Di Perkosa oleh Sahabat sendiri

12.1K 35 2
                                    

Hari ini sekolahku pulang agak pagi karena bapak dan ibu guru melakukan rapat di kantor dinas pendidikan, aku merasa sangat senang sekali karena hari ini aku pulang agak pagi, namaku Rian umurku 18 tahun anak anak smak di sekolah katolik, tubuhku termasuk tubuh seorang cowok yang atletis dengan badan sixspack diikuti kulit putih dan rambut pirangku membuat para gadis menjadi tergila gila padaku ,namun apa dayaku aku sama sekali tidak bisa menyukai
mereka sama sekali, bukan karena mereka itu jelek melainkan karena aku sama sekali tidak tertarik sedikitpun dengan kaum perempuan, aku sungguh tak mengerti mengapa semua ini terjadi padaku ,sampai kelas 3 sma aku belum pernah mengalami apa yang dinamakan pacaran, bahkan teman temanku sering berkata padaku kalau aku itu
tolol, mengapa?,,,
Karena aku sudah ganteng,tinggi 170 lebih, kaya dan pintar sampai sekarang belum memiliki seorang cewek sekalipun, aku hanya focus ke basket basket dan basket, karena aku merupakan kapten dari team basket yang ada disekolahku, namun semua itu sama
sekali tak membuatku minder, aku terlanjur terlalu cuek dan tidak peduli sama sekali dengan semua kata kata mereka, bagiku mereka semua terlalu iri dengan keadaanku saat ini dan itulah yang terjadi.
Aku mempunyai 5 sahabat yang sangat pengertian dan perhatian padaku, sehingga aku memberi nilai lebih kepada mereka dibandingkan dengan teman temanku yang lain. Dia ialah Rio orang yang sama memiliki wajah tampan namun masih dibawahku,Roby
orang yang memberi motivasi padaku, Wendi orang yang setia menemaniku disaat aku
membutuhkanya, dan sueng dan Dian orang yang sangat gokil dengan kekayaan dan kepintaranya
“yan kita renang yuk aku udah lama banget pingin renang nih “ kata Wendi
“ide yang bagus, aku juga BT kalau pagi gini udah langsung kerumah”
“tapi lok kita berlima aja kagak seru, aku, dian sueng, dan robi bawa pacar kami juga ya,loe gimana rio, yan?”
“gue gak punya pacar euyyyyyyyy” kata rio
“gue juga gak punya pacar, udah lah
terserah kalian, kalian bawa mobil kalian masing masing yaw “
“mobil gue sedang di bawa bokap ke kantor yan gue ma loe ya ,gue kan friend lo”
“dasar…… ya udah aku ganti baju dulu ke rumah n bawa persiapanya u langsung ikut gue aja nanti aku jemput yo?” kataku
“Aku ikut kamu aja yang dirumah sepi Cuma ada pembantu”
“yac deh, mari kita berangkat tunggu q disana ya temen temen” Aku pun segera menuju
parkiran sekolahku dan langsung ambil mobil Rio ternyata sudah menunggu di gerbang sendirian, dan setelah aku sampai ke mobil langsung saja kami berangkat ke rumahku dulu….
15 menit kemudian kami sampai rumahku disana pak tarno selaku satpan rumahku langsung membukakan pintu dan menyuruhku masuk, aku dan rio langsung memasuki rumahku yang relative agak besar dibanding rumah temanku yang lain. Rio melihat sekeliling ,melihat foto fotoku ketika masih kecil, melihat koleksi film ku ,dan tanpa sengaja rio menemukan koleksi bokep pribadi milikku dan langsung memanggilku
“Ya satpam rumahku langsung membukakan pintu dan menyuruhku masuk, aku dan rio langsung memasuki rumahku yang relative agak besar disbanding rumah temanku yang lain Rio melihat sekeliling, melihat foto fotoku ketika masih kecil, melihat koleksi film ku, dan tanpa sengaja rio menemukan
koleksi bokep pribadi milikku dan langsung memanggilku
“Yan rumah kamu sepi banget ,dan kamu punya koleksi bokep lagi enak nih lok ma pacar kamu kelak bercinta disini“
“ya seperinilah rumahku yo agak sepi, semua kan kerja, jadi aku sendirian disini” kataku sambil menutup pintu lemaries karena aku baru aja ngambil minum
“gue mau ke kamar kamu donk“ kata rio sedikit memaksa “gue kan mau ganti yo”
“sama cowoknya juga, aku juga mau pinjem baju kamu ya, masak pakai seragam gini bisa di omelin satpol PP nih“
“Aku tidak biasa ganti sama cowok yo soalnya “ kataku berusaha menolak
“alah udahlah jangan banyak bicara” Kami pun segera masuk kamar.
Dan aku tak tahu apa motif rio tiba tiba aja dia mengunci pintu kamarku, aku sempat kaget namun dengan lekas aku udah tenang kembali. Aku pun dengan sedikit malu segera membuka kaos seragam putih abu abuku dan
celananya juga Kini aku hanya mengenakan boxer biru yang agak ketat dan mungkin kontolku bakal kelihatan menonjol jika kontolku ngaceng Aku melihat kearah Rio sesuatu yang berbeda terjadi padanya, ia memandangiku tajam, pandanganya terasa lain bukan memandang layaknya cowok biasa
memandang temanya ganti, melainkan pandangan penuh nafsu yang menggelora dari anak seusia sma sepertiku
“yan…..” kata rio sambil berusaha
menelan ludahnya dengan menatapku
tajam “ kenapa,,, kenapa loe ngeliatin gue gitu“
“yan badan kamu sexy banget kalau tidak memakai seragam, sungguh terlihat kotak kotak dan menarik sekali yan, apalagi kalau kamu……..” kata rio, tak melanjutkan Entah kenapa aku merasa takut dengan pandangan rio seperti itu apalagi setelah ia bilang ia tertarik padaku itu sangat membuatku takut,
“loe kenapa sih yo ,suer loe buat aku takuut
tau “
“yan aku mau Tanya boleh kagak “
“boleh kenapa ndak Tanya aja” kataku berusaha berpikiran positif“
loe pernah ngocok belum yan“
“apa ……!” aku sungguh kaget dengan pertanyaan rio
“coli ngocok yan onani pernah apa gak“
“loe ngapain Tanya begitu”
“yan sepertinya gue nafsu liat kamu telanjang
yan kita ngocok bareng yuk yan” Aku
sungguh bener bener seperti terkena petir tak menyangka dengan apa yang aku dengar ternyata orang yang selama ini ku percaya adalah seorang Gay. Astaga !!!
“yo gue kebawah dulu yaw gue mau ambil
minum gue haus lagi nih” kataku cepat dan ingin segera meninggalkan kamarku jauh jauh Namun ia bukanya mengijinkan ku ia malah tiba tiba mendorongku ke kasurnya, karena badan ia lebih besar sedikit di banding aku jadi terjatuh
“mati aku“ pikirku secara tiba tiba akupun langsung mendorong rio hingga jatuh, aku pun segera memukul muka rio dengan sekuat tenaga, Rio pun juga membalas pukulanku dengan mengayunkan bogemnya tepat di perutku Aku pun terjatuh karena tak kuat
menahan rasa sakit Rio mendekatiku perlahan Perlahan ia menyingkirkan tanganku dari perutku yang aku pegang karena sakit dan aku menatapnya tajam, ia tersenyum dan perlahan menidurkanku, entah apa yang terjadi aku merasa terkena hipnotis, aku tak bisa melawanya, entah kenapa itu terjadi Kini aku telah tidur di kasurku Rio pun segera melepaskkan perlahan kaos yang aku
pakai, dan menurunkan boxer yang aku
pakai, aku pun hanya menurut, kini aku dalam keadaan telanjang bulat, tanpa sehelai kain pun ia tersenyum kepadaku dan perlahan ia membuka seragam yang ia pakai dan Tshirt yang ia pakai dan juga celananya Kini ia juga dalam keadaan telanjang bulat dengan kontol yang hitam dan agak besar mulai mengacung untuk segera dihisap oleh seseorang Ia pun meniduriku, aku merasa badanku setelah ditindihnya begitu hangat aku pun lemas, lalu dengan santai ia mendekatkan mukanya ke mukaku, perlahan mulutnya menyerang bibirku, ia mencium mulutku dengan ganas, ia membuka mulutnya dan berusaha memasukkan lidahnya ke mulutku, aku pun demikian, inilah ciuman pertamaku dengan manusia selain orang tuaku, sungguh hangat dan nyaman
Aku terus diserang dengan ciuman itu ia semakin melumat lidahku dihisapnya air ludah dari lidahku, tak mau ketinggalan aku juga melumat bibirnya, ia semakin nafsu kepadaku ia pun melepas ciumanya Kini ia menciumi leherku ,rasanya nikmat sekali bagai menerima kehangatan sendiri, leherku dicumnya dan di jilat sesekali sambil memberikan sedikit hisapan di leherku, aku pun menghela nafas kenikmatan Ia semakin turun ke putingku lidahnya dengan sakti mempermainkan pucuk putingku, aku merasa geli geli kenilmatan ia turun lagi ke perutku namun tanganya dengan cepat mempermainkan putingku, aku merasa sangat nikmat sekali air ludahnya sudah membasahi putingku rasanya sungguh terbang seperti mimpi
“Rio enak yo terus yo” Kini kontolku mulai ngaceng dan mulai tegang ,ukuranya kurang lebih sudah 15 cm an, rio pun semakin berambisi ia menurunkan lagi ciumanya yang kini tepat di bagian kontolku Rio segera menjilat kontolku.
owhhhhhhhhhhh anjing rasanya nikmat sekali, ia langsung memegang kontolku dan langsung menghisapnya, mulutnya ia buka dan kontolku pun dimasukkan ke mulutnya
Owhhhhhhhhhh…. yeahhhh…..
ia menghisap maju mundur maju mundur Aku terasa semakin kenikmatan…
owhhhhhhh…… yeahhhhhhhh….
terus isepin yoooooo isep terussss, ia mempercepat menyedot kontolku dan kontolku di masuk keluarkan dari mulutnya, sesekali ia pun mempermainkan ujung kontolku yang masih merah.
owhhhhhhhh…. yeahhhh…..
Clupppppppp… clupppppp…
uoooooooooooop] Yeahhhhhhhh..
enak yooooo…
Akupun semakin memanas, apa lagi ketika tangan rio yang kiri mempermainkan putingkan dan yang kanan memegang kontolku untuk di hisep di mulutnya, kontolku pun mulai bergetar setelah 5 menitan
owhhhhhh…. Yeahhhhhhhh…. yo enak yooo kau temanku yang berharga Tangan kirinya sesekali mencubit pentil atau putingku sehingga aku sesekali merintih kesakitan dan kenikmatan, owh yeaahhhhhh ria pun setelah mengetahui kontolku semakin bergetar karena pejuhku mau keluar ,segera mempercepat hisapanya dan menyedotnya dengan nikmat dan owhhhh…
Yeahhhhhh…. Crotttt… Crot Crottttttttt sperma itu keluar dari kontolku, rio pun menghisapnya dan menelanya, tubuhku menggeliat menerima luncuran pejuhku tadi ohhhhhhh Enak yooooooo Enak yyyyyoooooooo Aku pun sekarang berdiri demian pula rio, lalu aku perlahan menyuruh rio untuk tidur, rio pun sekarang gentian aku tindih, aku menempel di tubuh riooooooooo, rio pun menggesek gesek kan kontolnya ke kontolku yang penuh akan pejuhhhhhh lalu aku mencium kembali mulut rio Mulut rio yang masih ada sedikit pejuh dariku langsung saja aku jilat sehingga pejuh itu masuk ke mulutku Rasanya asin asin gimana begitu…… Aku pun berdiri dan, rio pun serasa dapat code, ia kini tengkurap dan pantatnya sedikit di naikkan ke atas aku pun menghusap kontolku Dan dengan perlahan aku dengan tanganku memassukkan kontolku ke pantat Rio Rio pun menjerit karena merasa kesakitan
Ohhhhhhh…. Aaawwwwwwww…..
Jeritanya pun semakin keras tat kala aku mulai memassukkan sedikit demi sedikit kontolku ke pantatnya Owhhhhhhhhhh sakit yan owhhhhhhh aku masukan kontolku perlahan hingga akhirnya kontolku masuk semuanya
Owhhhhhhhhhh….. blessssss…..
Aku lalu menyodokkan kontolku pelan pelan
owh….. yeahhh…. Mmm….. uhmm….. Aku memaju mundurkan kontolku ke pantat Rio, rio pun berusaha menikmati
“rio rasanya nikmat yo” Oh yeahhhhhh Kontolku pun aku sodokkan sekali lagi, maju mundur tepat di pantat rio hingga dalam,
yeahhhhh….. UUuhmmm…. ahh…. Mmmm…
aku menambah kecepatan menyodok kontolku ke pantatnya Ia semakin merintih kesakitan Owhhhh… yeahhhhhhhh.. ohhhhhhh… enak yan Ia semakin memerah
mukanya, akupun semakin menggila Ku sodokkan kontolku berkali kali Ia hanya kesakitan owhhhhhhhh…. yeahhhhhhhh…. Owhhhhhhhhh….
Tubuhnya yang sexy begitu mempesona, aku pun menganggapnya ia seorang cewek Lalu aku berganti posisi kini aku berbaring dan dengan sigap rio paham dan ia memaju dan turunkan pantatnya Terlihat ia sangat menikmati kontolku ini Aku pun menyodoknya lagi kini ia terlihat begitu mempesona, aku pun memegang kontolnya dan mengocoknya sambil ia menaik turunkan pantatnya dari kontolku Kontolnya terasa begitu hangat aku semakin cepat mengocoknya Dan ia semakin cepat menaik turunkan pantatnya hingga kontolku mulai akan keluar Yooooooooooooo kontolku mau keluar yooooooo “Kamu keluarin aja yang” owhhhhhhhhhhh… Yeahhhhhhhh…. owhhhhhh…. Akhirnya aku tak kuasa lagi menahan pejuhku Crottttttttttttttttt… Crot
Crotttttttttttttttttttttttt…. Owhhhhhhhhhhhh…. yeahhhhhh….. mmmmm….
ohhhhhhh…..
Aku pun menyodokkan kontolku Yeahhhhhhhhhh Fuck yo fucking ass hole Aku pun akhirnya ngencrettttttttt di pantat rio terasa begitu nikmat, begitu sempit dan begitu asyikkkkkkk…. Yeahhhhhhhhhh…… Mmmmmmmmmmmmmm……
tak beberapa gentian rio yang ngencret
karena kontolnya terus aku kocokkk Yeahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh….. yan enak yan mmmmmmmmmm…. Crot Aku pun melepas kontolku dari pantat riooooooooo Aku pun menggelepar di samping rio rio pun capek dan demikian pula aku, aku memandang rio mia meandangiku juga Aku tak menyangga
kami melakukan semua ini Aku mendekatkan mulutku ke rio Rio punnnnn menciumku
“yan aku senang dan cinta padamu, aku rela kau jadikan pelampiasan nafsumu,maukah kau jadi pacarku yan”
“makasih banyaka yo pagi ini aku benar benar puas sekali ini kali pertama aku ngentot ma kamu”
“I love u” rio pin segera memelukku sehingga kontolkami bergesekkan lagi
“I love u too” aku pun kembali mencium rio Kami berdua akhirnya tidak jadi berenang Aku terlanjur tidur bersama rio sampai sore Sejak saat itu rio menjadi pelampiasaanku Aku sangat mencintai rio Bahkan kami melakukan oral sex di sekolah di saat bebas seperti ini Hingga mungkin disaat kami lulusan nanti.
Tamat

Short Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang