~Flashback ~
Setelah kepergian chanyeol ke seoul, hampir setiap hari chanyeol selalu menghubungi yejin dan tak jarang mereka telfonan hanya untuk melepas rindu satu sama lain , '' sayang aku sangat merindukanmu, apakah kamu juga ? '' , '' tentu saja pabbo ya, lagian kapan pulang ? atau aku perlu menyusulmu kesana karena terlalu merindukanmu ? '' , ''ah jinjaaa apakah kamu serius ingin kesini ? jika ia aku akan dengan senang hati mejemputmu yeoboo '' seketika wajah yejin memerah hanya karena mendengar panggilan sayang itu keluar dari mulut kekasih idiotnya itu, mereka memang sudah pacaran cukup lama tetapi kekasih tercintanya itu selalu berhasil membuat pipi chubbynya memerah malu, seperti sekarang .
tak terasa sudah 2 jam lamanya mereka melepas rindu walaupun hanya dengan cara menatap wajah melalui perantara gadget saja , setelah selesai melepas rindu satu sama lain, salah satu dari mereka sudah menguap untuk yang kesekian kalinya, bagaimana tidak sekarang jam sudah menunjukan pukul 3 dinihari, salahkan saja chanyeol yang terlalu sibuk dengan aktifitasnya sebelum debut dan menjadikanya hanya memiliki waktu ketika sudah larut malam, '' yeobo apakah kamu sudah tidur ?, kenapa tidak menjawab pertanyaanku ? . yejin hanya bergumam tanda ia akan segera terjun ke alam mimpinya . chanyeol yang peka akan hal itu pun tak tega karena dirinya orang yang ia cintai harus bergadang meladeni segala keluh kesahnya , '' baiklah jika sudah tidur, jangan matikan telefon nya sayang karna aku ingin mempersembahkan sebuah lagu pengantar tidur untuk kekasihku "
setelah jelas mendengar suara dengkuran halus dari seberang telefon , ia yakin bahwa kekasihnya sudah jatuh tertidur, '' selamat malam sayang, maaf karena aku kita harus berpisah seperti ini , jangan nakal disana ne , tunggu aku dan jangan berpaling pada namja lain , araaso ? '' ia tau ucapan nya tidak akan didengar , tetapi setidaknya ia mengatakanya tulus dari dalam hatinya.
.
.
Beberapa hari kedepan chanyeol akan debut dengan para rekannya yang disatukan dalam satu grup yaitu exo dan ia menjadi sedikit kesulitan hanya untuk menghubungi kekasihnya yang berada dibuncheon , bagaimana tidak , jika syaraat dari seorang trainee tidak boleh menggunakan hp selama waktu yang telah ditentukan , dan itu semakin membuat chanyeol kalang kabut .
Chanyeo pov
Bagaimana ini , atau aku meminta izin pulang saja kebuncheon dan menyakini yejin kalau aku memang akan sibuk 6 bulan kedepannya , tetapi aku yakin itu tidak mungkin terjadi, bagaimana tidak salah satu syarat lainya yang agensi itu ajukan adalah, mereka yang harus dalam keadaan single, dan harus memutuskan jalinan hubungan dengan yeoja manapun. ''Kyaaa kalau begini aku bisa gilaa '', meremas rambutnya asal.
.
.
Disisi lain yejin sedang bermenung dikamarnya karena tidak kunjung mendapat kabar dari kekasihnya . sebenarnya bukannya ia tidak pernah menghubungi kekasih tiangnya itu , hanya saja nomor yang ia tuju selalu di luar jangkauan . ia hanya mencoba berpikir positif dengan apa yang sedang kekasihnya itu lakukan sehingga tidak bisa untuk menghubunginya walau hanya sekedar menanyakan kabar satu sama lain. beberapa hari selanjutnya ia hanya tetap menunggu dan menunggu hingga kesabaranya pun sudah habis dan ia membulatkan tekatnya untuk menyusul chanyeol ke seoul , setelah meminta izin kepada kedua orangtuanya ia pun berangkat ke seoul dengan alasan ingin melihat-lihat bebrapa fakultas yang ada disana , karena saat ini yejin sedang libur dan menunggu tanggal kelulusan nya dari sekolah menengah atas .
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love (Exo Fanfiction)
Fanfiction(TAMAT) Rahasia cinta seorang idol " kenapa rasa itu harus kembali lagi... " ~My First Fanfiction~