8. LIKE OR LOVE? (JISOO-JIN)

352 44 1
                                    

Like or Love? || Seo Jisoo, Kim Seokjin, slight! Ryu Sujeong , Kim Taehyung, Kim Jiyeon || Friendship, School Life, Romance, slight! Fluff, Sad || Vignette

"Suka atau cinta? Perlu kau tahu, kedua kata itu berbeda makna."

Maaf jika ada typo. Just for fun. Happy reading!

Tak henti-henti pria itu menatap jam tangannya. Sudah lebih dari sepuluh menit ia menunggu di sini.

"Kemana gadis itu?"

Embusan napasnya menunjukkan jika dirinya bosan.

"Kuhitung mundur dari tiga ke satu. Kalau dia belum muncul juga, aku akan meninggalkannya," ucapnya kemudian.

"Tiga..."

"Dua..."

"Sa-"

"Seokjin-ah!"

Pria itu tersenyum, senyuman misterius. Gadis yang tadi memanggilnya sudah berada di hadapannya.

"Seo Jisoo," panggil Seokjin pelan.

"Ya?" sahut gadis bernama Jisoo itu tanpa merasa curiga.

"Kau terlambat, bodoh!" hardik pria itu. "Sudahlah. Ayo berangkat," lanjutnya melunak.

Jisoo tertawa pelan dan mengikuti Seokjin. Apapun kesalahannya, Seokjin tidak akan memarahinya. Ya, Jisoo sangat mengenal sahabatnya itu.

-
-
-

Seokjin sangat ingin membentak, memaki atau apalah itu untuk menunjukkan kekesalannya pada Jisoo. Tetapi ia tahu, perasaan seorang gadis sangat sensitif. Jadi ia tidak akan tega melakukannya.

Sementara Jisoo merasa bersalah karena telah membuat mereka terlambat seperti ini. Sehingga satpam tidak mengijinkan mereka untuk masuk.

"Seokjin-ah, maaf..." lirih Jisoo.

"Tidak, ini bukan sepenuhnya salahmu. Seharusnya aku tidak menunggumu tadi. Huh! Aku menyesal," jawab Seokjin.

Jisoo tersenyum. Inilah yang dia sukai dari Seokjin. Pria itu sangat menghargai perasaan seorang gadis, termasuk dirinya.

"Apa kalian terlambat juga?"

Atensi mereka teralihkan kepada seorang gadis tinggi dengan pipi tembam yang tersenyum.

'Manis,' pikir Seokjin.

Jisoo berdecak kesal melihat pandangan Seokjin yang terpesona pada gadis itu. Dengan cepat, Jisoo mencubit pinggang Seokjin. Membuat pria itu kesakitan.

"Ya!"

Gadis itu tertawa memperhatikan tingkah mereka.

"Perkenalkan, namaku Ryu Sujeong. Jika kalian berkenan, aku tahu tempat agar kita bisa menyelinap masuk ke sekolah."

Oke, mau tak mau Jisoo berjalan mengikuti gadis itu. Hatinya sangat gelisah. Sejak tadi Seokjin terus memandang Sujeong penuh arti.

-
-
-

Siapa yang tahu, sejak kejadian itu, Seokjin dan Sujeong menjadi semakin dekat. Waktu luang pria itu dihabiskan hanya untuk menemui Sujeong. Sekarang, Jisoo hanya nomor dua bagi Seokjin.

"Seokjin-ah, kau mau menemani aku menghadiri acara pertunangan Jungkook dan Yein?"

"Apa? Mereka akan bertunangan? Meskipun masih sekolah?"

Bukannya anggukan atau kata setuju yang sangat diharapkan Jisoo, Seokjin justru balik bertanya. Jisoo mengangguk ragu.

"Maaf, Jisoo-ya. Aku harus-"

BANGLYZ FANFICTION || BTS-LOVELYZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang