"Apakah kau gila Eren??? Kau telah menyakiti hati Mikasa, Apakah kau tahu itu?" ucap Armin kemudian menghela napas panjang.
Ia tidak paham dengan apa yang dikatakan sahabat dekat yang sedang berdiri didepannya ini.
"Apa maksudmu Armin? Aku sungguh tak mengerti. Terakhir kali aku bertemu dengannya, ia terlihat baik baik saja kok." Eren dengan bingung ketika Armin yang secara tiba-tiba menuduhnya menyakiti Mikasa.
"Tidakkah kau sadari perasaan Mikasa selama ini Eren? Mikasa menyukai kamu Eren, menyukai kamu!" Armin dengan sengaja mengulang kata 'menyukai kamu' sampai dua kali agar Eren sendiri percaya kepada kata-katanya.
"HAH??" Eren jaeger hanya menampakkan ekspresi wajah orang yang sangat kebingungan seperti orang yang tersesat di luar Wall dan dikelilingi oleh banyak titan.
"Berhentilah bersikap bodoh, Eren. Kau yang adalah orang yang berada disampingnya, apakah kau tidak tentang perasaan mikasa kepadamu.
Atau kau memang begitu sangat bodoh?" Armin memegangi dahinya merasakan bahwa kepalanya seakan mau meledak melihat sikap pura-pura bodoh atau memang bodoh beneran.
"Aku bener-bener tidak mengerti Armin. Please jelaskan kepadaku. Ceritakan kepadaku dari awal," ujar Eren sambil berjalan menuju kursi yang ada di dekatnya, "kemari, duduk dihadapanku. Aku ingin mendengar ceritamu Armin." Hela nafas eren
"Baiklah."
"Aku tadi melihat Mikasa dengan mata yang begitu bengkak Eren. Aku pun memaksanya untuk menceritakan masalahnya kepada aku. Kau tahu apa yang dia katakan kepadaku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beautiful Girl
RandomEremika love story Eren x Mikasa Original anime/manga by Hajime Isayama Original this story by KirisakiMiragi