Part 3

14.6K 595 2
                                    

**
David pov

Setelah kejadian bertemu dengan anna david tak henti-hentinya memikirkan gadis itu, entahlah dia merasa aneh dengan dirinya sendiri sebelumnya david tak pernah menginginkan seseorang sampai seperti ini. Entahlah ia bingung ini perasaan terobsesi biasa atau perasaan cinta? Tidak mungkin cinta karna dirinya tak pernah merasakan cinta. Ah Shit!!!

Tok tok tok

"Masuk!"

"Maaf tuan anda ada pertemuan dengan para client di London siang ini tuan" ucap lauren sekertarisnya sambil membungkukkan badannya

"Kenapa mendadak seperti ini" tegasnya dingin dengan menatap tajam lauren sedangkan yang ditatap hanya bisa menunduk takut.

"Mereka cu.. m.. ma bilang bahwa ada h..h.. hal penting tuan"ucap lauren gugup sambil terus menunduk tidak berani menatap lawan bicaranya.

"Baiklah siapkan pesawat ku kita akan berangkat"

"Baik tuan saya permisi" ucap lauren membungkukkan badan lalu pergi meninggalkan ruangan tuanya.

Lalu david mengambil ponselnya menelfon orang kepercayaan.

"Hallo ed awasi terus gadisku jangan sampai terjadi sesuatu padanya! Aku akan ke london menemui client ku. Mungkin tiga hari aku disana"ucapnya lalu memutuskan panggilannya.

**
"Anna ayo kita ke kantin aku sudah sangat lapar" rengek rosse sahabatnya.

"Sebentar dulu rosse aku sedang memasukkan buku ku" ucap anna.

Slesai anna memasukkan bukunya rosse langsung menarik sahabatnya kekantin.

"Kau itu pelan-pelan saja jangan menarik ku seperti ini!" gerutu anna yang hanya dianggap angin lewat oleh rosse.

Setelah mereka sampai di kantin mereka duduk dimeja samping jendela seperti biasa.

"Anna kau tunggu disini biar aku saja yang memesan" Anna hanya mengangguk, rosse langsung pergi memesan makanan dan minumannya.

Hingga beberapa menit akhirnya rosse sampai membawa pesanannya, lalu mereka mulai memakannya.

"Anna aku dengar katanya kemarin ada sih tampan datang ke caffe kita bekerja"

"Apa maksud mu? Sih tampan siapa? Aku tidak tau"

"David alexsandro Hilton siapa lagi, apa dia sangat tampan? Huu aku menyesal tidak masuk shift hari itu" ucap rosse berbinar-binar dan menyesal karena tidak melihat david.

"David siapa? Aku tidak tau"

"Astaga anna kau benar-benar tidak tau?" ucap rosse terkejut dengan jawaban sahabatnya.

" Yes aku tidak tau" polos anna

"Astaga anna biar ku beri tau ya dia adalah seorang Billionaire terkaya didunia anna didunia! Dan kau bilang kau tidak tau? Kau benar-benar kudet anna" rosse menjelaskan

Huhuk Huhuk
Anna langsung tersedak makanannya, lalu rosse menyodorkan minumannya.

"Kau itu hati-hati makannya"

"Jadi dia seorang Billionaire terkaya didunia? "tanya anna pada rosse

" Yes apa kau tertarik padanya? "tanya rosse antusias.

" Tidak"

"Ya ampun anna masa kau tidak tertarik sih"

" Terserah aku tidak peduli"ucap anna acuh.

Sedangkan rosse hanya geleng-geleng kepala melihat sahabatnya yang kelewat kudet dan polos abis.

**

Setelah sampai dan selesai dilondon untuk meeting dengan client david pergi kemansion untuk istirahat, ya david memiliki mansion dibeberapa negara.

"Bagaimana dengan gadisku?"

"............ "

" Awasi terus!" lalu mematikan sambungan panggilan.

"Shit! Kenapa aku selalu terbayang-bayang wajahnya" fikirnya

     

                            #tbc

Jangan lupa vote comment dan tunggu part selanjutnya, iloveyou guysss❣️

My Baby Girl (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang