Chapter 1

52 3 0
                                    

~happy reading~

Sama seperti malam-malam yang telah lalu,

''yakkk... dobi dimana kau, apakah kau senang jika aku selalu kena marah sama omma, dasar dongsaeng tidak tau diri awas saja jika aku menemukanmu . 'sepanjang jalan mulutnya tidak berhenti mengabsen nama-nama hewan yang ada di zoo '.

~Author pov~

perkenalkan dia adalah nona, yeoja 23 tahun yang bahkan tidak bekerja dikarenakan tidak kuliah akibat dari kebodohanya -_-, hidupnya tak jauh dari kata membosankan, nona hidup bersama keluarganya yaitu omma, appa dan juga dobi. dia tidak menyukai adiknya dobi walaupun jika boleh jujur dongsaengnya itu cukup tampan, tetapi tidak dengan sikapnya. Bayangkan saja hampir setiap malam nona harus keluar rumah hanya untuk mencari hilangnya dobi yang selalu berhasil kabur jika di suruh mengerjakan pr atau hal lainnya.

~Back to story ~

''Dobii, kyaaaa kalau ketemu akan kupotong kupingmuu'',

-dobi pov : 'dasar noona payah mencariku saja tidak bisa dan lagi apa-apan itu memotong kupingku eohh? Tidak akan kubiarkan hahahaha '. disisi lain ,''aduhh bagaimana ini, semua kawasan komplek sudah aku telusuri tetapi tetap tidak bisa menemukan bocah itu. apa yang harus aku bilang pada appa dan omma nantinya , sepertinya aku akan menyerah saja mencari bocah itu toh nanti dia akan kembali dengan sendirinya kerumah, Kurasa kedua kakiku sudah seperti jelly sekarang huftt -_- .

Tiba-tibaa...

''yaakkkk bocaahh siapa kau !!!'' , suara apa itu -_- apakah mungkin itu dobi ? bagaimana mungkin suara itu berasal dari rumah kosong itu, atau mungkin hanya perasaan ku saja ? *bergidik ngeri .

dengan rasa takut nona pun menuju sumber suara yang memekakkan telinga siapa saja yang mendengarnya , dan demi celana dalamnnya sooman nona tidak peduli dengan mitos akan rumah kosong tersebut yang tetpenting hanyalah berhasil menemukan dobi dan bisa tidur lelap setelahnya. Setibanya di depan sebuah pintu.

'' hmm ekhemm , toktok annyeonghaseo'', 'hening untuk beberapa detik, dia kembali mengetok tetapi tetap tidak ada respon, pada akhirnya dengan tidak berpri kepintuan, pintu itu diketok kembali menggunakan seluruh tenaganya,'.

''anybody homeee'' , tiba tiba keluarlah namja tinggi yang menurut author *ekhm tampan hehe . ''permisi apak.... ,' belum sempat kalimat itu terlontarkan namun tiba-tiba saja ', '' apakah kau tidak punya sopan santun ahjuma ?''. gadis itu hening beberapa detik , apa mungkin karena ketampanan namja yang ada didepannya ? hahah kalau itu hanya author dan tuhan yang tau. '' ya ya ya siapa yang kau maksut ahjumaa ?? yaaakk apa kau buta aku masih muda asal kau tau'' .' Namja itu melotot tak percaya dengan apa yang baru saja yeoja itu katakan .

-chnayeol pov : apakah dia tidak mengetahui jika aku member exo eohhh?'. ''helloowwww'' 'melambaikan tangan dihadapan namja yang ada didepanya' , '' jika aku boleh bertanya apa ada bocah jelek yang memasuki rumahmu ahjusiii? Aku dengar ada suara teriakan yang berasal dari rumah ini'' ,

Namja itu hanya diam dan kemudian munculah namja lain dibelakangnya . '' hai cantik apa yang kau lakukan diluar, ayo masuklah dulu''. ''wahhhh akhirnya aku bertemu dengan orang yang tepat hehe aku sedang mencari addiku, apakah dia ada didalam oh hmmm ahjus.... ''namaku kai, panggil saja kai hehe, salam kenal cantik *mengedipkan matanya.

-Nona pov : oh god kupikir dia lebih normal daripada namja yang sebelumnya membukakan pintu ternyata sama saja -_-, . '' ohhh hai, hem jika aku boleh tau apakah ada bocah jelek masuk kesini kaissi ? ''. tanpa memberi aba aba dobi muncul tanpa diduga. '' yakkk noona aku tidak jelekk, kaulah yang jelek :p, dan lihatlah bajumu, apakah kau tidak malu hanya menggunakan taplak meja itu keluar rumah eohh ?'' . '' oh disana rupanya kau bocaah cilikkk hahaha kemarilah tampan biar noona sobek mulutmu''.

Secret Love (Exo Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang