Kau tahu? Rindu ini begitu menyesakkan.
Andai aku tahu, bahwa rindu seperti diburu, aku tak mau merindu.
Andai aku tahu, bahwa segala upayamu hanya untuk membuatku terlena manis cinta sesaatmu, aku akan menolak sejak awal rasa itu mulai merayap di dadaku.
Semua andai yang berdiam mengisi penuh hati dan anganku, semakin menenggelamkan aku dalam lamunan cinta pahitmu.
Dan aku sadar, berapa banyak aku berdo'a, aku meminta, kau tak'kan pernah kembali menjadi kita.
Satu-satunya yang aku bisa, hanya berharap agar luka ini tak lagi menganga.
Agar luka ini cepat termakan oleh waktu terbiasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya
PoetryIni tentang rasa. Mungkin kau pernah mengalaminya:) Ekspresi wajah bisa menipu. terkadang, kita bisa membaca suasana hati, pikiran, dan perasaan orang dari ekspresi wajahnya seperti membuka buku.