Senja dulu aku tidak paham apa itu senja?
Tetapi kini, aku memahaminya
Senja begitu Indah dengan warna nya,
Malam tak pernah dibohongi nya
Langit oranye tak pernah dihilangkan nya
Bila harus menunggu petang
Senja tetap menunggu dan selalu tepat waktuTidak seperti kamu
Begitu saja datang tak tepat,
Tetapi ketika diminta untuk hadir saja kamu tak pernah ada
Ku tahu bila bukan siapa-siapaHarapan saja tak terlalu tinggi
Untuk apa?
Bila akhirnya tidak di satukan
Atau
Akhirnya memang akan di satukan
Ku akan syukuri itu bila terjadiTak ada penyesalan,
Tak pernah memaksa keadaan
Untuk kamu dan aku bertemu
Semuanya terbatas
Belum saling mengenal
Apalagi menyapa hangat
Secarik kertas pun tak pernah ada
Sebaris kata pesan singkat pula sama
Tak adaAku
Tidak pernah memaksakan
Jika tak bersama kamu diakhir,
Tidak pula dapat melihatmu
Karena pengaturan hidup ini sudah di buat seindah mungkin bukan?
Seperti senja yang selalu kita terima
Sebelum malam menyapaAku
Dapat menerima jika tanpa mu
Dapat memaafkan keadaan jika tanpa mu
Dapat mengikhlaskan kata singkat yang adalah pergi untuk kamu dan akuAku
Tidak perlu ku kejar sekali,
Bila memang kamu orangnya
Sang Pencipta tak pernah berbohong akan hal itu
Bila memang kamu bukan orangnya
Masih akan ada orang yang akan datang dan lebih pantasTak ada yang salah,
Hanya saja semua telah takdir
Takdir yang menyerukan untukku bertemu dengan kamu
Walau hanya pelajaran yang ku dapat
Tak apa
Ku pastikan
Semua akan baik-baik saja dari pertemuan
Hingga kelak akhirnya hanya
Pergi begitu saja
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersama Kata
Random"Bersama KATA yang sulit diungkapkan hanya bisa dituliskan dalam sebaris kalimat." since : 9 Maret '18