Mengawali hari yang sangat melelahkan
Hidup di sebuah kota tanpa sanak saudara, tak ada tempat mengadu untuk menceritakan semua kesedihan yang ku alami, rasa lelah selalu menghampiri, namun semangat untuk membanggakan orang yang tersayang membuatku tetap bangkit.
Kini semua hal yang aku takutkan akan terjadi, perjuanganku menjalani hidup akan terasa berat.
Tetes demi tetes keringat berjatuhan membasahi tanah derita.
Aku selalu bertanya, kapan ini akan berakhir ?, kapan aku bisa menikmati hidup ini dengan berduduk santai menikmati pagi yang indah di temani secangkir kopi.
Aku hanya bisa berhayal tentang itu
Sang ayah yang selalu berpikir agar anak lelakinya harus bisa berusaha seolah tak peduli apa yang aku rasakan, maaf aku harus mengatakan "INI PEDIH........DIMANA HATIMU ?"
Apakah yang akan di lakukan nya saat aku berkata seperti itu di depan nya ?,
Kini hanya dia yang maha tau yang mengetahui apa yang akan terjadi esok.
Seorang pemuda kini hanyabisa menjalani hidup dengan usaha dan cukup perjuangan sampai saatnya tiba untuk mencapai kejayaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rantau
Non-FictionPerjuangan hidup seorang pemuda yang berjuang menjalani hidup