Jennie : Complex [ Jennie x Mino ]

Gawat!

Hey
My love...
Pada masih inget kan sama work ini??
Jee lagi di suruh hiatus sebenernya tapi kok tangan gatel pen update meski pake satu tangan hehe
Yaudah vote and comment ditunggu ya say, buat penyemangat jee menyelesaikan work ini hehe
.
.
.
.

Bonus chapt

Mino masih asyik mainin iphonenya dari tadi. Entah udah berapa lama dia duduk dipojokan caffe lantai dua itu buat nunggu seseorang bahkan Americano nya kini tinggal separuh. Mino sih nyante aja orang nunggu kesayangan dia kelar pemotretan apa sih yang enggak? Mino awalnya cuek sama sekeliling apalagi dia lagi pake baju yang casual banget dan pake masker sama topi jadi paling nggak ada orang yang ngenalin siapa dia.

"bacot lo! Gue nggak mau tau lu kudu musnahin jennie secepatnya bin!"

"nggak secepet itu bego!"

Mino yang tidak sengaja mendengar percakapan kedua orang tersebut langsung melihat kea rah mereka. Mino langsung mencelos melihat kedua sosok itu tengah membicarakan apa dan maksud pembicaraan mereka kemana. Mino beruntung dia mendapat tempat duduk yang kurang terlihat dan tidak ada yang mengenalinya saat ini. Mino tanpa merubah gelagatnya langsung memfoto kedua orang tersebut dan merekam pembicaraan mereka.

"Lu harus ngebunuh Jennie secepatnya atau gue sebar semua foto foto atau sextape lu bin!"

"Please kasih gue waktu. Gue juga udah muak sama hubungan pura-pura ini."

"Okay, fine. Sebulan cukup kan?"

"deal."

"deal." 

Ucap kedua belah pihak dan beranjak pergi dari caffe itu seperti dua orang yang saling tidak mengenal. Ini bukan kabar baik. Dia harus secepatnya menemui Jennie dan mengatakan yang sebenarnya. Tetapi dia sepertinya perlu mengabari kesayangannya. Dia lebih baik langsung menyusul ke tempat pemotretan kesayangannya dan menceritakan semua ini terlebih dahulu sebelum memberitahu Jennie.

LINE

Realmino : bae aku jemput kamu aja ya langsung?

5.01 PM

Yourbae : Okay. Come here no. bentar lagi paling kelar.

5.05 PM

Realmino : okay. Otw.

5.07 PM

Pas Irene udah kelar dia langsung ngehampiri kekasihnya yang daritadi duduk nungguin kerjaan dia kelar. Irene yang tadinya senyum lebar langsung menatap heran kearah sosok di depannya yang hanya memeluknya dalam diam. Irene tau dan hafal betul tabiat mino yang menjadi diam gini. Bersama dengan mino hampir seumur hidupnya saat ini, membuatnya paham hampir semua gelagat dan tabiat mino saat sedang resah, bingung dan banyak yang melintas dipikirannya. Mino menjadi akan sangat diam seperti sekarang.

"Mau cerita? What's wrong with you? Hey" kata Irene pelan saat mereka sudah sampai di apartemen Irene setelah sepanjang perjalanan mino hanya diam seribu bahasa.

"I'm scared, Rene. Tadi aku ketemu orang jahat yang deket banget disekeliling kita. Mau denger rekamannya? Aku gak sengaja ngerekam pembicaraan mereka." Irene hanya mengangguk terus genggam tangan mino. Mino langsung nyambar iphonenya dan memplay rekaman percakapan di caffe tadi perihal rencana pembunuhan Jennie. Yap, Jennie Kim.

"No. ini gawat!! Kita harus secepatnya kasih tau Jennie masalah ini. Right now no!" kata Irene ikutan panik.

"aku bingung rene, takutnya dia gak percaya sama aku. Aku tau pasti jennie gak nyangka semua bakal seperti ini."

"kamu takut jennie nggak percaya sama kamu atau kamu takut jennie menjauh dari kamu no?"

"gak keduanya, rene." Jawab Mino yang hanya menatap kosong ke depan.

"Aku tau kamu masih sayang dia, no. sangat malah."

"Bae?"

"hmm.."

"Maaf."

"It's okay no. kamu tau kan aku ngejalanin sama kamu Cuma buat yakinin aku ada perasaan lebih atau nggak sama kamu? Atau aku Cuma ngerasa sayang yang sekedar sahabat aja ke kamu no. kita udah temenan dari aku sama kamu belajar jalan no. nyatanya nyampe sekarang aku gak deg-degan no kalo kamu peluk atau kamu bilang sayang. dan aku tau dengan sangat, kamu masih sayang sama dia no. lebih malah, kamu cinta sama dia no."

"Irene ..."

"Kenapa? Mau mewek? Jan sekarang deh. Mending buru hubungin Jennie terus kita cuss jelasin semuanya ke jennie tentang masalah ini no."

"Siap. Makasih banyak rene. Irene emang sahabat gue yang paling dabest hehe."

"Buruan mino." Sahut Irene yang udah berada di pintu depan apartemennya dan akan menuju menemui Jennie bersama mino.

*
*
*
*
*
*
Hayukk vomment yaah cintaku hehe
Btw, jee sedang merindu dengan orang ini

Apalagi yang ini hmm T_T

Hikseu :((