PERSAHABATAN

31 5 2
                                    

Tak terasa Gaby sudah bersekeolah disitu selama satu semester, dan selama itu dia juga mandapatkan sahabat, yaitu Tommy.

Di sore itu ketika pulang sekolah.

"Gab, lu pulang sama gua aja, kayak biasa" ajak Tommy
"gak bisa Tom tadi udah janji mau pulang bareng" jawab Gaby
"Sama siapa?"
"Sama Riki" Jawab Gaby
"Kenapa lu gak kasih tau gue dari tadi?"
"Lah emang kenapa? Lo gak suka gue pulang sama Riki?"
"Bukan gitu"
"Ya udah, eh si Riki udah dateng, gue duluan ya" ucap Gaby (dengan jalan menuju motor Riki sambil melambaikan tangan).

Sampai dirumah masing masing, malamnya mereka pun chattingan
"Woi" kata Tommy
"Napa lu? Belajar woi" jawab Gaby
"Udah siap ujian kita pun" kata Tommy
"Oh iya"jawab Gaby
"Cieee yang pulang sama Riki"kata Tommy
"Ih apaan sih? Cuman pulang doang"jawab Gaby
"Diem diem lu udah deket sama Riki, kenapa gak kasih tau?"Tanya Tommy
"Ih apaan sih lu"
Tiba tiba ada telpon dari Riki ke gaby
"Eh bentar ada telpon ni" Kata gaby
"Pasti dari Riki" Tebak Tommy
"Eh, Riki terus yang lu bahas"kata Gaby

Sejam kemudian si Gaby pun chat Tommy lagi
"TOMMMM........" kata Gaby
"Kenapa? Udah siap nelpon sama dia?"
"Udah, dan..."
" dan apa?" Bales Tommy
"Gue di...."
"Ngomong yang lengkap ngapa"
" ya maaf"
"Lo kenapa?"
"Gua di tembak sama Riki"

Tommy pun seketika terdiam dan terpaku, lalu ia menanyakan ke Gaby "beneran?"

Gaby pun menjawabnya "iya beneran, masa iya gua boong sama lu"

"Lu terima?" Tanya Tommy
"Iya gua terima" Jawab gaby

"Ciee yang baru jadian"
"Apaan sih, biasa aja deh, kayak ga pernah jadian aja lu"

"Iya deh, iya, gua mau makan dulu ya"
"Okey Tommy"

Beberapa hari kemudian di sekolah, Gaby datang duluan ke sekolah, tidak seperti biasanya, biasa di laci meja atau loker dia ada surat, namun di pagi ini tak ada di temukan surat yang biasanya menghiasi pagi dia.

Tommy pun datang ke kelas
"Eh Tom lu nampak surat gua gak?"
"Kan Gua baru dateng Nona Gabryella"

"Santai dong jangan ngegas"
"Ya gua beru dateng lu udah nanyak gituan, emang kenapa sih?"

"Ini biasanya kalo 3 minggu sekali itu ada yang ngirim surat"
"Yang rintik rintik itu?" Tanya Tommy

"Iya, kok sekarang gak ada ya?"
"Lagi sakit kalik dia yang ngirim surat"

"Sakit apaan?"
"Mana gua tau" jawab tommy
("Perasaannya mungkin yang sedikit sakit") jawan tommy dalam hati.

Keesokan pagi di Hari minggu
"Tommy bangun nak"
"Bentar lagi ma" dengan menjawab sambil tidur

"Tommy bangun nak, ada makanan kesukaan kamu"
"Bentar lagi ma" Jawab tommy seperti tadi

"Tommy Bangun, ada cewek yang dateng" kata mamanya
"Mana ma, bentar Tommy cuci muka dulu" Langsung lari ke kamar mandi untuk cuci muka dan menggosok gigi

Bersambung....
Besok akan di update ya, di bagian ke 3
Terima kasih yang sudah membaca

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 18, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Suara RintikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang