pertemuan

49 2 1
                                    

Sepujuk surat yang ku tunggu dengan pilu, surat di kirim oleh saudara kembar ku yang tak di anggap.
" hi kemal tiba nya surat ini karna kerinduan ku untuk bersama mu" dari my saudara.
" terpucuk surat yang singkat ini ku ingin kita bertemu di tempat yang tercantum di surat, hari sabtu siang hari."

Dengan kerinduan ku yg sudah ke pendam untukmenemui saudara kembar ku yang sesosok wanita yang cantik seperti ia jatuh dari kayangan untuk bisa membuat hidup ki lebih bermakna, ku selalu menunggu nya di tempat kita yang berbeda sangat jauh yg di pisahi oleh pebukit dan laut yang luas dengan pulau-pulau kecil yang di ciptakan oleh Allah dengan seindah ini.

-ke esokan hari nya

Ku pergi ke tempat yang ia minta dan ku menunggu sodara ku yang telat dari janji dia ku menunggu di tempat bangunan yang telah terbeng kalai,
Tempat pertemuan itu adalah tempat ku dan saudara kembar ku yang byk sekali kisah yang ada di situ.
Tempat dmn dulu kita pernah berjumpa untuk pertama kali nya dengan kebingungan yang melanda di pemikiran kita berdua.
Ia datang juga dgn ku menunggu nya lebih dari 3 jam.
Ia adalah wanita yang sangat manis dengan paras nya yang cantik, dgn gembira nya ku di dlm hati yang sudah lama hampir 3 tahun kita tidak bertemu.
Usia kita yang sudah berusia 18 tahun yang melihatkan kedewasaan kita berdua terlihat, apa yg duku ku berjumpa dengan nya saat perbandingan nya skrg yang jauh berbeda dengan saat ini.

"Hi kemal, oi" di memanggil ku dengan nada nya yg lembut dari paras nya pun yang manis itu.
" maaf ya kamu udh nunggu ku selama ini, aku telambat sangat lama " suara nya yg tidak ku lupakan semenjak terakhir kita betemu 3 tahun yang lalu.
"Hi juga aurel, gpp ko tenang ajh aku juga telambat ko." Kata-kata ku yang berbohong supaya ia tidak merasa bersalah.
" kau skrg tinggal dmn aurel, aku kangen bgt sama kamu." Tanya ku ke dia untuk mulai basa basi ku.
" aku tinggal nya msh tetep ky kmren pas kita bertemu 3 tahun lalu, memang kmren2 ku pulang ke kampung ku yang di situ." Jawab ia dengan pembicaraan yang santai,
" eh aurel kita jalan2 yuk ke mana gitu" tanya ku yang binggung untuk petemuan itu.
" kamu emg pgn kemana, aku cewe mah ikut ajah lah ama kamu.hehe." jawab dia yang di iringi oleh tawaan yang blm pernah ku lupakan semenjak hari itu yang lalu.
" kemana yah, kamu mau gk ke maal, kita nonton bioskop ajh gitu, atau apalah yg penting asik" ajakan ku ke dia untuk melepas kerinduan ku yang lama itu telah ke pendam di diriku ini.
" oke, aku ikut, tapi aku sama kamu yah," kata dia dengan lembut kepada ku.
" iyalah aku kan kangen sama kamu, hehe" tawa ku yang mulai, dan kita mulai pergi menaiki mobil ku.

Ku dengan dia itu seperti dua insan yang berpisah karna suatu percerai yan oleh ulah kedua orang tua ku, kami berdua adalah berasal dari keluaraga iskandar, kami berpencar mengikuti salah satu dari bapa atau ibu ku.
Dia yang mengikuti bapa ku, dan aku yang mengikuti mama ku, hubungan kasih sayang kita dulu sangat manis, walau semuah ini telah hancur di karna ulah ku di saat ku duduk di bangku smp kelas 8.
Kenakalan ku ini yang membuat mereka selalu berselisih tentang ku, mereka selalu berantem dan ku selalu di bela oleh mama dan bapa selalu menyalah kan ku dengan gk seneng nya ia dengan ulah ku, bapa ku dulu ingin bahwa ku dan perilaku ku itu seperti aurel saudara kembar ku, walau begitu ku hanya terdiam seribu bahasa bila di rmh itu dulu.
Dan pada saat ku kls 9 smp keluarga ku bercerai dan kami memilih untuk mengikuti antara kedua orang tua ku itu.
Ku juga misah dari saudara kembar ku untuk tinggal mengikut ke mama.

" aurel kaba papa sekarang gmn?" Tanya ku ke pada ia pas saat di perjalanan.
" papa baik2 ajh dia, kalo mama gmn baik gk?" Tanya ia ke pada ku kecemassan nya.
" mama baik ko, ia skrg ada di rmh" ke mengasi tau ia dengan kebohongan untuk dia, ku tau kalo dia ku ksh tau dia akan nangis dan sedih yang bisa menyakiti nya dengan hati yang kan pilu.
Mama ku telah meninggal selang 1 tahun perpisahan mama dan bapa ku itu, mama stres semenjak bercerai oleh bapa, dan mulai saat perceraian mama jarang makan yang membuat tubuh nya itu mulai sakit2 tan.

Dan sekarang ku hanya tinggal bersama oleh nenek ku dari mama ku, memang meninggal nya mama ku tidak di ketahui oleh bapa ku dan saudara nya.
Meninggal nya mama ku itu di rahasiakan agar aurel tidak merasa terpukul dan mengalami stres.
Aurel dulu adalah orang yang selalu ada di sisi mama ku, aurel lah sebagai orang yang selalu manja di sisi mamaku, dia memang bukan lah sesosok wanita biasa, dia sama seperti mama yang mempunyai kelembutan dan kehangatan yang sangat menyaman kan, mama dan aurel selalu dekat dan pada saat itu mereka berdua harus berpisah karna ku harus ikut ke mama ku dan aurel harus ikut ke bapa.

" kemal, ku ingin nanya dong, sekarang kalian berdua sama mama tinggal dimana si?" Tanya iya karna kebingungan,
" aku tinggal msh sama ko" jawab ki yg berbohong itu..
" tapi waktu itu pas aku samper rumah itu tidak ada orang, mereka sekarang sudah orang lain yang menepati nya." Bales dia yang kebingungan itu.
" oh iya rmh itu memang sudah di jual dan aku ama mama skrg tinggak di rmh nenek." Jawab ku yang mencari alesan.
"Boleh ka ku untuk ketemu mama tat pulang ini?" Tanya iya dengan memohon kepada ku.
" seperti nya kapan2 ajah deh, mama juga lagi pergi ada urusan dia." Jawab ku yang ingin mengalikan pikirab aurel.
" oke dah kalo gitu, tapi kau janji yang sewatu saat kau antar kan ku ke mama, aku kangen banget sama mama." Dia akhir nya nurut dan membuat janji ke pada ku.
"Oke janji, udh skrg kita mau nonton apa ini, mau film romantis ga??" Tanya ku untuk mengalihkan pembicaraan .
" serah kamu ajh deh, aku ikut ajh" dia ngasih kepercayaan ku untuk milih film nya,.

Dan saat itu kita nonton dengan nya berdua, ku sangat merindukan kejadiab ini dulu, ku dan aurel asik2 dan tertawa ria dan ku juga gembira bersama nya.

Bersambung!!

Saudara Kembar Ku Yang TerpisahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang