Lee Haerin x Kim Jongin ( Chap. 2 )

1.8K 15 0
                                    

--••--

" y-y-yaaakk! Apa maksudmu? " ucap Jongin sangat gugup, Haerin kembali mendekatkan wajahnya ke wajah Jongin lalu mengecup pipi pria tampan itu

" aku menyukaimu Jongin-ah " bisiknya

" ye? " Jongin terkejut atas pengakuan Haerin. tapi ia juga tidak munafik, 2 minggu tinggal bersama, berbagi tempat tinggal, ditambah dengan perhatian-perhatian yang mereka berikan satu sama lain membuat perasaan suka timbul begitu saja

Dengan cepat Jongin memegang kedua pipi Haerin dan menciumnya

" nado johahae Haerin-ah " ucap Jongin lalu kembali mencium Haerin. Haerin melingkarkan tangannya di leher Jongin, ciuman mereka penuh hasrat. Karena tubuh mereka saling bergesekan, ditambah payudara Haerin yang menekan dada Jongin membuat nafsu Jongin naik. Tangannya mulai berani menyentuh benda bulat itu, ia mengelusnya perlahan tapi penuh nafsu. Nafas mereka memburu, Haerin melepas ciuman mereka dan membisikkan sesuatu di telinga Jongin

" sebaiknya kita cepat, sebelum Yuree pulang " bisik Haerin tersenyum nakal, Jongin membalas tatapan nakal Haerin dengan senyuman menggoda

" kajja!! "

--••--

Haerin mengulum Mr. P Jongin, ia mengocoknya menggunakan tangan dan mulut seirama. Ia menikmati kulumannya di Mr. P milik Jongin, ia menggelitik lubang pipis Jongin menggunakan ujung lidahnya, ia sangat lihai seperti seorang professional. Jongin mendesah-desah keenakan, matanya terpejam seolah menikmati setiap sapuan lidah Haerin di batangnya

" uhh Haerin-ah nikmat sekali nghh "

Haerin semakin gencar mengocok batang Jongin, kulumannya sangat dalam hingga tenggorokannya. Dirasa cukup, Haerin kemudian mendekatkan wajahnya ke wajah Jongin lalu menciumnya bersamaan dengan tangannya yang masih mengocok Mr. P Jongin, tidak ingin diam saja Jongin membuka kaki Haerin dan mulai mengusap bagian sensitif wanita itu. Jongin mengusap Ms. V Haerin yang mulai basah itu, ia memasukkan jarinya ke dalam lubang nikmat Haerin lalu kembali menggosok klitoris Haerin yang membuat Haerin mendesah-desah tidak karuan, Jongin melakukannya berulang-ulang

" nghh Jongin-ah " desah Haerin yang masih mengocok Mr. P Jongin, Jongin mengecup bibir Haerin singkat lalu beralih menuju bagian bawah tubuh Haerin. Jongin menjulurkan lidahnya dan mulai menyapukannya ke klitoris Haerin, bagian yang paling sensitif pada Ms. V wanita. Haerin tidak bisa menahan desahannya karena nikmat yang ia rasakan

" ahhhhhhh " lenguh Haerin panjang

" nghhh Jongin-ah, unghhhh mmhhhm ahhh " desahannya tidak tertahankan, ia merasakan panas di dalam tubuhnya

" nghh ahh " tubuhnya mengejang dan cairan putih kental keluar dari liang senggamanya, Jongin yang masih bermain di Ms. V Haerin dengan lidahnya tentu saja menjilati cairan putih itu hingga bersih, Haerin yang melihat itu bergidik jiji

" itu menjijikan Jongin, jangan cium aku " ucapnya dengan wajah ngeri, Jongin tertawa kecil melihat wajah Haerin

" bodoh!! " ucap Jongin. Masih dengan posisi missionary, kini Jongin memposisikan Mr. P nya didepan Ms. V Haerin. Yapp, mereka siap bertempurr!!!

Jongin memasukkan kepala Mr. P nya perlahan ke lubang senggama Haerin

" arghh!! " erang Haerin, biarpun ini bukan yang pertama bagi Haerin mengingat ia adalah seorang kupu-kupu malam, tapi Mr. P Jongin yang besar membuatnya sedikit nyeri saat benda itu masuk ke dalam dirinya. Jongin menahan dirinya sebentar bermaksud membuat Haerin terbiasa dahulu dengan kejantanannya. Pelan-pelan ia mendorong pinggulnya dan memasukkan seluruh batangnya kedalam Ms. V Haerin dan blasss.... Masuk semua!!

" unghhh " desah Haerin menggigit bibir bawahnya. Jongin mulai menggerakan pinggulnya maju-mundur, gerakannya yang cepat cukup membuat badan Haerin terhentak-hentak dan membuat payudara Haerin loncat-loncat seperti hendak lepas dari tempatnya

" ungghh Jongin-ah faster baby fasterr ahhh mmhhh ahh " racau Haerin

Jongin terus menggerakan pinggulnya, sembari tangannya meremas payudara Haerin. Ia meremasnya gemas. Haerin semakin dibuat keenakan dan kewalahan, Jongin tiba-tiba saja menghentikan aktifitasnya dan menyuruh Haerin untuk merubah posisi menjadi Doggy Style. Kini posisi Haerin menungging dan Jongin mulai memasukkan kembali batangnya kedalam Ms. V Haerin. Hentakkannya kali ini lebih kiat dan cepat dari sebelumnya

" ahhh hahh Haerin-ah ahh nghh " desah Jongin disela-sela goyangannya

Tusukan demi tusukan yang Haerin terima, ia imbangi dengan desahan-desahan menggoda yang semakin membuat Jongin bersemangat dan semakin gencar menggoyangkan pinggulnya. Cukup lama dalam posisi itu, Jongin merasa ia akan segera orgasme

" Haerin-ah, kurasa haahhh aku akan segera keluar nghh ahhh " nafas Jongin mulai terengah, badannya mulai menegang, Jongij orgasme didalam Ms. V Haerin sebelum mendapatkan persetujuan dari Haerin. Tubuh mereka berdua ambruk dengan posisi tengkurap

" Jongin-ah enghh haah aku mencintaimu " ucap Haerin, Jongin yang tidak bisa berkata apa-apa karena lelah merentangkan kedua tangannya dan memeluk Haerin. Jongin mengecup kening Haerin cukup lama

" nado. kau milikku Lee Haerin " bisiknya

--••--

Pagi hari sekitar pukul 08.00 AM , Haerin membuat Yuree dan Jongin bingung. Ia terdengar mual-mual dari dalam kamar mandi, Yuree mengetuk pintu kamar mandi dan memastikan Haerin baik-baik saja

" Haerin-ah, neo gwenchana? " teriak Yuree dari luar kamar mandi

Uwekk!! Uwekkk!!!

" yakk Lee Haerin!! Ttadaphae!! Kau membuatku khawatir " dengus Yuree yang mulai kesal, tak lama kemudian Haerin keluar dari kamar mandi dengan wajah lusuh

" yaa gwenchana? " tanya Jongin menghampiri Haerin, ia memegang kening Haerin

" apa kau sakit? " tanyanya lagi, Haerin menggeleng

" Yuree-ya, tanggal berapa sekarang? " tanya Haerin pada Yuree

" hari ini tanggal 28 Februari Haerin-ah , wae? " tanya Yuree heran

" aku telat! " ucap Haerin menatap kedua manusia di hadapannya

Yapp ini sudah 2 minggu sejak pergulatan yang terjadi antara Haerin dan Jongin pada malam itu, dan Haerin belum kedatangan tamu bulanan padahal sudah melewati tanggalnya

" seolma !! " pekik Haerin lalu menatap Jongin, Yuree menatapnya bingung. Jongin dan Haerin seolah berbicara melalui tatapan mereka, Jongin kemudian mengembangkan senyumnya lalu memeluk Haerin

" aku akan jadi ayah!!! " teriaknya bahagia

" mwo? ayah? jangan-jangan kalian... " ucap Yuree lalu melotot ke arah Haerin

" yakk!!! Kapan kalian berdua melakukannya eohh!!! Sialaaaan sekali " pekik Yuree sembari menjewer kuping Haerin dan Jongin bersamaan, Jongin menatap Haerin, masih dengan posisi terjewer ia sempat-sempatnya tersenyum bodoh pada Haerin

" Saranghae Lee Haerin " ucap Jongin

" jadilah istriku!! " lamar Jongin masih dengan posisi yang sama, tidak romantis bukan? Tapi Haerin membalas ucapan

" jadilah suamiku dan ayah yang baik bagi anak kita "





End....

Touch Me BabeWhere stories live. Discover now