Happy reading~
Jangan lupa voment, dan maap kalo ada typo nya :'3
.
.
.
.Seperti hari-hari biasanya, Eunbi menjalani tugas nya sebagai seorang istri Jeon Jungkook. Menyiapkan sarapan, dan pakaian kerja untuk Jungkook.
Kini Eunbi mematung di depan pintu kamar nya, sambil memandangi punggung tegap Jungkook yang tengah merapikan pakaian nya di deoan cermin.
Jungkook tau ada Eunbi yang berdiri di belakanganya, terlihat dari pantulan cermin di depannya.
"Sedang apa kau disitu?" tanya Jungkook sarkas.
"Pergilah, aku tak memerlukan mu lagi"
Eunbi menatap tepat dimanik mata Jungkook yang tengah berbalik menatapnya. Hanya bisa tersenyum, dan pergi meninggalkan Jungkook.
Menatap kepergian Jungkook yang menjauh dari pekarangan rumah. Terkadang Eunbi berfikir, apakah ia bisa mempertahankan semuanya/?
--o0o--
Malam ini terasa aneh, mimpi indah untuknya yang terasa seperti nyata.
Bagaimana bisa ia mimpi tengah berhubungan intim dengan Jungkook, tapi. Kecupan itu terasa nyata di bibirnya.
Hingga rasa sakit dan asin di bibirnya membuat nya tersadar dari tidurnya, tepat di depannya. Jungkook tengah menindihnya.
Bisa ia lihat, mata Jungkook yang menggelap, bau alkohol yang menyengat.
Mendorong bahu Jungkook, justru Jungkook semakin memperdalam ciumannya, bahkan tangan nya mulai liar.
Eunbi tau ia harus menghentikan aksi Jungkook, tapi munafik jika ia tidak terbuai dengan sentuhan yang Jungkook buat.
Lagipula, bukankah mereka juga sepasang suami istri yang sah? Kali ini Eunbi mulai mengikuti permainan Jungkook.
"Aku berjanji akan mempertahankan pernikahan kita Jungkook, dan menurutku ini adalah cara terbaik"
-o0o-
M
ungkin kalian akan berfikir, jika hari dimana Jungkook menjadikan Eunbi wanitanya. Semua sikap dingin dan acuhnya terhadap wanita itu akan hilang.
Salah.
Justru jarak yang tercipta antara mereka semakin jauh.
Bahkan Jungkook jarang pulang kerumah akhir-akhir ini, dan mungkin ini hanya akan menjadi berita bahagia untuk Eunbi.
Karna, ia tengah hamil anak Jungkook.
Sekarang ia sedang disalah satu cafe dengan secangkir coklat panas.
"Bibi!!" teriak seorang bocah laki-laki.
"A-hai" balas Eunbi canggung, pasalnya Taewon memanggilnya dengan sebutan seperti itu dengan suara yang lantang.
"Taewon, sopan lah sedikit" ingat Taehyung.
"Hehe, maaf yah. Habis aku kangen sama bibi Eunbi" jawabnya polos.
Taehyung dan Eunbi hanya tersenyum canggung.
"Bagaimana bisa kau merindukanku? Bukan kah kita baru saja ketemu beberapa hari yang lalu di kedai es krim?" tanya Eunbi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEE YOU AGAIN
Fanfiction'The more i get closer, the farther it gets. I'm in fear and I'll be waiting' P.s: Diusahakan update setiap minggu