kini terdapat pahatan pahatan otot sicpac, lengan ku dulu yg kurus kini berotot kencang dan ibu ku juga tidak perlu bekerja keras lagi dia hanya focus merawat adik ku,hingga suatu hari ibu ku terkena serangan jantung dan harus di rawat inap dengan biaya yg tidak sedikit
Aku pun memberitahukan ke pak angga jika aku ingin pinjam uang dan dia menawarkan ku utntuk bekerja sabagai model bdsm dengan gaji 4x lipat di banding aku bekerja sebagai admin web tanpa pikir panjang aku mengambil pekerjaan itu,malamnya aku langsung melakukan aksi gay bdsm dengan scene aku menjadi budak dan yoga menjadi masternya
Adegan di mulai tangan ku di borgol ke atas hingga ketiak ku terlihat jelas,kaki ku di ikat tali yg sangat erat hingga mustahil aku untuk bergerak apalagi melarikan diri di ruangan ini hanya aku dan 8 kamera yg sudah di atur tiba tiba yoga datang tanpa mengenakan pakaian otot perut dan dadanya terlihat jelas,kontolnya yg besar dan di hiasi bulu kemaluan yg di cukur rapi melihat dia menghampiri ku sudah membuat keringat ku keluar dan ketakutan, yoga mulai mencium bibir ku dengan ganas aku terasa mual akibat bau alcohol dan rokok yg tajam tiba tiba dia menampar pipi ku keras keras akibat aku ingin muntah,bibirnya turun ke leher dan dada ku giginya yg tajam menggigit puttingku hingga kemerahan dan terasa sakit,tak hanya sampai disitu ketiak ku yg berbulu lebat di hirup dalam dalam olehnya dan lidahnya menjilati hingga basah aku hanya bisa mendesah karena nikmat dan takut yoga mengambil cairan seperti minyak dan mengolesakanya di kontol ku dan mengocoknya hingga terasa keras dan langsung melahapnya lidah dan giginya memainkan kontol ku di dalam mulutnya hingga terasa tegang dan sakit tubuhku meronta ronta lantaran sperma ku ingin keluar karena tidak tahan lagi aku pun ejakulasi di mulut yoga sperma ku yg keluar di telan tanpa sisa lalu ia mengocok ngocok kontol ku dengan keras dan cepat tanpa menungu lama yoga berhasil mengeluarkan sperma ku dan muncrat ke wajahnya bau amis khas sperma mulai tercium hidung ku
“ga plis ga berhenti aku udah ga kuat” aku memohon dengan nafas tak teratur
“diem lu jing,lu mau uang nggk” ia menyentak sambil meremas biji telur ku dengan keras
Tubuhku meronta ronta mencoba melepaskan borgol dan kaki ku yg di ikat lantaran sudah tidak kuat menahan siksaan dari yoga, tubuhku mengeluarkan keringat yg banyak tiba tiba dia menampar pantat ku dua kali dengan keras
“percuma lu ngeronta ga bakalan bisa lari,ini belum apa apa!!” bentaknya
Ia memasang kondom di kontolnya dan lubang anus ku di olesi pelicin yg rasanya dingin dan agak geli ketika jarinya mulai mengolesi dinding dinding anus ku,aku dapat merasakan kontolnya mencoba masuk ke anus ku aku berusaha keras menggerakan pantat ku agar dia kesulitan memasukan kontolnya ia lagi lagi ia menampar pantat ku dengan ganas
“diem lu anjing sekali lagi lu gerak bakalan gue kebiri”ia menyentak sambil meremas telurku hingga terasa mau pecah,ketika ia mencoba memasukanya lagi aku mulai memohon hingga air mata ku bercucuran, lalu yoga mulai mencium bibir ku berharap aku bisa tenang
“sory ian kalo lu ga mau,kita bakalan di pecat”
“ lepasin gue!!! dasar temen bangsat lu,anjing… tangannya meremas telur ku dari belakang dan hidung dan mulut ku di bekap dengan ketiaknya yg berbulu banyak dan lengket karena keringat aku semakin meronta ronta lantaran bau ketiaknya yg menyengat merasuki hidung ku hingga pusing dan mual
“tenang ian gue bikin lu tenang” bisiknya ia mengambil alat setrum dan menempelka di sekitar selangkangan dan kontol ku aliran listrik mulai mengalir tubuh ku semakin meronta tak karuan kontol ku ber ereksi hebat keringat tak henti hentinya keluar dari tubuhku hingga bau keringat yg tajam tercium oleh hidung ku sendiri
“yoga plis ga stop stop gue udah ga kuat” aku memohon dengan memelas ,ia mematikan dan menghidupkan alat setrum secara berkala kontol ku mulai ejakulasi karena rangsangan dan siksaan dari alat itu,tubuh ku mulai lemas yoga berdiri de belakangku ia membuang kondomnya dan mulai mengelus elus anusku dengan batang kontolnya perlahan lahan ia berusaha memasukan batang kontolnya ke anusku yg sempit perlahan lahan aku mulai merasakan sesuatu memasuki lubang anus ku ia mencoba mendorong kontolnya lebih keras dan akhirnya seluruh batang kontol yoga berhasil menembus anus ku di sertai rasa sakit dan panas aku berteriak sekeras kerasnya yoga mulai memaju mundurkan batang kontolnya perlahan dan dalam aku hanya bisa menangis lantaran anusku terasa sobek dan terbakar
KLOP KLOP KLOP suara kontol yoga dan suara erangan ku beradu menjadi satu semakin aku meronta dan mendesah gerakan yoga semakin cepat dan liar,rasa sakit dan nikmat menjadi satu tanganya mulai meremas remas dada ku yg bidang dan meraba ketiakku yg berbulu dan basah karena keringat, tubuh kami tak henti hentinya mengeluarkan keringat akibat udara ruangan yg panas dan menyebabkan bau badan kami bertebaran di seluruh ruangan
“gi …mana ga hmmm e…. enakan… kontol gue”suaranya terengah engah
Tanganya mulai mengocok kontol ku dengan keras enegi ku hampir habis karena sodokan kontol yoga dan tanganya yg mengocok ngocok kontol ku belum lagi bau ketiak kami yg menyengat membuat ku semakin mual
CROT CROT sperma ku dan yoga keluar dengan bersamaan anus ku terasa penuh oleh cairan sperma yg hangat hingga mengalir ke luar anus ku,tubuh ku langsung lemas karena energy ku terkuras akibat aksi yoga yg brutal,borgol yg mengikat tangan dan kaki ku di lepas ia memapah ku ke tempat tidur tangan dan kaki ku di ikat di tiang tiang ranjang,ia memberikan ku minuman dan obat tidur tak lama kemudian semua terlihat gelap aku pun tertidur
Besoknya aku kira semua sudah selesai aku terbangun dengan kondisi tangan dan kaki masih terikat,bau keringat masih keluar dari tubuh ku aku melihat yoga sedang olah di samping ranjang ku,mungkin ia sudah lama berolah raga karena tubuhnya sudah di penuhi keringat aku meronta ronta berusaha melepaskan tali yg mengikat tubuhku
“ga lepasin gue scene kita udah selesai”
“cemen lu scene emang udah selesai,tapi nafsu gue masih belum”
Ia mendekat dan naik di atas ranjang,tubuh ku di tindih oleh tubuhnya yg berkeringat,tanganya yg keras memegangi wajah ku dan berusaha mencium bibir ku kontolnya yg sudah ngaceng di gosok gosokan ke kontol ku ,sensasi geli dan sakit membuat kontol ku semakin menegang sambil mencium bibir ku yoga meraba raba ketiak ku yg berkeringat aku mengigit bibirnya hingga berdarah agar ia berhenti PLAK PLAK pipi ku di tamparnya hingga merah sebagai hukumanya mulut dan hidungku di bekap ketiaknya yg basag dan berbulu lebat aku di perintah menjilatinya atau dia tidak akan melepasknya,aku terpakasa melakukany, lidah ku mulai merasakan bulu yg banyak dan basah hidung ku hanya bisa menghirup bau apek yg keluar dari ketiaknya berkeringat,setelah dia puas ia mengambil dildo bergerigi dengan ukuran yg besar dan panjang ukuranya tiga kali lipat dengan kontol yoga ia menjilat jilati dildo itu dengan senyum sadisnya badan ku merinding melihat dildo yg di pegang yoga aku meronta ronta sekuat tenaga berharap tali yg mengikat tubuh ku bisa lepas, ia menaruh bantal di bawah anusku dan memasukan dildo itu perlahan lahan semakin aku meronta semakin sakit rasanya ia mengeluarkan dan memasukanya lagi karena merasa kesulitan memasukanya setelah mencoba yg ke enam kalinya akhirnya seluruh batang dildo itu bisa masuk ke lubang anusku tubuh ku mengejang karena menahan rasa sakit akibat dildo kaparat itu,wajah yoga terlihat puas melihat tubuh ku tersiksa tak hanya sampai di situ ia mengambil lilin dan menyalakanya di arahkan lilin itu kebawah tepat di atas kontolku yg menegang,lilin itu menetes tepat di batang kontolku rasa panas dan terbakar terasa menyiksa kontol ku tubuhku mengejang tak karuan lantaran yoga juga memaju mundurkan dildo yg menancap di anusku
“YOGA BERHENTI !! ”
pak angga tiba tiba masuk ke dalam ruangan ia membentak yoga,yoga keluar ruangan dengan ketakutan pak angga melepaskan tali yg mengikat tubuhku dan mengeluarkan dildo di anusku yg sudah bercampur darah dan kotoran ku ia memapahku ku kamar mandi dan memandikanku setelah itu aku langsung memintanya untuk mengantarkan ku pulang hari itu ia bilang akan mentransfer uang seperti yg di janjikanya bahkan ia berjanji jika aku tidak melaporkan hal ini ia akan mentransfer uang lima kali lipat dari bayaran yg di janjikanya aku menyetujuinya dengan syarat yoga di pecat
malamnya pak angga menelpon ku memberi kabar bahwa yoga sudah di pecat dan uangnya sudah transfer ke rekening ku,aku langsung mengambil beberapa juta untuk biaya pengobatan ibu ku di rumah sakit dan tiba tiba adik ku menelpon memberi kabar bahwa keadaan ibu ku sekarang keritis aku segera kesana,sesampainya di sana aku melihat adiku menangis dan aku langsung menghampirinya
“kak….ibu udah ga ada kak,dari kemarin ibu nyariin kakak,tapi aku bilang kakak masih kerja buat kita sekeluarga”
Ia memeluk ku dan tangisnya memecah ruangan,aku tidak tahu apa yg harus aku katakan ke adiku haruskah aku memberitahunya bahwa aku menjual diri untuk pengobatan ibu,rasa sedih menguasai seluruh tubuh ku,aku sangat menyesal jarang berada di dekatnya karena sibuk bekerja sebagai admin web porno,aku merasa menjadi makhluk paling kotor dan hina karena memilih menjadi pemain film porno dari pada menjaganya di rumah sakit,seharusnya aku memegang tanganya dan mengatakan aku sayang padanya dari pada memberikan uang dari pekerjaan ku sebagai pemain film porno bagaimana perasaanya jika nanti dia tahu bahwa anaknya melakukan hubungan sejenis saat ibu nya terbaring di rumah sakit,aku memang tidak bisa memutar waktu yg berlalu berharap bisa merawat ibu ketika sakit melihat senyum yg selalu ada ketika aku memandang wajahnya,ya memang aku tidak bisa memutar waktu kembali
Hampir satu tahun berlalu, sejak ibu ku meninggal aku memutuskan untuk tidak bekerja dengan pak angga agar bisa fokus kuliah serta merawat adiku ketika aku ijin keluar dia langsung mengijinkan karena ia akan berencana pindah ke Denpasar dalam waktu dekat untuk bergabung dengan salah satu agency BDSM di sana, ketika aku menanyakan kabar yoga katanya sejak kejadian itu tidak ada kabar darinya,sekarang aku berkerja sebagai staff IT di salah satu perusahaan komunikasi di kota Surabaya sedangkan adik ku setelah tamat sekolah dasar memutuskan melanjutkan pendidikanya di pesantren seperti harapan alrmrhum ibu ku.

Short Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang